PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • my cerita 64
  • Salomo Membangun Bait

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Salomo Membangun Bait
  • Buku Cerita Alkitab
  • Bahan Terkait
  • Bait untuk Yehuwa
    Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
  • Salomo Memerintah dengan Bijaksana
    Alkitab—Apa Isinya?
  • Teladan atau Contoh Peringatan?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Salomo
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
Lihat Lebih Banyak
Buku Cerita Alkitab
my cerita 64
Di bait yang baru, Salomo berdoa kepada Allah Yehuwa

CERITA 64

Salomo Membangun Bait

SEBELUM Daud meninggal, ia memberikan kepada Salomo rencana dari Allah untuk pembangunan bait Yehuwa. Pada tahun keempat pemerintahannya, Salomo mulai membangun bait itu, dan makan waktu tujuh setengah tahun untuk menyelesaikannya. Puluhan ribu orang bekerja membangun bait itu, dan pekerjaan itu membutuhkan uang yang luar biasa banyaknya. Oleh karena begitu banyak emas dan perak dipakai di dalamnya.

Bait itu punya dua ruangan utama, tepat seperti di tabernakel. Tetapi ruangan-ruangan ini dua kali lebih besar daripada yang ada dalam tabernakel. Salomo menyuruh agar tabut perjanjian itu ditempatkan di ruangan sebelah dalam dari bait, dan benda-benda lainnya yang dulu ada dalam tabernakel ditempatkan dalam ruangan yang satu lagi.

Ketika bait itu selesai, dilangsungkan perayaan besar. Salomo berlutut di hadapan bait dan berdoa, seperti yang dapat kaulihat dalam gambar. ’Bahkan segala langit tidak cukup besar untuk memuat Engkau,’ Salomo berkata kepada Yehuwa, ’terlebih lagi, bait ini yang jauh lebih kecil. Tetapi, ya Allahku, kiranya Engkau mendengarkan umat-Mu bila mereka berdoa terhadap tempat ini.’

Setelah Salomo selesai berdoa, api turun dari langit. Api itu membakar habis korban-korban binatang yang dipersembahkan. Dan cahaya terang dari Yehuwa memenuhi bait itu. Ini menunjukkan bahwa Yehuwa mendengarkan, dan bahwa Ia senang akan bait itu dan akan doa Salomo. Sekarang, bait itulah, dan bukan tabernakel lagi, yang menjadi tempat beribadat bagi mereka.

Salomo yang sudah tua dengan salah satu istrinya yang sedang menyembah patung

Untuk waktu yang lama Salomo memerintah dengan cara yang bijaksana, dan rakyat berbahagia. Tetapi Salomo mengawini banyak wanita dari negeri-negeri lain yang tidak menyembah Yehuwa. Akhirnya istri-istrinya menyebabkan Salomo menyembah ilah-ilah lain juga. Tahukah engkau apa yang terjadi ketika Salomo melakukan hal ini? Ia tidak lagi memperlakukan rakyat dengan baik hati. Ia menjadi kejam, dan rakyat tidak berbahagia lagi.

Ini menyebabkan Yehuwa marah kepada Salomo, dan Ia berkata kepada Salomo, ’Aku akan mengambil kerajaan itu dari padamu dan memberikannya kepada orang lain. Aku tidak akan melakukan ini dalam masa hidupmu, akan tetapi selama pemerintahan putramu.’ Marilah kita lihat bagaimana kejadiannya.

1 Tawarikh 28:9-21; 29:1-9; 1 Raja 5:1-18; 2 Tawarikh 6:12-42; 7:1-5; 1 Raja 11:9-13.

Pertanyaan Pelajaran

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan