PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • je hlm. 29
  • Ditindas karena Kebenaran

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Ditindas karena Kebenaran
  • Saksi-Saksi Yehuwa—Bersatu Padu Melakukan Kehendak Allah Seluas Dunia
  • Bahan Terkait
  • Dianiaya namun Bahagia
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2004
  • Berbahagia Walaupun Dianiaya!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1983 (No. 57)
  • Dianiaya Demi Keadilbenaran
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2003
  • Allah dan Kaisar
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
Lihat Lebih Banyak
Saksi-Saksi Yehuwa—Bersatu Padu Melakukan Kehendak Allah Seluas Dunia
je hlm. 29

Ditindas karena Kebenaran

Saudara mungkin pernah mendengar dari teman-teman dan sanak keluarga bahwa Saksi-Saksi Yehuwa mengalami kesulitan dengan undang-undang, bahwa mereka dilarang oleh beberapa pemerintahan, atau bahwa mereka sebenarnya orang-orang jahat. Mengapa timbul pernyataan-pernyataan yang bertentangan mengenai mereka?

Bukan karena Saksi-Saksi itu tidak menghargai undang-undang melainkan karena mereka mengikuti jejak Yesus. Yesus mengatakan kepada murid-muridnya bahwa orang-orang akan mencela mereka, menganiaya mereka, dan mengatakan dusta berupa segala macam hal yang jahat mengenai mereka. Ini karena penentang utama dari Allah, Setan, adalah ilah dari dunia ini, dan ia ingin memalingkan orang-orang agar tidak melayani Allah.—Matius 5:10-12; 10:16-22, 34-39; 24:9, 10; Yohanes 15:17–16:3; 2 Timotius 3:12; 1 Petrus 5:8; Wahyu 12:17.

Ketika rasul-rasul ditangkap dan dibawa ke pengadilan, itu terjadi bukan karena mereka adalah penjahat-penjahat, pelaku kekerasan, atau penghasut. Tetapi karena mereka memberitakan kabar baik. Ketika rasul Paulus naik banding ke mahkamah agung, maksudnya ialah untuk membela dan dengan sah meneguhkan hak orang-orang Kristen untuk memberitakan kabar baik.—Kisah 4:18-20; 5:28-32; Filipi 1:7.

Dewasa ini, Saksi-Saksi Yehuwa adalah orang Kristen yang mentaati hukum, yang membayar pajak mereka dan memperlihatkan respek terhadap pejabat-pejabat yang berwenang. Mereka membayar kembali perkara-perkara Kaisar kepada Kaisar dan perkara-perkara Allah kepada Allah. Jika ada konflik antara mereka dengan salah seorang pejabat pemerintahan, ini disebabkan karena pemerintah tidak mengakui pekerjaan pengabaran mereka, atau karena sikap mereka yang netral dalam urusan antar bangsa-bangsa. Namun dalam hal ini Saksi-Saksi Yehuwa harus mengambil sikap yang sama seperti para rasul, yang mengatakan: ”Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.”—Kisah 5:29; Markus 12:17; Yohanes 18:36; Titus 3:1, 2.

Saksi-Saksi Yehuwa tidak ingin ditindas tetapi lebih senang menempuh kehidupan yang tenang dan tentram. Namun, jika karena mentaati hukum Allah dan teladan Yesus Kristus mereka ditindas, mereka merasa berbahagia untuk menanggungnya.—Matius 5:10-12; Kisah 5:40, 41; 1 Korintus 4:12; 1 Timotius 2:2; 1 Petrus 3:14, 15; 4:12-16.

• Mengapa hamba-hamba Yehuwa dicela dan ditindas?

• Mengapa kadang-kadang timbul konflik antara Saksi-Saksi Yehuwa dengan para pejabat pemerintahan, seperti halnya rasul-rasul Kristen?

• Bagaimana hamba-hamba Yehuwa memandang penindasan?

[Gambar di hlm. 29]

Yesus diseret ke hadapan Pilatus dan rasul Paulus dipenjarakan karena memberitakan Kerajaan Allah

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan