PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • ie hlm. 21
  • Mengapa Kita Mati?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengapa Kita Mati?
  • Apa yang Terjadi dengan Kita Bila Kita Meninggal?
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Ketidaktaatan Mendatangkan Kematian
  • ”Kematian Menyebar kepada Semua Orang”
  • Mengapa Kita Menjadi Tua dan Mati
    Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal
  • Mengapa Kita Tua dan Mati?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2019
  • Musuh Terakhir, Kematian, Akan Ditiadakan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • Yesus Menyelamatkan—Caranya?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
Lihat Lebih Banyak
Apa yang Terjadi dengan Kita Bila Kita Meninggal?
ie hlm. 21

Mengapa Kita Mati?

”Semua puncak bukit kini lengang, di semua puncak pohon engkau tidak dapat mendengar napas; burung-burung tidur di atas pepohonan: nantikanlah; segera engkau akan beristirahat seperti ini.”—JOHANN WOLFGANG VON GOETHE, PENYAIR ASAL JERMAN

1, 2. (a) Manusia diciptakan dengan hasrat apa? (b) Kehidupan seperti apa yang dinikmati pasangan manusia pertama?

ALLAH menciptakan manusia dengan keinginan yang kuat untuk hidup selama-lamanya. Sesungguhnya, Alkitab mengatakan bahwa Ia menaruh ”perasaan kekekalan dalam hati mereka”. (Pengkhotbah 3:11, Beck) Tetapi, Allah tidak sekadar memberi manusia hasrat untuk hidup selama-lamanya. Ia juga memberi mereka kesempatan untuk mendapatkannya.

2 Orang-tua kita yang pertama, Adam dan Hawa, diciptakan sempurna, tanpa ada cacat pada pikiran atau tubuh. (Ulangan 32:4) Bayangkan—tidak ada kepedihan atau rasa sakit yang kronis, tidak ada perasaan takut yang mencekam atau kecemasan! Selain itu, Allah menaruh mereka dalam sebuah firdaus tempat tinggal yang menyenangkan. Maksud-tujuan Allah adalah agar manusia hidup selama-lamanya dan agar pada waktunya, bumi akan penuh dengan keturunannya yang sempurna. (Kejadian 1:31; 2:15) Kalau begitu, mengapa kita mati?

Ketidaktaatan Mendatangkan Kematian

3. Kehidupan kekal bagi Adam dan Hawa bergantung pada apa?

3 Allah memerintahkan Adam, ”Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas, tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati.” (Kejadian 2:16, 17) Jadi, kehidupan kekal bagi Adam dan Hawa ada syaratnya; itu bergantung pada ketaatan mereka kepada Allah.

4. Sewaktu Adam dan Hawa berdosa, mengapa mereka kehilangan prospek kehidupan selama-lamanya di Firdaus?

4 Akan tetapi, tragisnya, Adam dan Hawa tidak menaati hukum Allah. (Kejadian 3:1-6) Dengan berbuat demikian, mereka menjadi pedosa, karena ”dosa adalah pelanggaran hukum”. (1 Yohanes 3:4) Akibatnya, Adam dan Hawa tidak lagi memiliki prospek kehidupan kekal. Mengapa? Karena ”upah yang dibayar oleh dosa adalah kematian”. (Roma 6:23) Oleh karena itu, sewaktu menjatuhkan hukuman atas Adam dan Hawa, Allah berfirman, ”Engkau debu dan engkau akan kembali menjadi debu.” Orang-tua kita yang pertama kemudian diusir dari Firdaus tempat tinggal mereka. Pada hari mereka berdosa, Adam dan Hawa mulai mengalami proses kematian yang lambat namun pasti.—Kejadian 3:19, 23, 24.

”Kematian Menyebar kepada Semua Orang”

5. Bagaimana kematian menyebar kepada segenap ras manusia?

5 Sekarang, dosa telah mendarah daging dalam gen-gen Adam dan Hawa. Oleh karena itu, mereka tidak dapat menghasilkan keturunan yang sempurna, sama seperti cetakan yang tidak sempurna tidak dapat menghasilkan benda yang sempurna. (Ayub 14:4) Sesungguhnya, setiap kelahiran manusia meneguhkan bahwa orang-tua kita yang pertama telah kehilangan kesehatan yang sempurna dan kehidupan kekal bagi diri mereka sendiri dan keturunannya. Rasul Kristen, Paulus, menulis, ”Melalui satu orang dosa masuk ke dalam dunia dan kematian melalui dosa, dan demikianlah kematian menyebar kepada semua orang karena mereka semua telah melakukan dosa.”—Roma 5:12; bandingkan Mazmur 51:7.

6. Mengapa kita mati?

6 Para ilmuwan dewasa ini tidak tahu persis mengapa manusia menjadi tua dan mati. Akan tetapi, Alkitab menjelaskan bahwa kita mati karena kita dilahirkan berdosa dan mewarisi keadaan ini dari orang-tua kita yang pertama. Tetapi, apa yang terjadi dengan kita bila kita meninggal?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan