PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • be pel. 46 hlm. 244-hlm. 245 par. 4
  • Ilustrasi Diambil dari Situasi yang Dikenal

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Ilustrasi Diambil dari Situasi yang Dikenal
  • Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Bahan Terkait
  • Penggunaan Alat Bantu Visual Secara Efektif
    Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Memperlihatkan Respek Kepada Orang Lain
    Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
  • Perumpamaan-Perumpamaan yang Cocok
    Petunjuk Sekolah Pelayanan Teokratis
  • ”Dia Tidak Akan Berbicara kepada Mereka Tanpa Perumpamaan”
    ”Mari Jadilah Pengikutku”
Lihat Lebih Banyak
Memperoleh Manfaat dari Pendidikan Sekolah Pelayanan Teokratis
be pel. 46 hlm. 244-hlm. 245 par. 4

PELAJARAN 46

Ilustrasi Diambil dari Situasi yang Dikenal

Apa yang perlu Saudara lakukan?

Gunakan ilustrasi yang diambil dari kegiatan yang dilakukan hadirin atau dari hal-hal yang dikenal baik oleh hadirin.

Mengapa Penting?

Ilustrasi yang diambil dari situasi yang dikenal akan menyentuh hati pendengar.

SANGATLAH penting tentunya bahwa ilustrasi apa pun yang Saudara gunakan cocok dengan bahan yang sedang Saudara bahas. Akan tetapi, agar dapat sangat efektif, yang tak kalah pentingnya adalah bahwa ilustrasi itu cocok dengan hadirin Saudara.

Bagaimana ragam hadirin mempengaruhi pilihan ilustrasi Saudara sewaktu berbicara di hadapan sekelompok orang? Apa yang Yesus Kristus lakukan? Saat ia berbicara kepada sekelompok orang ataupun kepada murid-muridnya, Yesus tidak mengambil contoh dari cara hidup masyarakat di luar Israel. Contoh semacam itu tidak akan dikenal oleh hadirinnya. Misalnya, Yesus tidak pernah menyebutkan tentang kehidupan istana di Mesir atau tentang praktek agama di India. Namun, ilustrasinya diambil dari kegiatan yang umum dilakukan orang di semua negeri. Ia berbicara tentang menisik pakaian, berbisnis, kehilangan barang berharga, atau menghadiri pesta perkawinan. Ia memahami bagaimana reaksi orang dalam berbagai keadaan, dan ia memanfaatkan pemahaman itu. (Mrk. 2:21; Luk. 14:7-11; 15:8, 9; 19:15-23) Karena pengabarannya ditujukan khususnya kepada orang-orang Israel, ilustrasi Yesus sering menggunakan benda dan kegiatan yang menjadi bagian dari kehidupan mereka sehari-hari. Oleh karena itu, ia menyebutkan hal-hal seperti bertani, reaksi domba terhadap gembalanya, dan penggunaan kulit binatang untuk menyimpan anggur. (Mrk. 2:22; 4:2-9; Yoh. 10:1-5) Ia juga menggunakan kisah sejarah yang dikenal—penciptaan pasangan manusia pertama, Air Bah pada zaman Nuh, pembinasaan Sodom dan Gomora, kematian istri Lot, dan masih banyak lagi. (Mat. 10:15; 19:4-6; 24:37-39; Luk. 17:32) Apakah Saudara pun memperhatikan dengan sungguh-sungguh kegiatan yang umumnya dilakukan hadirin Saudara dan latar belakang budaya mereka sewaktu memilih ilustrasi?

Bagaimana jika Saudara berbicara bukan kepada orang banyak, melainkan kepada satu orang atau sekelompok kecil orang? Berupayalah memilih ilustrasi yang khususnya cocok untuk hadirin dalam jumlah kecil. Sewaktu Yesus memberikan kesaksian kepada seorang wanita Samaria di sebuah sumur dekat Sikhar, ia berbicara tentang ”air kehidupan”, ”tidak akan pernah haus lagi”, dan ’sumber air yang berbual-bual untuk memberikan kehidupan abadi’—dan semua perumpamaan itu berkaitan langsung dengan kegiatan yang dilakukan wanita itu. (Yoh. 4:7-15) Dan, sewaktu ia berbicara kepada beberapa pria yang sedang mencuci jala, perumpamaan yang dipilihnya berkaitan dengan bisnis penangkapan ikan. (Luk. 5:2-11) Sebenarnya, ia bisa saja mengambil ilustrasinya dari kegiatan bertani, karena mereka tinggal di daerah pertanian, tetapi alangkah jauh lebih efektif ilustrasinya karena berkaitan dengan kegiatan pribadi mereka seraya ia menciptakan suatu gambaran mental! Apakah Saudara pun berupaya melakukan hal itu?

Yesus diutus kepada ”domba-domba yang hilang dari keturunan Israel”, sedangkan rasul Paulus diutus bukan saja kepada keturunan Israel, melainkan juga kepada bangsa-bangsa Kafir. (Mat. 15:24; Kis. 9:15) Apakah hal itu mempengaruhi cara Paulus berbicara? Ya. Sewaktu menyurati orang-orang Kristen di Korintus, ia berbicara tentang perlombaan lari, menyebutkan praktek makan persembahan di kuil-kuil berhala, dan menyinggung tentang pawai kemenangan, hal-hal yang dikenal oleh orang-orang Kafir itu.​—1 Kor. 8:1-10; 9:24, 25; 2 Kor. 2:14-16.

Seperti Yesus dan Paulus, apakah Saudara cermat ketika memilih ilustrasi dan contoh untuk mengajar? Apakah Saudara mempertimbangkan latar belakang dan kegiatan sehari-hari pendengar Saudara? Tentu saja, telah terjadi banyak perubahan di dunia ini sejak abad pertama. Banyak orang dapat menyaksikan berita dunia lewat televisi. Situasi di negeri lain sering kali dikenal baik. Jika demikian, berita seperti itu bisa saja dijadikan bahan ilustrasi. Meskipun demikian, hal-hal yang paling menyentuh kehidupan orang adalah yang menyangkut kehidupan pribadinya​—rumah mereka, keluarga mereka, pekerjaan mereka, makanan mereka, cuaca di daerah mereka.

Jika ilustrasi Saudara membutuhkan banyak penjelasan, mungkin Saudara sedang membicarakan sesuatu yang tidak dikenal baik oleh hadirin. Ilustrasi semacam itu justru bisa dengan mudah mengubur hikmah pengajaran Saudara. Alhasil, yang mungkin diingat oleh hadirin hanyalah ilustrasi Saudara, bukannya kebenaran Alkitab yang Saudara coba sampaikan.

Yesus tidak membuat perbandingan yang rumit-rumit, sebaliknya ia membicarakan hal-hal yang sederhana, yang menjadi bagian hidup sehari-hari. Ia menggunakan perkara-perkara kecil untuk menjelaskan perkara-perkara besar, serta menggunakan hal-hal yang mudah untuk menjelaskan hal-hal yang sukar. Dengan menghubungkan kegiatan sehari-hari dengan kebenaran rohani, Yesus memudahkan orang memahami dan mengingat kebenaran rohani yang ia ajarkan. Sungguh bagus teladannya!

CARA MENINGKATKAN KESANGGUPAN INI

  • Belajarlah untuk memikirkan tidak hanya apa yang ingin Saudara katakan, tetapi juga pendengar Saudara.

  • Cermatilah pernak-pernik kehidupan di sekeliling Saudara.

  • Jadikanlah target Saudara setiap minggu untuk menggunakan sedikitnya satu ilustrasi yang bagus yang tidak pernah Saudara gunakan sebelumnya.

LATIHAN: Analisislah ilustrasi yang digunakan di Matius 12:10-12. Mengapa ilustrasi itu efektif?

Ilustrasi yang dapat saya gunakan untuk bertukar pikiran dengan seorang remaja tentang standar moral

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

Ilustrasi yang dapat saya gunakan untuk bertukar pikiran dengan seorang dewasa tentang kebenaran dasar Alkitab

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․․

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan