PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • hf bag. 5 bag. 1-2
  • Menjaga Hubungan Damai dengan Mertua

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Menjaga Hubungan Damai dengan Mertua
  • Keluarga Anda Bisa Bahagia
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • 1 TETAP MILIKI PANDANGAN YANG BENAR TERHADAP MERTUA
  • 2 BERSIKAP TEGAS BILA PERLU
  • Setialah kepada Satu Sama Lain
    Keluarga Anda Bisa Bahagia
  • Mintalah Petunjuk Allah Agar Bahagia
    Keluarga Anda Bisa Bahagia
  • Merespek Teman Hidup
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
  • Menjalani Kehidupan Perkawinan
    Cara agar Tetap Dikasihi Allah
Lihat Lebih Banyak
Keluarga Anda Bisa Bahagia
hf bag. 5 bag. 1-2
Ibu mertua tidak setuju dengan cara menantu memasak

BAGIAN 5

Menjaga Hubungan Damai dengan Mertua

”Kenakanlah . . . kebaikan hati, kerendahan hati, kelemahlembutan, dan kepanjangsabaran.”​—Kolose 3:12

Dengan menikah, kalian membentuk sebuah keluarga baru. Kalian pasti akan selalu menyayangi dan menghormati orang tua kalian, tapi sekarang teman hidup menjadi orang terpenting dalam hidup kalian. Hal ini mungkin sulit diterima oleh orang tua kalian. Tapi, prinsip Alkitab bisa membantu kalian menjaga hubungan damai dengan mereka, termasuk ipar dan kerabat lainnya, selagi kalian berupaya keras membangun rumah tangga yang baru.

1 TETAP MILIKI PANDANGAN YANG BENAR TERHADAP MERTUA

Suami istri meluangkan waktu bersama orang tua mereka

APA KATA ALKITAB: ”Hormatilah bapakmu dan ibumu.” (Efesus 6:2) Tidak soal usia Anda, Anda harus selalu menghormati dan menghargai orang tua Anda. Teman hidup Anda juga punya orang tua yang harus mendapat perhatiannya. ”Kasih tidak cemburu”, jadi jangan pernah merasa tersaingi oleh hubungan antara teman hidup Anda dan orang tuanya.​—1 Korintus 13:4; Galatia 5:26.

YANG BISA ANDA LAKUKAN:

  • Jangan membuat pernyataan seperti, ”Keluargamu selalu meremehkan saya” atau ”Ibumu tidak pernah suka dengan apa pun yang saya lakukan”

  • Cobalah pahami situasinya dari sudut pandang teman hidup Anda

2 BERSIKAP TEGAS BILA PERLU

APA KATA ALKITAB: ”Seorang pria akan meninggalkan bapaknya dan ibunya dan ia harus berpaut pada istrinya dan mereka harus menjadi satu daging.” (Kejadian 2:24) Ketika Anda menikah, orang tua bisa jadi masih merasa bertanggung jawab untuk mengurus Anda. Mereka mungkin ingin ikut campur dalam rumah tangga kalian lebih dari yang semestinya.

Kalianlah yang harus menentukan sejauh mana mereka boleh terlibat. Lalu, beri tahu mereka baik-baik. Kalian bisa berterus terang tanpa bersikap kasar. (Amsal 15:1) Kerendahan hati, kelembutan, dan kesabaran akan membantu kalian untuk akrab dengan mertua dan terus ”saling bersabar dengan kasih”.​—Efesus 4:2.

Suami istri berdiskusi; suami istri memberi orang tua hadiah

YANG BISA ANDA LAKUKAN:

  • Jika Anda merasa orang tua kalian sudah terlalu banyak ikut campur dalam kehidupan kalian, bicarakanlah dengan teman hidup Anda ketika keadaannya sudah tenang

  • Sepakatilah bagaimana kalian akan menangani masalah seperti ini

COBALAH MENGERTI

Memahami sudut pandang dan perasaan orang tua kalian itu penting. Mereka ikut campur bukan dengan maksud buruk. Mereka benar-benar peduli terhadap kalian. Orang tua kalian mungkin sulit menerima kenyataan bahwa kalian sudah membentuk keluarga sendiri. Mereka bahkan mungkin merasa terabaikan. Tapi, dengan mengikuti prinsip-prinsip Alkitab dan berbicara dari hati ke hati, kalian tetap bisa menghormati orang tua tanpa mengorbankan perkawinan kalian.

RENUNGKANLAH . . .

  • Mengapa wajar jika mertua ingin ikut campur dalam kehidupan kami?

  • Bagaimana saya bisa mengutamakan teman hidup, namun tetap menghormati orang tua saya?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan