PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • jy bab 114 hlm. 264-hlm. 265 par. 4
  • Kristus Akan Datang untuk Menghakimi Domba dan Kambing

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kristus Akan Datang untuk Menghakimi Domba dan Kambing
  • Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Bahan Terkait
  • Pada Waktu Kristus Tiba dalam Kuasa Kerajaan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Apa Masa Depan bagi Domba dan Kambing?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Loyal Mendukung Saudara-Saudara Kristus
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
  • Bertindaklah Segera Berdasarkan ”Tanda” Itu!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-8)
Lihat Lebih Banyak
Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
jy bab 114 hlm. 264-hlm. 265 par. 4
Orang-orang dari berbagai bangsa menunggu penghakiman dari Yesus

BAB 114

Kristus Akan Datang untuk Menghakimi Domba dan Kambing

MATIUS 25:31-46

  • YESUS MENCERITAKAN PERUMPAMAAN TENTANG DOMBA DAN KAMBING

Di Gunung Zaitun, Yesus telah menceritakan perumpamaan tentang sepuluh gadis dan tentang talenta. Dia sekarang menceritakan satu perumpamaan terakhir, yaitu perumpamaan mengenai domba dan kambing. Semua ini adalah jawaban atas pertanyaan rasul-rasulnya tentang tanda kehadirannya dan tanda penutup zaman.

Yesus memulai perumpamaan ini dengan mengatakan, ”Sewaktu Putra manusia datang dalam kemuliaannya bersama semua malaikat, dia akan duduk di takhtanya yang mulia.” (Matius 25:31) Sebelumnya, Yesus sering menyebut dirinya sebagai ”Putra manusia”. Jadi, dialah tokoh utama dalam perumpamaan ini.​—Matius 8:20; 9:6; 20:18, 28.

Yesus duduk di takhtanya yang mulia dan menghakimi orang yang setia sebagai domba

Kapan perumpamaan ini akan menjadi kenyataan? Ini akan terjadi di masa depan, sewaktu Yesus ”datang dalam kemuliaannya” bersama para malaikat dan duduk ”di takhtanya yang mulia”. Sebelumnya, Yesus sudah mengatakan bahwa Putra manusia akan ”datang di atas awan-awan langit dengan kuasa dan kemuliaan yang besar” bersama para malaikatnya. Kapan Yesus akan datang? ”Segera setelah masa kesengsaraan itu.” (Matius 24:29-31; Markus 13:26, 27; Lukas 21:27) Apa yang akan dia lakukan pada saat itu?

Yesus menjelaskan, ”Sewaktu Putra manusia datang . . . , semua bangsa akan dikumpulkan di hadapannya, dan dia akan memisahkan orang-orang, seperti gembala memisahkan domba dari kambing. Domba-domba akan dia tempatkan di sebelah kanannya, tapi kambing-kambing di sebelah kirinya.”​—Matius 25:31-33.

Apa yang akan terjadi dengan domba-domba itu? Yesus mengatakan, ”Raja akan berkata kepada mereka yang di kanannya, ’Mari, kalian yang sudah diberkati Bapakku, warisilah Kerajaan yang disiapkan bagi kalian sejak permulaan dunia.’” (Matius 25:34) Mengapa sang Raja berkenan kepada domba-domba itu?

Sang Raja menjelaskan, ”Sebab saat saya lapar, kalian memberi saya makan. Saya haus, dan kalian memberi saya minum. Saya datang sebagai orang tak dikenal, dan kalian menerima saya dengan baik hati. Saya tidak berpakaian, dan kalian memberi saya pakaian. Saya jatuh sakit, dan kalian merawat saya. Saya berada di penjara, dan kalian mengunjungi saya.” Ketika domba-domba itu, yaitu ”orang-orang yang benar”, bertanya apa maksud kata-kata sang Raja, dia menjawab, ”Sejauh kalian melakukannya untuk salah satu saudara saya yang paling kecil ini, kalian melakukannya untuk saya.” (Matius 25:35, 36, 40, 46) Di surga tidak ada orang yang sakit atau lapar. Jadi, semua kebaikan ini pasti dilakukan untuk saudara-saudara Kristus di bumi.

Orang-orang yang tidak setia dianggap sebagai kambing

Bagaimana dengan kambing-kambing, yang ditempatkan di sebelah kiri? Yesus mengatakan, ”[Sang Raja] akan berkata kepada mereka yang di kirinya, ’Orang-orang terkutuk, pergilah dari hadapan saya! Masuklah ke dalam api kekal yang disiapkan untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Sebab saya lapar, tapi kalian tidak memberi saya makan. Saya haus, tapi kalian tidak memberi saya minum. Saya datang sebagai orang tak dikenal, tapi kalian tidak menerima saya dengan baik hati. Saya tidak berpakaian, tapi kalian tidak memberi saya pakaian. Saya sakit dan berada di penjara, tapi kalian tidak merawat saya.’” (Matius 25:41-43) Kambing-kambing itu pantas dihukum karena mereka tidak memperlakukan saudara-saudara Kristus di bumi dengan baik.

Yesus melanjutkan, ”Kemudian, [sang Raja] akan [mengatakan], ’Sesungguhnya saya katakan, sejauh kalian tidak melakukannya untuk salah satu saudara saya yang paling kecil ini, kalian tidak melakukannya untuk saya.’ Orang-orang ini akan menuju kemusnahan abadi, sedangkan orang-orang yang benar akan menuju kehidupan abadi.” (Matius 25:45, 46) Jadi, para rasul mengerti bahwa penghakiman ini menentukan apakah seseorang akan hidup abadi atau mati untuk selamanya.

Yesus memberikan semua penjelasan ini untuk menjawab pertanyaan para rasulnya di Gunung Zaitun. Namun, semua pengikut Yesus perlu merenungkannya agar mereka bisa memeriksa sikap dan tingkah laku mereka.

  • Dalam perumpamaan tentang domba dan kambing, siapakah sang Raja, dan kapan perumpamaan ini menjadi kenyataan?

  • Mengapa Yesus berkenan kepada domba-domba?

  • Apa yang membuat sebagian orang dihakimi sebagai kambing, dan apa yang akan dialami domba dan kambing?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan