PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • od hlm. 179-hlm. 184
  • Lampiran

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Lampiran
  • Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
  • Bahan Terkait
  • Baptisan dan Hubungan Anda dengan Allah
    Apa yang Sebenarnya Alkitab Ajarkan?
  • Pembahasan Penutup dengan Calon Baptis
    Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
  • Baptisan—Langkah Menuju Masa Depan yang Cerah
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
  • Siapkah Anak Saya Dibaptis?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2011
Lihat Lebih Banyak
Diorganisasi untuk Melakukan Kehendak Yehuwa
od hlm. 179-hlm. 184

Lampiran

Pesan bagi Orang Tua Kristen:

Sebagai orang tua, Saudara pasti ingin membantu anak Saudara agar mengasihi Yehuwa dan membaktikan diri kepada-Nya. Apa yang bisa Saudara lakukan agar dia siap dibaptis? Kapan dia siap untuk mengambil keputusan yang penting ini?

Yesus memerintahkan para pengikutnya, ”Buatlah orang-orang dari segala bangsa menjadi muridku. Baptislah mereka.” (Mat. 28:19) Menurut ayat ini, syarat utama untuk bisa dibaptis adalah menjadi murid Yesus. Ini berarti seseorang harus memahami dan memercayai ajaran Kristus serta menjalankannya dengan baik. Ini bisa dilakukan bahkan oleh anak yang masih kecil.

Berikan teladan, dan tanamkan ajaran Yehuwa dalam dirinya. (Ul. 6:6-9) Gunakan buku Hidup Bahagia Selamanya! untuk mengajarkan kebenaran dasar Alkitab dan mempersiapkan dia agar bisa berpikir berdasarkan prinsip Alkitab dan menjalankannya dalam kehidupan. Bantu dia agar bisa menjelaskan apa yang dia percayai dengan kata-kata sendiri. (1 Ptr. 3:15) Pengetahuan dan dukungan dari Saudara dan dari pelajaran pribadi, ibadah keluarga, perhimpunan, dan pergaulan yang baik akan membantunya memenuhi syarat untuk dibaptis dan terus maju secara rohani. Anjurkan dia untuk punya cita-cita rohani.

Amsal 20:11 berkata, ”Anak kecil pun bisa dikenali dari perbuatannya, apakah kelakuannya itu benar dan murni.” Apa yang menunjukkan bahwa seorang anak, baik laki-laki atau perempuan, sudah menjadi murid Yesus Kristus dan siap dibaptis?

Agar memenuhi syarat untuk dibaptis, seorang anak harus taat kepada orang tuanya. (Kis. 5:29; Kol. 3:20) Alkitab berkata bahwa sewaktu Yesus berumur 12 tahun, ”dia terus tunduk kepada [orang tuanya]”. (Luk. 2:51) Memang, Saudara tidak bisa menuntut agar dia sempurna. Tapi, anak yang ingin dibaptis akan berupaya meniru teladan Yesus dan dikenal sebagai anak yang tunduk kepada orang tuanya.

Dia juga menunjukkan bahwa dia senang mempelajari kebenaran Alkitab. (Luk. 2:46) Apakah anak Saudara mau berhimpun dan memberikan komentar? (Mz. 122:1) Apakah dia rutin membaca Alkitab dan belajar pribadi?​—Mat. 4:4.

Anak yang ingin dibaptis berupaya mengutamakan Kerajaan Allah. (Mat. 6:33) Dia tahu bahwa dia bertanggung jawab untuk menceritakan apa yang dia percayai kepada orang lain. Dia ikut dalam berbagai bentuk pelayanan dan tidak malu memberi tahu guru dan teman sekolahnya bahwa dia adalah Saksi Yehuwa. Dia melakukan tugasnya di Perhimpunan Pelayanan dan Kehidupan Kristen dengan baik.

Dia juga berupaya tetap bersih secara moral dengan menghindari pergaulan buruk. (Ams. 13:20; 1 Kor. 15:33) Itu bisa terlihat dari musik, film, acara televisi, dan game yang dia pilih, juga dari apa yang dia lihat di Internet.

Banyak anak menyambut dengan baik upaya orang tua mereka, mengasihi kebenaran, dan memenuhi syarat untuk dibaptis pada usia muda. Semoga Yehuwa memberkati upaya Saudara untuk membantu anak Saudara mengambil langkah terpenting dalam hubungannya dengan Yehuwa.

Pesan bagi Penyiar Belum Terbaptis:

Bisa melayani bersama sidang sebagai penyiar belum terbaptis adalah suatu kehormatan. Kami memuji Saudara karena telah membuat kemajuan rohani seperti itu. Setelah belajar Alkitab, Saudara mengenal Allah dan beriman pada janji-Nya.​—Yoh. 17:3; Ibr. 11:6.

Sebelum belajar dengan Saksi-Saksi Yehuwa, Saudara mungkin bergabung dengan organisasi agama lain atau tidak menganut agama apa pun. Mungkin Saudara melakukan hal-hal yang bertentangan dengan prinsip Alkitab. Tapi, sekarang Saudara menunjukkan iman Saudara dengan bertobat. Itu berarti Saudara sangat menyesali perbuatan salah di masa lalu. Saudara juga sudah berbalik. Itu berarti Saudara menolak jalan yang salah dan bertekad untuk melakukan apa yang benar menurut Allah.​—Kis. 3:19.

Atau mungkin, ”sejak kecil, [Saudara] sudah mengenal Kitab Suci”. Hasilnya, Saudara terlindung dari perbuatan yang dilarang Alkitab dan kesalahan serius. (2 Tim. 3:15) Saudara belajar cara menolak tekanan teman dan godaan lain untuk melakukan apa yang buruk menurut Yehuwa. Saudara memperlihatkan iman dengan mendukung ibadah sejati dan menceritakan apa yang Saudara percayai kepada orang lain. Saudara sudah dilatih dalam pelayanan. Sekarang, Saudara membuat keputusan untuk melayani Yehuwa sebagai penyiar belum terbaptis.

Tidak soal Saudara belajar tentang kehendak Yehuwa sejak kecil atau setelah dewasa, Saudara sekarang mungkin memikirkan dua langkah penting berikutnya dalam membuat kemajuan rohani, yaitu pembaktian dan baptisan. Saudara membaktikan diri kepada Yehuwa dengan berdoa kepada-Nya dan memberi tahu Dia keputusan Saudara untuk berbakti kepada-Nya saja selamanya. (Mat. 16:24) Kemudian, Saudara dibaptis sebagai lambang pembaktian itu. (Mat. 28:19, 20) Setelah membaktikan diri dan dibaptis, Saudara menjadi pelayan terlantik dari Allah Yehuwa. Ini benar-benar suatu kehormatan!

Tapi, seperti yang Saudara ketahui sewaktu belajar Alkitab, Saudara mungkin akan mengalami berbagai masalah. Ingatlah, tidak lama setelah dibaptis, ”Yesus dibimbing oleh kuasa kudus ke padang belantara, dan di sana dia digoda oleh Iblis”. (Mat. 4:1) Setelah dibaptis sebagai murid Kristus, Saudara mungkin akan menghadapi ujian lain. (Yoh. 15:20) Ujian itu muncul dengan berbagai cara. Saudara mungkin ditentang keluarga. (Mat. 10:36) Saudara mungkin diejek teman sekolah, teman kerja, dan teman Saudara dulu. Ingatlah selalu kata-kata Yesus di Markus 10:29, 30, ”Sesungguhnya kukatakan, siapa pun yang meninggalkan rumahnya atau kakaknya atau adiknya atau ibunya atau ayahnya atau anaknya atau ladangnya demi aku dan demi kabar baik akan mendapat 100 kali lebih banyak di zaman sekarang ini, yaitu lebih banyak rumah, kakak, adik, ibu, anak, dan ladang, disertai penganiayaan. Dan di zaman yang akan datang, dia akan mendapat kehidupan abadi.” Jadi, teruslah berupaya tetap dekat dengan Yehuwa dan mengikuti standar-Nya yang benar.

Kalau Saudara ingin dibaptis, berbicaralah kepada koordinator badan penatua. Para penatua akan membahas pertanyaan-pertanyaan yang disediakan setelah pesan ini bersama Saudara, untuk memastikan apakah Saudara memenuhi syarat. Saudara bisa mulai mempelajari pertanyaan-pertanyaan itu sewaktu melakukan pelajaran pribadi.

Ketika mempersiapkan pembahasan ini, baca dan renungkanlah ayat-ayat yang dikutip. Saudara bisa membuat catatan di buku ini atau di tempat lain. Saudara boleh menggunakan catatan itu dan membuka buku ini selama pembahasan bersama para penatua. Kalau Saudara sulit memahami suatu pertanyaan, jangan segan untuk meminta bantuan orang yang mengajar Saudara atau para penatua.

Selama pembahasan dengan para penatua, Saudara tidak perlu memberikan jawaban yang panjang lebar atau rumit. Lebih baik Saudara memberikan jawaban yang sederhana dan langsung dengan kata-kata sendiri. Sewaktu menjawab, sebaiknya Saudara juga menyebutkan satu atau dua ayat yang menjadi dasar jawaban Saudara.

Kalau Saudara belum punya cukup pengetahuan tentang ajaran dasar Alkitab, para penatua akan mengatur agar Saudara menerima bantuan, supaya Saudara bisa memahami ajaran Alkitab dengan benar dan menjelaskannya dengan kata-kata sendiri. Pada akhirnya, Saudara akan memenuhi syarat untuk dibaptis.

[Catatan bagi para penatua: Petunjuk untuk mengadakan pembahasan dengan calon baptis terdapat di halaman 208-212.]

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan