PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • rj bag. 1 hlm. 4-5
  • ”Yang Hilang Akan Aku Cari”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Yang Hilang Akan Aku Cari”
  • Kembalilah kepada Yehuwa
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • ”Aku Akan Mengurus Domba-Ku”
  • ”Biarlah Segalanya Menjadi Seperti Dulu Lagi”
  • Seorang Gembala yang Pengasih
    Mendengar kepada Guru yang Agung
  • Di Mana Kita Bisa Mendapatkan Penghiburan?
    Belajarlah dari sang Guru Agung
  • Yesus Menyayangi Domba-Dombanya
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2018
  • ’Aku Sendiri Akan Mencari Domba-Domba-Ku’
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2020
Lihat Lebih Banyak
Kembalilah kepada Yehuwa
rj bag. 1 hlm. 4-5

BAGIAN SATU

”Yang Hilang Akan Aku Cari”

Seorang gembala pergi ke gunung untuk mencari domba yang hilang

Domba itu kebingungan. Saat sedang merumput di padang, dia tahu-tahu terpisah dari kawanan. Sekarang, kawanan maupun gembalanya tidak terlihat. Hari sudah mulai gelap. Domba itu tersesat di lembah yang penuh pemangsa, dan dia tidak berdaya. Akhirnya, dia mendengar suara yang dia kenal, suara gembalanya. Sang gembala berlari mendekati domba itu, menggendongnya di balik lipatan jubahnya, dan membawanya pulang.

YEHUWA berulang kali menyamakan diri-Nya dengan gembala seperti itu. Melalui Alkitab, Dia meyakinkan kita, ”Aku sendiri akan mencari dan mengurus domba-domba-Ku.”​—Yehezkiel 34:11, 12.

”Aku Akan Mengurus Domba-Ku”

Siapakah domba-domba Yehuwa? Singkatnya, mereka adalah orang-orang yang mengasihi dan menyembah-Nya. Alkitab mengatakan, ”Mari kita sujud menyembah; mari kita berlutut di hadapan Yehuwa, Pembuat kita. Sebab Dialah Allah kita, dan kitalah umat yang Dia gembalakan, domba-domba peliharaan-Nya.” (Mazmur 95:6, 7) Seperti domba-domba yang mengikuti seorang gembala, para penyembah Yehuwa senang mengikuti Gembala mereka. Apakah mereka tidak pernah berbuat salah? Tidak mungkin. Hamba-hamba Allah kadang seperti domba yang ”terpencar” dan ”tersesat”. (Yehezkiel 34:12; Matius 15:24; 1 Petrus 2:25) Meski begitu, saat seseorang menjauh, Yehuwa selalu berharap dia akan kembali.

Apakah Saudara masih menganggap Yehuwa sebagai Gembala Saudara? Bagaimana Yehuwa menunjukkan bahwa sekarang pun Dia adalah Gembala atas umat-Nya? Pikirkan tiga hal ini:

Dia memberi kita makan secara rohani. ”Aku akan memberi mereka makan di padang rumput yang baik,” kata Yehuwa. ”Mereka akan berbaring di sana, di padang rumput yang baik. Mereka akan makan rumput yang terbaik.” (Yehezkiel 34:14) Yehuwa selalu memberi kita makanan rohani yang menyegarkan di saat yang tepat. Apakah Saudara pernah merasa bahwa sebuah artikel, khotbah, atau video menjawab doa Saudara? Bukankah hal itu membuat Saudara yakin bahwa Yehuwa memperhatikan Saudara secara pribadi?

Dia melindungi dan membantu kita. Yehuwa berjanji, ”Yang tersesat akan Aku bawa pulang, yang luka akan Aku balut, dan yang lemah akan Aku kuatkan.” (Yehezkiel 34:16) Yehuwa menguatkan mereka yang lemah atau tertekan. Dia membalut domba-domba-Nya dan membantu menyembuhkan mereka jika mereka terluka karena disakiti orang lain, bahkan rekan seiman. Dan, Dia membawa pulang domba-Nya yang menjauh dan yang merasa kecil hati.

Dia menganggap kita berharga. ”Aku akan mengurus domba-Ku . . . Aku akan menyelamatkan mereka, dari mana pun mereka terpencar,” kata Yehuwa. ”Yang hilang akan aku cari.” (Yehezkiel 34:12, 16) Bagi Yehuwa, domba yang hilang masih bisa ditemukan. Jika ada satu domba yang hilang, Yehuwa tahu. Dia akan mencari domba itu dan bersukacita saat menemukannya. (Matius 18:12-14) Perhatikan bahwa Yehuwa menyebut para penyembah-Nya sebagai ”domba-Ku, domba yang Aku urus”. (Yehezkiel 34:31) Saudara termasuk di antara domba-domba yang Yehuwa sayangi.

Bagi Yehuwa, domba yang hilang bisa ditemukan. Dia bersukacita saat domba itu ditemukan

”Biarlah Segalanya Menjadi Seperti Dulu Lagi”

Mengapa Yehuwa mencari dan mengundang Saudara untuk kembali kepada-Nya? Karena Dia ingin Saudara bahagia. Dia berjanji bahwa ”berkat akan tercurah seperti hujan” atas domba-domba-Nya. (Yehezkiel 34:26) Ini bukan janji kosong. Bukankah Saudara sendiri pernah merasakannya?

Cobalah ingat pengalaman ketika Saudara mulai mengenal Yehuwa. Misalnya, bagaimana perasaan Saudara saat pertama kali mendengar tentang nama Allah dan kehendak-Nya bagi manusia? Apakah Saudara ingat betapa bahagianya berkumpul dengan rekan-rekan Kristen di kebaktian? Setelah Saudara menceritakan kabar baik kepada seseorang yang berminat, bukankah Saudara pulang dengan perasaan senang dan sangat puas?

Semua itu bisa Saudara nikmati lagi. Hamba-hamba Yehuwa di zaman dulu pernah berdoa, ”Oh Yehuwa, bawalah kami kembali kepada-Mu, dan kami akan segera kembali. Biarlah segalanya menjadi seperti dulu lagi.” (Ratapan 5:21) Yehuwa menjawab doa itu, dan umat-Nya kembali menyembah Dia dengan bersukacita. (Nehemia 8:17) Yehuwa juga akan membantu Saudara.

Memang, kembali kepada Yehuwa tidak selalu mudah. Kita akan membahas beberapa alasannya dan bagaimana Saudara bisa mengatasinya.

Sampul video Segenap Persekutuan Saudara-Saudara Kita

Saudara bisa mengingat lagi masa-masa indah bersama umat Allah. Tontonlah video Segenap Persekutuan Saudara-Saudara Kita.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan