PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • rj bag. 5 hlm. 12-15
  • Kembalilah kepada ”Gembala dan Penjaga Jiwa Kalian”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kembalilah kepada ”Gembala dan Penjaga Jiwa Kalian”
  • Kembalilah kepada Yehuwa
  • Bahan Terkait
  • ”Kembalilah Kepada-Ku”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2020
  • Dia Akan Membuatmu Kuat
    Bernyanyi Sepenuh Hati bagi Yehuwa
  • Ia Akan Membuatmu Kuat
    Bernyanyilah bagi Yehuwa
  • Yehuwa Sangat Mengasihi Saudara!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2021
Lihat Lebih Banyak
Kembalilah kepada Yehuwa
rj bag. 5 hlm. 12-15

BAGIAN LIMA

Kembalilah kepada ”Gembala dan Penjaga Jiwa Kalian”

Apakah Saudara menghadapi salah satu tantangan yang dibahas dalam majalah ini? Jika ya, Saudara tidak sendirian. Banyak hamba Allah yang setia—di zaman Alkitab maupun sekarang—pernah menghadapi kesulitan yang sama. Mereka mendapat bantuan dari Yehuwa untuk mengatasinya. Jadi, Yehuwa pasti juga akan membantu Saudara.

Yehuwa akan membantu Saudara kembali kepada-Nya

YAKINLAH bahwa Yehuwa akan membantu Saudara kembali kepada-Nya. Dia akan membantu Saudara mengatasi tekanan dan mengobati perasaan sakit hati. Dia juga akan membantu Saudara punya hati nurani yang bersih sehingga hati dan pikiran Saudara bisa damai. Setelah itu, Saudara mungkin akan kembali tergerak untuk melayani Yehuwa bersama rekan-rekan seiman. Saudara akan merasakan apa yang dialami beberapa orang Kristen pada abad pertama. Rasul Petrus mengatakan kepada mereka, ”Dulu kalian seperti domba yang tersesat. Sekarang, kalian sudah kembali kepada gembala dan penjaga jiwa kalian.”​—1 Petrus 2:25, catatan kaki.

Kembali kepada Yehuwa adalah hal terbaik yang bisa Saudara lakukan. Mengapa? Karena Saudara akan menyenangkan hati Yehuwa. (Amsal 27:11) Seperti yang Saudara ketahui, Yehuwa punya perasaan, dan tindakan kita memengaruhi perasaan-Nya. Tentu saja, Yehuwa tidak memaksa kita untuk mengasihi dan melayani Dia. (Ulangan 30:19, 20) Seorang pakar Alkitab menggambarkannya seperti ini: ”Tidak ada gagang pintu pada sisi luar pintu hati manusia. Itu harus dibuka dari dalam.” Jika kita menyembah Yehuwa karena mengasihi Dia dari hati, kita seolah membuka pintu itu dari dalam. Dengan melakukannya, kita memberi Dia hadiah yang berharga, yaitu pengabdian kita. Hal ini pasti membuat Yehuwa sangat bahagia. Dan sewaktu kita memberi Yehuwa ibadah yang layak Dia terima, kita pun merasakan sukacita yang luar biasa.​—Kisah 20:35; Wahyu 4:11.

Seorang saudari yang tidak aktif disambut dengan hangat di sidang

Selain itu, jika Saudara kembali beribadah kepada Yehuwa, kebutuhan rohani Saudara akan terpenuhi. (Matius 5:3) Apa maksudnya? Orang-orang di dunia ini bertanya-tanya, ’Apa sebenarnya tujuan kita hidup?’ Mereka sangat ingin tahu jawaban atas pertanyaan-pertanyaan semacam itu. Manusia memiliki kebutuhan rohani karena Yehuwa menanamkan hal itu dalam diri mereka. Manusia diciptakan untuk mendapat kepuasan dari melayani Allah. Jadi, jika kita melayani Yehuwa karena kasih, kita akan merasa sangat puas.​—Mazmur 63:1-5.

Yakinlah bahwa Yehuwa ingin sekali Saudara kembali kepada-Nya. Apa buktinya? Coba renungkan: Kami banyak berdoa sewaktu mempersiapkan majalah ini. Lalu, majalah ini diberikan kepada Saudara, mungkin oleh seorang penatua atau rekan seiman. Saudara tergerak untuk membacanya lalu bertindak sesuai dengan apa yang Saudara baca. Semuanya adalah bukti bahwa Yehuwa tidak melupakan Saudara. Dia justru dengan lembut menarik Saudara untuk kembali kepada-Nya.​—Yohanes 6:44.

Kita sangat terhibur karena mengetahui bahwa Yehuwa tidak pernah melupakan hamba-hamba-Nya yang hilang. Inilah yang disadari seorang saudari bernama Donna. Dia berkata, ”Saya pelan-pelan menjauh dari kebenaran, tapi saya sering merenungkan Mazmur 139:23, 24, yang berkata, ’Selidiki aku, oh Allah, dan kenali hatiku. Periksa aku, dan kenali pikiranku yang resah. Lihatlah apakah ada haluan berbahaya dalam diriku, dan tuntunlah aku di jalan keabadian.’ Saya merasa bahwa saya tidak cocok menjadi bagian dari dunia ini, dan saya sadar kalau saya perlu ada dalam organisasi Yehuwa. Saya mulai sadar bahwa Yehuwa tidak pernah meninggalkan saya. Saya hanya perlu menemukan jalan untuk kembali kepada-Nya. Dan, saya sangat senang karena sudah menemukannya!”

”Saya mulai sadar bahwa Yehuwa tidak pernah meninggalkan saya. Saya hanya perlu menemukan jalan untuk kembali kepada-Nya”

Kami sungguh-sungguh berharap agar Saudara juga bisa kembali menikmati ”sukacita dari Yehuwa”. (Nehemia 8:10) Saudara tidak akan pernah menyesali keputusan untuk kembali kepada Yehuwa.

Jawaban atas Pertanyaan tentang Kembali kepada Yehuwa

SAYA HARUS MULAI DARI MANA?

Seorang saudari yang tidak aktif membaca Alkitab

Seseorang yang baru sembuh dari sakit perlu mulai melakukan kegiatannya lagi secara bertahap. Demikian pula, Saudara bisa kembali kuat secara rohani dengan menyantap sedikit makanan rohani setiap hari. Jangan merasa Saudara harus melakukan semua sekaligus. Mungkin Saudara bisa menggunakan beberapa menit untuk membaca atau mendengarkan rekaman Alkitab, mempelajari satu publikasi, mengunjungi situs web jw.org, atau menonton salah satu video di jw.org. Selain itu, cobalah untuk segera berhimpun. Yang terpenting, mintalah bantuan Yehuwa melalui doa. ”Lemparkan semua kekhawatiran kalian kepada Dia, karena Dia peduli kepada kalian.”​—1 Petrus 5:7.

”Sewaktu saya tidak aktif, untuk berdoa saja saya merasa sangat malu. Saat saya akhirnya memberanikan diri untuk berdoa, seorang penatua dari sidang setempat mengunjungi saya. Dia membantu saya menyadari bahwa Yehuwa masih mengharapkan saya kembali. Dia menyarankan agar saya mulai dengan membaca Alkitab setiap hari. Setelah melakukannya, saya jadi mau berhimpun lagi. Akhirnya, saya mulai berdinas lagi. Saya sangat bersyukur karena Yehuwa terus berusaha membantu saya.”​—Eeva.

BAGAIMANA REAKSI SAUDARA-SAUDARI NANTI?

Yakinlah bahwa saudara-saudari di sidang akan menyambut Saudara dengan ramah. Mereka tidak akan mengkritik atau menghakimi Saudara. Mereka malah akan menunjukkan bahwa mereka tetap mengasihi Saudara, dan mereka akan berusaha sebisa-bisanya untuk menguatkan Saudara.​—Ibrani 10:24, 25.

”Saya malu untuk berhimpun lagi. Saya memikirkan reaksi saudara-saudari. Tapi, salah satu saudari lansia yang saya kenal 30 tahun yang lalu mengatakan kepada saya, ’Kami senang sekali kamu kembali!’ Saya sangat tersentuh. Inilah rumah saya.”​—Javier.

”Saya pergi ke Balai Kerajaan dan duduk di barisan paling belakang supaya tidak ada yang melihat saya. Tapi, banyak yang mulai mengenali saya karena dulu saya sering berhimpun saat masih kecil. Mereka menyambut dan memeluk saya dengan hangat. Saya benar-benar merasa damai. Rasanya seperti pulang ke rumah.”​—Marco.

BAGAIMANA PENATUA AKAN MEMBANTU SAYA?

Mereka akan bersikap lembut terhadap Saudara. Mereka akan memuji keinginan Saudara untuk menunjukkan kasih yang ”seperti dulu”. (Wahyu 2:4) Dengan berbelaskasihan dan ”dengan lembut”, mereka akan membantu Saudara memperbaiki kesalahan yang sudah Saudara buat. (Galatia 6:1; Amsal 28:13) Mereka mungkin akan mengatur agar seseorang membahas sebuah publikasi bersama Saudara, misalnya buku Hidup Bahagia Selamanya! atau Mendekatlah kepada Yehuwa. Yakinlah bahwa para penatua akan menghibur dan mendukung Saudara selama masa-masa pemulihan itu.​—Yesaya 32:1, 2.

”Selama delapan tahun saya tidak aktif, para penatua terus berusaha membantu saya. Suatu hari, seorang penatua menunjukkan beberapa foto kami. Saya jadi teringat akan banyak kenangan manis, dan saya jadi ingin merasakan lagi sukacita saat melayani Yehuwa. Para penatua dengan pengasih membantu saya kembali aktif menjalani kegiatan rohani.”​—Victor.

”Dia Akan Membuatmu Kuat”

Dua saudari bernyanyi di perhimpunan menggunakan satu buku nyanyian

Buku nyanyian kita, Bernyanyi Sepenuh Hati bagi Yehuwa, berisi banyak lagu yang menyentuh hati, menghibur, dan menguatkan Saudara seraya Saudara kembali melakukan berbagai kegiatan rohani. Misalnya, perhatikan lirik dari lagu nomor 38. Judulnya ”Dia Akan Membuatmu Kuat”, yang didasarkan atas 1 Petrus 5:10.

  1. Allah menarikmu dari kegelapan,

    Memberimu terang kebenaran.

    Dia lihat saat kau cari diri-Nya

    Dan kau ingin senangkan hati-Nya.

    Pada-Nya kau baktikan hidupmu.

    Dia tentu akan mendukungmu.

  2. Allah bahkan telah korbankan Putra-Nya

    Kar’na Dia peduli padamu.

    Jika Dia rela serahkan Putra-Nya,

    Dia tentu akan kuatkanmu.

    Kasih dan imanmu diingat-Nya.

    Dia takkan abaikan milik-Nya.

    (REFREIN)

    Dengan darah Putra-Nya, Dia membelimu.

    Kau jadi milik-Nya, kau pasti dijaga.

    Dia ’kan menuntunmu sepanjang hidupmu,

    Membuatmu teguh, membuatmu kuat.

Bernyanyilah bagi Yehuwa—Paduan Suara

Untuk mendengarkan rekaman paduan suara lagu ini dan lagu-lagu Kerajaan lainnya, buka situs web jw.org.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan