PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • lfb cerita 17 hlm. 46-hlm. 47 par. 1
  • Musa Memilih untuk Menjadi Penyembah Yehuwa

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Musa Memilih untuk Menjadi Penyembah Yehuwa
  • Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
  • Bahan Terkait
  • Sesuatu yang Lebih Besar daripada Harta Mesir
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
  • Bagaimana Bayi Musa Diselamatkan?
    Buku Cerita Alkitab
  • Iman Orang Tua Diberkati
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1997
  • Musa—Tokoh Sejarah atau Mitos?
    Sedarlah!—2004
Lihat Lebih Banyak
Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
lfb cerita 17 hlm. 46-hlm. 47 par. 1
Musa yang masih bayi ditemukan oleh putri Firaun sementara Miriam berjaga di dekat situ

CERITA 17

Musa Memilih untuk Menjadi Penyembah Yehuwa

Di Mesir, keluarga Yakub disebut orang Israel. Setelah Yakub dan Yusuf meninggal, Mesir diperintah oleh Firaun yang baru. Firaun khawatir orang Israel menjadi lebih kuat daripada orang Mesir. Maka, dia menjadikan orang Israel budak. Mereka dipaksa membuat batu bata dan bekerja sangat keras di ladang. Meski begitu, orang Israel terus bertambah. Firaun tidak senang, jadi dia menyuruh semua bayi laki-laki Israel dibunuh. Bayangkan, orang Israel pasti sangat takut!

Seorang wanita Israel bernama Yokhebed punya bayi laki-laki yang ganteng. Untuk melindungi dia, Yokhebed menaruh dia di keranjang, lalu menyembunyikan keranjang itu di antara tanaman di Sungai Nil. Miriam kakak bayi itu tetap ada di dekat situ untuk menjaga dia.

Kemudian, putri Firaun datang ke sungai itu untuk mandi, dan dia melihat keranjang itu. Ketika melihat ada bayi yang menangis di dalamnya, dia merasa kasihan. Lalu, Miriam bertanya kepadanya, ’Apa saya perlu panggilkan seorang wanita untuk menyusui bayi ini?’ Putri Firaun pun setuju. Jadi, Miriam datang lagi bersama Yokhebed ibunya. Putri Firaun berkata kepada Yokhebed, ’Bawa bayi ini dan susui dia. Saya akan membayarmu.’

Musa lari

Ketika anak itu sudah besar, Yokhebed membawa dia kepada putri Firaun. Putri Firaun menamai dia Musa dan menganggap dia anaknya sendiri. Musa dibesarkan sebagai pangeran dan bisa mendapat apa pun yang dia mau. Tapi, Musa tidak pernah melupakan Yehuwa. Dia tahu bahwa dia orang Israel, bukan orang Mesir. Dan dia memilih untuk melayani Yehuwa.

Sewaktu Musa berumur 40 tahun, dia ingin menolong orang Israel. Ketika melihat seorang Mesir memukul seorang budak Israel, Musa memukul orang Mesir itu sampai mati. Musa menyembunyikan mayatnya dalam pasir. Saat Firaun tahu, dia mau membunuh Musa. Tapi, Musa lari ke negeri Midian. Di sana, Yehuwa menjaga dia.

”Karena beriman, Musa . . . tidak mau disebut anak dari putri Firaun. Dia memilih untuk diperlakukan dengan buruk bersama umat Allah.”​—Ibrani 11:24, 25

Pertanyaan: Apa yang terjadi pada orang Israel di Mesir? Kenapa Musa lari dari Mesir?

Kejadian 49:33; Keluaran 1:1-14, 22; 2:1-15; Kisah 7:17-29; Ibrani 11:23-27

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan