PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Pancung Kepala”
  • Pancung Kepala

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pancung Kepala
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Daud
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Filistia
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Saul
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Daud dan Goliat
    Buku Cerita Alkitab
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Pancung Kepala”

PANCUNG KEPALA

Metode hukuman mati yang tidak ditetapkan oleh Hukum Musa; salah satu bentuk eksekusi yang diterapkan oleh kebanyakan bangsa. Di Israel, apabila seseorang dipancung kepalanya, orang tersebut biasanya dibunuh terlebih dahulu dan umumnya dilakukan agar masyarakat memperhatikan kematiannya sebagai hal yang tercela atau sebagai pemberitahuan penghakiman atau peringatan.

Firaun ’mengangkat kepala’ pengawas juru roti, tampaknya dengan memancung kepalanya. (Kej 40:19) Setelah merobohkan Goliat dengan sebuah batu dari umbannya, Daud mengambil pedang Goliat dan ”benar-benar membunuh dia” dengan memancung kepalanya di hadapan bala tentara Israel dan Filistin. Hal itu membuat bala tentara Filistin menjadi sangat takut sehingga mengalami kekalahan hebat. (1Sam 17:51, 52) Setelah Saul mati, orang Filistin memenggal kepalanya lalu menggantungkan mayatnya serta mayat putra-putranya pada tembok kota Bet-syan. (1Sam 31:9, 12) Rekhab dan Baanah yang fasik membunuh putra Saul, Is-bosyet, lalu memancung kepalanya agar dapat membawanya kepada Daud karena mengira akan memperoleh perkenan Daud. Namun, Daud memerintahkan agar mereka dibunuh. (2Sam 4:5-12) Untuk menyelamatkan kota mereka, penduduk kota Abel-bet-maaka mengikuti saran seorang wanita yang bijaksana, lalu memenggal kepala Syeba, putra Bikhri; kepala Syeba itu mereka lemparkan kepada Yoab melewati tembok. Tidak disebutkan apakah Syeba dibunuh sebelum kepalanya dipancung. (2Sam 20:15, 21, 22) Para tua-tua dan orang-orang terpandang di Samaria menyembelih ke-70 putra Ahab dan menaruh kepala mereka dalam keranjang-keranjang serta mengirimkannya kepada Yehu di Yizreel; di sana kepala-kepala itu ditaruh menjadi dua tumpukan dan dipertontonkan di pintu gerbang kota sebagai bukti tergenapnya penghakiman oleh Yehuwa yang disampaikan Elia.—2Raj 10:6-10; 1Raj 21:20-22.

Menurut catatan Alkitab, Herodes Antipas menyuruh agar Yohanes Pembaptis dipancung kepalanya di penjara atas permintaan putri Herodias. (Mat 14:8-11; Mrk 6:24-28; Luk 9:9) Dalam sebuah penglihatan, Yohanes ”melihat jiwa orang-orang yang dieksekusi dengan kapak karena kesaksian yang mereka berikan tentang Yesus dan karena berbicara mengenai Allah”.—Pny 20:4; lihat KEJAHATAN DAN HUKUMAN.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan