PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Yopa”
  • Yopa

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Yopa
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Yopa
    Kitab Suci Terjemahan Dunia Baru (Edisi Pelajaran)
  • Yope​—Pelabuhan Kuno yang Penting
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Dorkas
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Kornelius Mendapat Kuasa Kudus
    Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Yopa”

YOPA

[[Kota] yang Bagus (Indah)].

Sebuah kota pelabuhan kuno kira-kira 55 km di sebelah barat barat-laut Yerusalem. Yafo modern (bhs. Arab, Jaffa; bergabung dengan Tel Aviv pada tahun 1950 dan kini disebut Tel Aviv-Yafo) menempati lokasi kunonya. Kota itu terletak di bukit berbatu-batu yang menjulang setinggi kira-kira 35 m. Pelabuhannya, satu-satunya pelabuhan alami di antara G. Karmel dan perbatasan Mesir, terbentuk oleh sebuah landasan batu karang yang terletak kira-kira 100 m dari pantai. Pelabuhan itu dapat dimasuki melalui sebuah celah sempit di landasan batu karang tersebut atau melalui ujung utara yang terbuka tetapi dangkal. Jalan masuk dari selatan terhalang oleh batu-batu karang.

[Gambar di hlm. 1298]

Pelabuhan Yafo (Yopa) modern; di kota ini Petrus diberi penglihatan yang mempersiapkannya untuk mengabar kepada orang-orang non-Yahudi

Yopa terletak di perbatasan daerah Dan yang semula, tetapi tidak berarti menjadi bagiannya. (Yos 19:40, 41, 46) Akan tetapi, Hakim-Hakim 5:17 mengaitkan Dan dengan kapal-kapal, sehingga menyiratkan bahwa suku Dan memang menguasai kota pelabuhan Yopa.

Mengingat hubungan perdagangan yang ekstensif antara Raja Salomo dan bangsa-bangsa lain (1Raj 10:22, 28, 29), tampaknya mutu fasilitas pelabuhan di Yopa pun ditingkatkan. Ke Yopa-lah kayu dari hutan-hutan Lebanon, untuk digunakan dalam pembangunan bait, dikirimkan orang Tirus dalam bentuk rakit. (2Taw 2:16) Belakangan, nabi Yunus, yang berupaya melarikan diri dari tugasnya, naik sebuah kapal di Yopa untuk pergi ke Tarsyis. (Yun 1:3) Setelah pembuangan di Babilon, Yopa kembali menjadi pelabuhan penerima kayu aras dari Lebanon untuk digunakan dalam pembangunan kembali bait.—Ezr 3:7.

Pada abad pertama M, terdapat sebuah sidang jemaat Kristen di Yopa. Dorkas (Tabita), seorang wanita yang ”banyak sekali melakukan perbuatan baik dan memberikan pemberian belas kasihan”, bergabung dengan sidang jemaat itu. Ketika Dorkas meninggal, Petrus datang dari Lida yang berdekatan, sesuai permintaan murid-murid, lalu membangkitkannya. Seraya berita tentang mukjizat ini tersebar ke seluruh Yopa, banyak orang menjadi percaya. (Kis 9:36-42) Selama beberapa hari, Petrus tinggal di Yopa dan menjadi tamu Simon, seorang penyamak kulit, yang mempunyai rumah di tepi laut. (Kis 9:43; 10:6) Di sotoh rumah Simon inilah Petrus, yang sedang mengalami trans, menerima penyingkapan ilahi mengenai kelayakan untuk mengabar kepada orang non-Yahudi, tepat sebelum ia menerima utusan dari Kornelius, seorang non-Yahudi. Oleh karena itu, Petrus tidak ragu-ragu untuk pergi ke Kaisarea bersama para utusan ini. Selain itu, ia disertai enam saudara Yahudi, tampaknya dari Yopa.—Kis 10:9-45; 11:5-14.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan