PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Yehuda, Padang Belantara”
  • Yehuda, Padang Belantara

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Yehuda, Padang Belantara
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Padang Belantara Yehuda (Yudea)
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Padang Gurun Yudea​—Tandus tetapi Menakjubkan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1989
  • Padang Belantara
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Pelajaran Praktis dari Tanah Perjanjian
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Yehuda, Padang Belantara”

YEHUDA, PADANG BELANTARA

Lereng yang tandus dan umumnya tak berpenghuni di bagian timur pegunungan Yehuda. (Hak 1:16) Wilayah padang belantara ini, yang lebarnya kira-kira 16 sampai 24 km, mulai tidak jauh di sebelah timur G. Zaitun dan membentang sekitar 80 km di sepanjang pesisir barat L. Mati. Wilayah ini khususnya terdiri dari bukit-bukit kapur halus yang tandus, mulus, dan membundar, dengan banyak wadi dan jurang sempit di antaranya. (GAMBAR, Jil. 1, hlm. 335) Di dekat L. Mati, bukit-bukit yang membundar itu berubah menjadi ngarai-ngarai yang berbatu-batu, dan dari laut tampak seperti dinding berupa tebing-tebing yang bergerigi. Bukit-bukit ini menurun kira-kira 1.200 m dalam jarak 24 km sehingga terlindung dari angin barat pembawa hujan dan karena itu hanya mendapat sedikit curah hujan. Pada waktu yang sama, tidak ada perlindungan sama sekali dari angin kering yang bertiup dari arah timur. Tetapi ketika hujan turun, air mengalir ke wadi-wadi yang biasanya kering, dan selama beberapa minggu pada musim hujan padang belantara itu menghasilkan sedikit tumbuh-tumbuhan.

Daud menggambarkan Padang Belantara Yehuda sebagai ”tanah yang kering dan tandus, yang tidak ada airnya”. (Mz 63:Sup., 1) Di sana tidak ada aliran air yang bersumber di jantung wilayah yang kering ini, dan air yang mengalir di permukaan tanah pun tidak ada. Sebaliknya, air yang keluar dari bait dalam penglihatan Yehezkiel mengalir melalui padang belantara ini dan memenuhi kebutuhan banyak sekali pohon di sepanjang tepian aliran itu.—Yeh 47:1-10.

Tidak diragukan bahwa ’kambing bagi Azazel’ dilepaskan ke Padang Belantara Yehuda yang gersang ini pada Hari Pendamaian tahunan setelah dibawa ke sana dari bait di Yerusalem. (Im 16:21, 22) Pada abad pertama M, Yohanes Pembaptis memulai pelayanannya di suatu bagian wilayah ini di sebelah utara L. Mati. (Mat 3:1-6) Tampaknya, di suatu tempat di padang belantara ini Kristus Yesus digoda oleh si Iblis.—Mat 4:1.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan