PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Lintah”
  • Lintah

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Lintah
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • ”Apa yang Dikejar Seekor Unggas di Tengah-Tengah Hujan . . . ”
    Sedarlah!—1997
  • Berhasil dalam Menghindari Jerat Ketamakan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • ”Zaman Ketamakan”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Teruslah Hindari Jerat Ketamakan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-10)
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Lintah”

LINTAH

[Ibr., ʽalu·qahʹ].

Cacing pengisap darah, tubuhnya pipih beruas-ruas dan menyempit di kedua ujungnya, tetapi paling lebar dekat bagian belakang. Panjang tubuh lintah berkisar antara 1 cm lebih hingga 10 cm lebih. Binatang ini mempunyai semacam piringan, atau pengisap, di kedua ujung tubuhnya; yang di ujung kepala dilengkapi rahang-rahang penggigit.

Lintah ditemukan dalam jumlah besar di banyak aliran air dan sungai di Timur Tengah. Anak dari satu jenis lintah (Limnatis nilotica), apabila tertelan bersama air minum, akan menempel di rongga-rongga pernapasan, laring, atau epiglotis inangnya. Mereka akan tumbuh dengan cepat dan sulit dilepaskan. Kehadiran mereka dapat mengganggu pernapasan dan hal ini, selain hilangnya darah, kadang-kadang berakibat fatal bagi korbannya.

Lintah hanya disebutkan satu kali (Ibr., ʽalu·qahʹ) di Amsal 30:15 yang membahas kerakusan yang tak terpuaskan, karena dinyatakan bahwa ”lintah mempunyai dua anak perempuan yang berseru, ’Berilah! Berilah!’” Commentary karya F. C. Cook memperkirakan bahwa kerakusan lintah di ayat ini digambarkan sebagai ”anak perempuannya”, disebutkan dalam bentuk jamak untuk menyatakan intensitas. Yang lain berpendapat bahwa ”dua anak perempuan” itu memaksudkan dua bibir pada piringan pengisap darah. Seekor lintah dapat mengisap darah sebanyak tiga kali berat tubuhnya sendiri, dan zat antikoagulasi yang kuat dalam air liurnya membuat darah korbannya mengalir tanpa henti.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan