PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Hati; Liver”
  • Hati; Liver

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Hati; Liver
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Para Perintis dalam Bidang Medis
    Sedarlah!—2000
  • Seberapa Banyakkah Terlalu Banyak Itu?
    Sedarlah!—1985 (No. 11)
  • Tenung
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Rashi—Komentator Alkitab yang Berpengaruh
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Hati; Liver”

HATI; LIVER

Organ berupa kelenjar yang besar pada binatang vertebrata dan manusia, yang berperan dalam pencernaan dan proses kimiawi darah; pada manusia, organ ini adalah kelenjar yang terbesar. Kata Ibrani untuk hati atau liver (ka·vedhʹ) berasal dari kata dasar yang artinya ”menjadi berat”. Kitab-Kitab Ibrani paling banyak menggunakan kata ”hati” untuk hati binatang yang dipersiapkan oleh orang Israel sebagai persembahan. (Kel 29:22; Im 3:4, 10, 15; 4:9) Bagian yang dimaksud adalah ’umbai pada hati’ yang dibakar di atas mezbah. (Kel 29:13) Menurut Commentary on the Old Testament, karya C. F. Keil dan F. Delitzsch, bagian hati tersebut adalah ”jaringan yang menyelubungi liver, atau lambung . . . , yang mulai di bagian pemisah antara lobus kanan dan lobus kiri liver, dan pada satu sisi merentang sampai ke lambung, dan pada sisi lainnya sampai ke bagian ginjal. . . . Jaringan yang lebih kecil itu halus, tetapi tidak begitu berlemak dibanding jaringan yang lebih besar; meskipun jaringan kecil tersebut turut membentuk bagian yang berlemak”. (1973, Jil. I, The Third Book of Moses, hlm. 300) Dalam komentar Rashi tentang Imamat 3:4, umbai hati itu didefinisikan sebagai ”dinding (membran) pelindung di sekeliling hati”.—Pentateuch With Targum Onkelos, Haphtaroth and Rashi’s Commentary, diterjemahkan oleh M. Rosenbaum dan A. Silbermann.

Catatan Raja Salomo mengenai anak muda tak berpengalaman yang menyerah kepada bujukan wanita amoral menyimpulkan, ”Dengan tiba-tiba pria muda itu pergi mengikutinya, . . . sampai sebuah anak panah membelah livernya hingga terbuka, . . . dan dia tidak tahu bahwa hal itu melibatkan jiwanya sendiri.” (Ams 7:21-23) Uraian tersebut sangat cocok karena para dokter telah menemukan bahwa pada tahap lanjut penyakit sifilis (seperti halnya banyak penyakit yang lain), organisme bakteri menyerang liver. Organisme (gonokokus) penyebab gonore, penyakit lain lewat hubungan seks, juga kadang-kadang menyebabkan radang liver yang parah. Tentu, kerusakan yang parah pada liver dapat mengakibatkan kematian. Peran penting liver bagi kehidupan diakui mengingat kata itu digunakan secara kiasan untuk menggambarkan dukacita yang teramat dalam.—Rat 2:11.

Ketika Raja Nebukhadnezar dari Babilon meminta petunjuk tentang manuver militernya, ia ”menilik liver” sebagai bentuk tenung.—Yeh 21:21; lihat TENUNG.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan