PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Bantuan”
  • Bantuan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Bantuan
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Janda
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Pelayanan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Pemberian Belas Kasihan
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Pelayanan Bantuan Kemanusiaan
    Kerajaan Allah Memerintah!
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Bantuan”

BANTUAN

Bantuan yang dibahas di sini adalah bantuan materi bagi orang-orang yang, karena usia tua, bala kelaparan, atau kesulitan lain, tidak mempunyai cukup sumber daya untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Salah satu ciri khas hamba-hamba Allah yang setia adalah kerelaan mereka membantu orang-orang yang berkekurangan. (Ayb 29:16; 31:19-22; Yak 1:27) Pada abad pertama, sidang Yerusalem mengatur pembagian makanan untuk para janda Kristen yang berkekurangan, dan belakangan, tujuh pria yang memenuhi syarat dilantik untuk memastikan bahwa semua janda yang pantas dibantu tidak ada yang terabaikan dalam pembagian makanan sehari-hari. (Kis 6:1-6) Bertahun-tahun setelah itu, dalam suratnya kepada Timotius, rasul Paulus menunjukkan bahwa bantuan sidang untuk para janda harus dibatasi hanya untuk janda yang berusia 60 tahun ke atas. Janda yang dibantu harus dikenal suka melakukan perbuatan-perbuatan baik demi kemajuan Kekristenan. (1Tim 5:9, 10) Akan tetapi, yang terutama berkewajiban mengurus orang tua dan kakek-nenek yang lanjut usia adalah anak-anak dan cucu-cucu, bukan sidang. Seperti yang ditulis Paulus, ”Jika seorang janda mempunyai anak atau cucu, biarlah mereka lebih dahulu belajar menerapkan pengabdian yang saleh dalam rumah tangga mereka sendiri dan terus membayar apa yang terutang kepada orang-tua dan kakek-nenek mereka, sebab hal ini diperkenan dalam pandangan Allah.”—1Tim 5:4, 16.

Sewaktu-waktu sidang Kristen turut memberikan bantuan demi saudara-saudara mereka di tempat-tempat lain. Demikianlah, sewaktu nabi Agabus bernubuat bahwa bala kelaparan besar akan terjadi, murid-murid di sidang Antiokhia Siria ”menentukan, masing-masing sesuai dengan kemampuannya, untuk melaksanakan pelayanan dengan mengirimkan bantuan kepada saudara-saudara yang tinggal di Yudea”. (Kis 11:28, 29) Bantuan lain yang terorganisasi bagi saudara-saudara yang berkekurangan di Yudea pun sepenuhnya didasarkan atas kerelaan.—Rm 15:25-27; 1Kor 16:1-3; 2Kor 9:5, 7.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan