PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Syefela”
  • Syefela

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Syefela
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Pelajaran Praktis dari Tanah Perjanjian
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Yehuda
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Geder
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bet-dagon
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Syefela”

SYEFELA

[Dataran Rendah].

Nama yang biasanya digunakan untuk wilayah berbukit-bukit rendah di antara pegunungan tengah Palestina dan dataran pesisir Filistia. (Ul 1:7; Yos 9:1; 10:40; 11:2; 12:8; Hak 1:9; 2Taw 28:18; Ob 19; Za 7:7) Syefela termasuk daerah yang ditetapkan bagi suku Yehuda. (Yos 15:33-44) Meski mencapai ketinggian kira-kira 450 m, daerah itu adalah sebuah ”dataran rendah” (bdk. Yer 17:26; 32:44; 33:13 yang mencantumkan syefe·lahʹ dalam teks Ibraninya) jika dibandingkan dengan pegunungan tengah yang jauh lebih tinggi. ”Syefela” berbatasan dengan daerah Negeb di sebelah selatan (Hak 1:9) dan ”wilayah pegunungan Israel” (di luar Lembah Aiyalon) di sebelah utara.—Yos 11:16.

Lembah-lembah yang membagi daerah perbukitan yang bergelombang di wilayah ini berfungsi sebagai jalur-jalur alami untuk perjalanan timur-barat. Daerah Syefela itu subur dan beriklim sedang. Pada zaman dahulu, wilayah itu terkenal karena banyak pohon ara-hutan dan kebun zaitun. Daerah itu juga menjadi tempat penggembalaan kambing-domba dan lembu-sapi.—1Raj 10:27; 1Taw 27:28; 2Taw 1:15; 9:27; 26:10.

Daerah Syefela yang dikaitkan dengan ”wilayah pegunungan Israel” (Yos 11:16) mungkin adalah wilayah berbukit-bukit di antara gunung-gunung di Samaria dan Dataran Syaron. Daerah ini lebih sempit dan kurang mencolok dibandingkan dengan Syefela di Yehuda. Tidak ada dasar untuk menganggap perbedaan antara Yehuda dan Israel dalam pasal ke-11 buku Yosua (lihat ay. 21) sebagai anakronisme. Catatan kaki dalam sebuah ulasan karya C. F. Keil dan F. Delitzsch menyatakan, ”Perbedaan itu . . . dapat dijelaskan dengan mudah bahkan dari keadaan pada zaman Yosua sendiri. Yehuda dan dua suku Yusuf (Efraim dan Manasye) menerima milik pusaka mereka melalui pengundian lebih dahulu daripada suku-suku lainnya. Tetapi, sementara suku Yehuda memasuki daerah yang dibagikan kepada mereka di sebelah selatan, semua suku lainnya tetap tinggal di Gilgal; bahkan pada periode belakangan, ketika Efraim dan Manasye ada di daerah milik mereka, seluruh Israel, kecuali Yehuda, masih berkemah di Syilo. Lagi pula, dua bagian dari bangsa itu kini dipisahkan oleh daerah yang belakangan ditetapkan bagi suku Benyamin, namun pada saat ini belum ada pemiliknya; selain itu, mezbah, tabernakel, dan tabut perjanjian ada di tengah-tengah Yusuf dan suku-suku lainnya yang masih berkumpul di Syilo.”—Commentary on the Old Testament, 1973, Jil. II, Joshua, hlm. 124, 125.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan