PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-2 “Sutra”
  • Sutra

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Sutra
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Bahan Terkait
  • Sutra​—”Ratunya Serat”
    Sedarlah!—2006
  • Benang Labah-Labah
    Sedarlah!—2008
  • Belajar dari Rancangan di Alam
    Sedarlah!—2000
  • ”Sains Menarik Pelajaran dari Alam”
    Sedarlah!—1994
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 2
it-2 “Sutra”

SUTRA

Serat alami paling kuat, sejak zaman Alkitab sudah digunakan untuk membuat kain yang indah dan ringan. Sutra dihasilkan dari berbagai spesies ulat, dan khususnya dari ulat sutra Cina yang mengkonsumsi daun-daun murbei dan mengeluarkan cairan yang kemudian mengeras menjadi benang-benang halus untuk membentuk sebuah kepompong. Dalam makam-makam di pekuburan orang Fenisia dekat Sabrata, Libia, telah ditemukan kain sutra, yang menurut para arkeolog ditenun lebih dari 2.000 tahun yang lalu.

Budi daya ulat sutra tampaknya dimulai di Cina dan menyebar dari sana ke negeri-negeri lain, seperti India. Orang Yunani menggambarkan barang-barang dari sutra sebagai si·ri·kosʹ, dengan demikian mengaitkan sutra dengan ”Seres” (pada umumnya dianggap sama dengan orang Cina). Dalam Tulisan-Tulisan Kudus, sutra termasuk salah satu barang dagangan mahal yang dibeli oleh ”Babilon Besar.”—Pny 18:2, 11, 12.

Beberapa terjemahan Alkitab menggunakan ”sutra” untuk kata Ibrani meʹsyi di Yehezkiel 16:10, 13. (TL, TB, BIS, AS, AT, KJ, JP, Le, Mo, Ro, RS) Menurut kisah turun-temurun para rabi, meʹsyi berarti sutra; akan tetapi, hal itu tidak dapat dipastikan. Maka Terjemahan Dunia Baru, dengan dukungan para leksikograf modern, menerjemahkannya sebagai ”kain yang mahal”.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan