PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • it-1 “Angsa”
  • Angsa

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Angsa
  • Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Bahan Terkait
  • Bunglon
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Burung
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
  • Ibis Petapa​—Burung yang Dicegah Bermigrasi
    Sedarlah!—2010
  • Hukum
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Pemahaman Alkitab, Jilid 1
it-1 “Angsa”

ANGSA

[Ibr., tin·syeʹmeth].

Burung air yang bertubuh besar dan anggun serta berleher panjang, ramping, dan melengkung. Beberapa jenis angsa dapat mencapai berat 18 kg dan mempunyai rentang sayap sepanjang kira-kira 2,5 m.

Nama Ibraninya (tin·syeʹmeth), yang muncul dalam daftar makhluk terbang yang haram (Im 11:13, 18; Ul 14:12, 16), berasal dari kata dasar yang artinya ”terengah-engah”. (Yes 42:14) Kata itu bisa jadi melukiskan angsa yang, sewaktu gelisah atau marah, mengeluarkan bunyi desis yang keras, dan dialihbahasakan menjadi ”angsa” dalam sejumlah terjemahan (KJ, Da, Le, NW, Ro, Yg). Anggapan ini paling tidak dimulai sejak terjemahan Vulgata Latin; di sini Yerome menerjemahkan kata Ibrani tin·syeʹmeth (di Im 11:18) dengan kata Latin cycnus (angsa). Di ayat ini, Septuaginta Yunani yang lebih awal menerjemahkannya sebagai ”burung mandar ungu” (Yn., por·fy·riʹon), tampaknya burung mandar besar (Porphyrio porphyrio). Akan tetapi, kedua terjemahan kuno itu mengalihbahasakan tin·syeʹmeth menjadi ”ibis” di Ulangan 14:16, dengan demikian memperlihatkan bahwa mereka tidak merasa pasti.

Walaupun dapat ditemukan di Palestina, angsa bukan binatang yang umum di sana pada zaman modern ini. Oleh karena itu, dan juga karena angsa khususnya merupakan herbivora, banyak penerjemah modern cenderung untuk menyamakan tin·syeʹmeth dengan ”burung hantu putih” (TB), ”ibis” (JB), atau burung lain yang dikenal sebagai karnivora atau pemakan bangkai. Akan tetapi, langkanya angsa di Palestina pada zaman modern bukanlah bukti kuat bahwa binatang itu tidak lebih umum di sana pada zaman dahulu. Selain itu harus diakui, pendapat bahwa burung-burung tertentu digolongkan sebagai binatang haram karena mereka burung pemangsa atau pemakan bangkai hanyalah suatu kesimpulan dan tidak disebutkan secara langsung dalam Alkitab.

Selain biasa memakan benih, akar tanaman air, dan cacing, angsa dikenal suka memakan kerang-kerangan.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan