PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w84_s-2 hlm. 31
  • Harapan Kebangkitan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Harapan Kebangkitan
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1984 (s-2)
  • Bahan Terkait
  • Akan Ada Kebangkitan untuk Orang-Orang yang Adil-Benar
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1995
  • Kebangkitan​—Ajaran yang Mempengaruhi Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2005
  • Kuasa Harapan Kebangkitan
    Sembahlah Satu-satunya Allah yang Benar
  • Di Mana Anda Dapat Menemukan Harapan Sejati?
    Sedarlah!—2004
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1984 (s-2)
w84_s-2 hlm. 31

Laporan Berita Kerajaan

Harapan Kebangkitan

HARAPAN kebangkitan adalah sebagian dari ”doktrin utama” Alkitab dan memberikan seseorang kekuatan rohani jika menghadapi kematian. (Ibrani 6:1, 2; Yohanes 5:28, 29) Yehuwa telah menyediakan harapan ini. Seorang siswa di Jepang mengembangkan harapan ini dan membagikannya kepada orang lain.

Ketika siswa ini pertama dikunjungi oleh seorang pemberita Kerajaan, ia tidak mau menerima lektur Alkitab karena ia tidak suka membaca. Namun, ia diundang untuk hadir di Balai Kerajaan Saksi-Saksi Yehuwa dan disambut dengan hangat. Ia senang apa yang ia dengar kemudian mengundang tiga kawannya di sekolah lanjutan ata untuk ikut, dan mereka semua datang. Keempat pemuda tersebut dianggap anak-anak ”nakal” oleh guru-guru sekolah mereka.

Seraya mereka belajar buku Your Youth—Getting the Best out of It, sikap mereka yang suka memberontak berubah, dan ini diperhatikan oleh sang guru, yang juga menjadi tertarik dan mulai ikut dalam pelajaran Alkitab. Pemimpin dari anak-anak ”nakal” tersebut sakit-sakitan dan meninggal pada usia 15 tahun. Meskipun ia belum lama menghadiri perhimpunan Kristen Saksi-Saksi Yehuwa, ia telah memiliki iman yang menakjubkan. Maka, beberapa saat sebelum meninggal ia menulis dan mengemukakan imannya yang kuat akan harapan kebangkitan. Ia berkata,

”Kehidupan saya akan berakhir pada usia 15 tahun karena komplikasi kekerdilan. Dibandingkan dengan seorang yang normal, saya hanya hidup seperlima dari kehidupan ini. Tetapi dalam 15 tahun itu saya telah memiliki kepuasan yang menyeluruh. Terutama setelah musim semi pada usia 15 tahun, saya telah menikmati hari-hari bahagia yang sangat menyenangkan . . . Yang terbaik dari semuanya adalah pengetahuan bahwa ada Allah Yang Mahakuasa yang dapat menyembuhkan penyakit serta melenyapkan kematian. Mengetahui bahwa ada harapan kebangkitan jika kita mati adalah menyenangkan.”

Anak muda ini senang pada ayat yang memberikan harapan akan ”langit yang baru dan bumi yang baru, di mana terdapat kebenaran”. (2 Petrus 3:13) Ia menambahkan, ”Saya akan tidur untuk sementara waktu. Jika itu kehendak Allah, kita akan bertemu kembali dalam Firdaus. . . . Jangan menangisi saya. Saya hanya akan tidur. Saya akan bangkit segera. Carilah saya dalam Kerajaan seribu tahun. Saya akan datang sebentar lagi.”

Dengan iman dan harapan yang kuat anak muda ini telah mendorong yang lain. Kedua guru dan ketiga temannya terus belajar Alkitab dan menghadiri perhimpunan Saksi-Saksi Yehuwa. Harapan kebangkitan tidak hanya menguatkan anak muda ini, tetapi juga dapat menguatkan semua yang menaruh iman dalam janji-janji Allah Yehuwa.

[Gambar di hlm. 31]

”Saya akan tidur untuk sementara waktu. Jika itu kehendak Allah, kita akan bertemu kembali dalam Firdaus.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan