PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w85_s-18 hlm. 12-13
  • Kehidupan Yesus Sebagai Anak-Anak

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kehidupan Yesus Sebagai Anak-Anak
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-18)
  • Bahan Terkait
  • Kehidupan Keluarga Yesus yang Mula-Mula
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Yesus Beranjak Dewasa di Nazaret
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Ia Pelindung, Ia Penyedia, Ia Pantang Menyerah
    Tirulah Iman Mereka
  • Ia Pelindung, Ia Penyedia, Ia Pantang Menyerah
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-18)
w85_s-18 hlm. 12-13

Kehidupan dan Pelayanan Yesus

Kehidupan Yesus Sebagai Anak-Anak

KETIKA Yesus bertambah besar di Nazaret, kota itu kecil dan tidak penting. Letaknya di daerah berbukit yang disebut Galilea, dekat lembah yang indah Jezreel.

Yesus mungkin berumur kira-kira dua tahun ketika dibawa ke sini dari Mesir bersama Yusuf dan Maria, dan ia rupanya putra satu-satunya dari Maria. Tetapi tidak lama. Pada waktunya, Yakobus, Yusuf, Simon, dan Yudas lahir. Maria dan Yusuf juga mendapat anak-anak perempuan. Akhirnya Yesus sekurang-kurangnya mempunyai enam adik laki-laki dan perempuan.

Yesus juga mempunyai sanak saudara lain. Kita sudah mengetahui tentang Yohanes, saudara sepupunya yang lebih tua, yang tinggal berkilo-kilometer di Yudea. Tetapi, ada yang tinggal di dekat Galilea yaitu Salome, yang rupanya adalah saudara perempuan dari Maria. Salome menikah dengan Zebedeus, jadi dua anak laki-laki mereka, Yakobus dan Yohanes, adalah saudara sepupu dari Yesus. Kita tidak tahu apakah, semasa kanak-kanak dan remaja, Yesus banyak bergaul dengan anak-anak ini, tetapi di kemudian hari mereka menjadi akrab, seperti yang akan kita lihat.

Yusuf harus bekerja keras untuk membiayai keluarganya yang semakin besar. Ia seorang tukang kayu. Yusuf membesarkan Yesus seperti anaknya sendiri, karena itu Yesus disebut ’anak tukang kayu’. Yusuf mengajar Yesus untuk menjadi tukang kayu juga, dan ia belajar dengan baik. Karena itulah orang-orang di kemudian hari menyebut Yesus, ’Inilah si tukang kayu.’

Kehidupan dari keluarga Yusuf dibangun di sekitar ibadat kepada Allah Yehuwa. Dalam mematuhi hukum Allah, Yusuf dan Maria memberikan petunjuk rohani kepada anak-anak mereka ’ketika mereka sedang duduk di rumah, ketika mereka sedang berada di dalam perjalanan, ketika mereka sedang berbaring dan ketika mereka sedang bangun’. Ada sebuah sinagoga di Nazaret, dan kita merasa pasti bahwa Yusuf juga dengan teratur membawa serta keluarganya untuk beribadah di sana. Tetapi pastilah sukacita terbesar yang mereka nikmati adalah ketika mengadakan perjalanan-perjalanan yang tetap tentu ke bait Yehuwa di Yerusalem, seperti yang akan kita bahas di artikel berikut. Matius 13:55, 56; 27:56; Markus 15:40; 6:3; Ulangan 6:6-9.

◆ Yesus mempunyai berapa adik laki-laki dan perempuan, siapa nama beberapa dari mereka?

◆ Siapa nama tiga saudara sepupu Yesus yang terkenal?

◆ Apa pekerjaan duniawi dari Yesus?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan