PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w85_s-18 hlm. 14-18
  • Dapatkah Saudara Mempersiapkan Diri Sekarang Menghadapi Penindasan?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Dapatkah Saudara Mempersiapkan Diri Sekarang Menghadapi Penindasan?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-18)
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Mempersiapkan Pikiran dan Hati Saudara
  • Bagaimana Saudara Berurusan Dengan Orang-Orang?
  • Bagaimana Pandangan Saudara Terhadap Dinas Pengabaran?
  • Apakah Saudara Dapat Dipercaya?
  • Bagaimana Saudara Bergaul Dengan Orang-Orang?
  • Apakah Saudara Selalu Ingin Tahu?
  • Apakah Saudara Seorang Siswa Alkitab?
  • Apakah Saudara Berdoa?
  • Apakah Saudara Mempercayai Wewenang?
  • Saudara Dapat Menang
  • Bertekun Dengan Sukacita Meskipun Dianiaya
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1982 (No. 45)
  • Orang Kristen Menghadapi Penganiayaan Dengan Ketekunan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1983 (No. 57)
  • Anda Bisa Tetap Bertekun Meskipun Dianiaya
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
  • ’Berbahagialah Kamu Jika Kamu Dianiaya’
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1982 (No. 45)
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1985 (s-18)
w85_s-18 hlm. 14-18

Dapatkah Saudara Mempersiapkan Diri Sekarang Menghadapi Penindasan?

”Jikalau mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan menganiaya kamu.”—YOHANES 15:20.

1, 2. Tindakan yang tidak terduga apa telah diambil beberapa pemerintahan terhadap Saksi-Saksi Yehuwa?

BAYANGKAN saudara sedang berbaring di tempat tidur pada suatu pagi. Dengan perasaan mengantuk saudara menimbang-nimbang apakah akan segera bangun atau bersantai beberapa saat lagi. Tetapi saudara memutar radio lebih dulu untuk mendengarkan warta berita pagi hari. Tiba-tiba, penyiar berita mengejutkan saudara sehingga saudara benar-benar bangun. Ia mengumumkan, ”Menurut keputusan pemerintah, sekte yang dikenal sebagai Saksi-Saksi Yehuwa dilarang di seluruh negeri.” Saudara tidak dapat bersantai lagi!

2 Hal ini, atau yang serupa dengannya, telah dialami orang-orang Kristen di beberapa negeri pada jaman modern. Sering kali, peringatan-peringatan diberikan mengenai apa yang mungkin bakal terjadi. Tetapi kadang-kadang larangan itu sama sekali tidak terduga. Apakah hal ini seharusnya mengherankan kita?

3. Pengalaman yang kontras apa dialami Yesus Kristus pada tahun 33 M.?

3 Sebenarnya tidak. Hal-hal yang sama telah terjadi pada abad pertama. Ingat bagaimana Yesus Kristus, pada awal musim semi tahun 33 M., menunggang seekor keledai menuju kota Yerusalem. Orang-orang dengan penuh sukacita menyambut dia, sambil menebarkan pakaian mereka di jalan-jalan yang akan dilaluinya. Namun apa yang terjadi beberapa hari kemudian? Yesus diadili di hadapan Pontius Pilatus, dan segerombolan orang dari kota yang sama dengan berapi-api berteriak, ”Ia harus disalibkan [dipantek, NW]! . . . Ia harus disalibkan [dipantek, NW]!” (Matius 21:6-9; 27:22, 23) Keadaannya berubah secara tiba-tiba.

4. Sebagai pengikut Yesus, perlakuan apa hendaknya kita harapkan?

4 Maka, kita tidak usah heran jika di beberapa negeri dewasa ini keadaannya berubah dan penindasan secara tidak terduga timbul. Ingat, jika kita benar-benar pengikut Yesus, kita harus mengharapkan penindasan. (Yohanes 15:20) Hal ini menonjolkan pentingnya kata-kata Yesus, ”Berjaga-jagalah!”—Matius 24:42.

5. Pertanyaan-pertanyaan apa kini patut kita pertimbangkan?

5 Bagaimana kita dapat melakukan hal ini? Apakah ada suatu cara untuk dapat mempersiapkan diri, andai kata hal yang terburuk terjadi?

Mempersiapkan Pikiran dan Hati Saudara

6, 7. (a) Mengapa sulit untuk membuat persiapan secara fisik dalam menghadapi penindasan? (b) Persiapan yang jauh lebih penting apa untuk menghadapi penindasan dapat dibuat?

6 Memang sulit untuk membuat persiapan secara fisik guna menghadapi penindasan (penganiayaan) karena saudara tidak tahu bagaimana keadaannya kelak. Sebelum hal itu benar-benar terjadi, saudara tidak tahu apakah suatu larangan akan dikenakan dengan keras atau agak longgar, atau bahkan hal apa yang sebenarnya akan dilarang. Mungkin hanya pekerjaan pengabaran dari rumah ke rumah yang akan dilarang, atau mungkin perhimpunan-perhimpunan yang bersifat agama. Kadang-kadang badan hukum dari Saksi-Saksi Yehuwa yang dibubarkan, atau orang-orang tertentu langsung dipenjarakan. Kita dapat mengingat untuk menyembunyikan bacaan di beberapa tempat dalam keadaan darurat. Tetapi selain itu, tidak banyak yang dapat kita lakukan dalam hal persiapan secara fisik.

7 Namun, saudara dapat mempersiapkan pikiran dan hati saudara, dan ini jauh lebih penting. Tetapkanlah dalam hati saudara mengapa penindasan diijinkan dan mengapa saudara mungkin dibawa ke hadapan para penguasa. ”Sebagai suatu kesaksian,” kata Yesus. (Matius 10:16-19) Jika hati saudara siap sepenuhnya untuk tetap setia tidak soal apapun yang terjadi, Yehuwa dapat menyingkapkan jalan yang bijaksana untuk kita lakukan bila hal itu terjadi. Maka, bagaimana kita dapat mempersiapkan diri secara rohani untuk menghadapi penindasan?

Bagaimana Saudara Berurusan Dengan Orang-Orang?

8. Mengapa Paulus dapat mengatakan bahwa ia ’senang dihina’?

8 Rasul Paulus mengatakan, ”Aku senang dan rela di dalam kelemahan, di dalam siksaan [penghinaan, NW], di dalam kesukaran, di dalam penganiayaan dan kesesakan oleh karena Kristus.” (2 Korintus 12:10) Apakah Paulus senang dihina? Tentu tidak. Tetapi dalam penindasan sering kali kita dihina (disakiti), dan jika hal inilah yang dibutuhkan untuk memuliakan nama Allah, maka Paulus merasa bahagia untuk menahannya.

9. Bagaimana kita sekarang dapat bersiap untuk menahan ’dihina oleh karena Kristus”?

9 Kita, juga, dapat merasa yakin bahwa pada waktu kita harus menahan bila ’dihina oleh karena Kristus’. Kita mungkin dicaci-maki, atau bahkan disiksa secara fisik. Apakah kita akan tahan? Nah, bagaimana kita memandang diri sendiri sekarang? Apakah kita terlalu menguatirkan diri sendiri dan cepat marah bila kita benar-benar dihina atau menurut tanggapan kita saja? Jika demikian, maka sebaiknya kita berusaha memperkembangkan ”kesabaran [panjang sabar, NW] . . . kelemahlembutan, penguasaan diri”. (Galatia 5:22, 23) Ini merupakan latihan yang bagus sekali untuk kehidupan Kristen sekarang, dan hal ini dapat menyelamatkan kehidupan saudara pada masa-masa penindasan.

Bagaimana Pandangan Saudara Terhadap Dinas Pengabaran?

10. Bagaimana reaksi yang benar menurut Alkitab jika pekerjaan pengabaran kita dilarang?

10 Sering kali, hal pertama yang dibatasi dalam suatu pelarangan ialah pengabaran ”Injil” kepada umum. Namun pengabaran dan menjadikan murid penting sekali pada hari-hari terakhir ini. Karena bagaimana orang-orang akan belajar tentang Kerajaan Allah? Maka, reaksi yang benar terhadap larangan sedemikian ialah seperti yang diungkapkan oleh rasul-rasul, ketika para pemimpin agama orang-orang Yahudi berusaha melarang kegiatan pengabaran mereka. (Kisah 5:28, 29) Di bawah larangan, beberapa cara pengabaran mungkin tidak bisa dilakukan. Namun, bagaimana juga, pekerjaan itu harus dilaksanakan. Apakah saudara mempunyai kekuatan untuk terus mengabar di bawah tekanan dari penindasan?

11, 12. Bagaimana saudara dapat menentukan apakah saudara akan mempunyai kekuatan yang dibutuhkan untuk terus mengabar jika ditindas?

11 Nah, bagaimana pandangan saudara terhadap pekerjaan pengabaran sekarang? Apakah saudara membiarkan rintangan-rintangan kecil menghalangi saudara dan membuat saudara tidak tetap tentu dalam dinas pengabaran? Jika demikian, apa yang akan saudara lakukan di bawah larangan? Apakah saudara takut kepada manusia sekarang? Apakah saudara mau mengabar dari rumah ke rumah di jalan di mana saudara tinggal? Apakah saudara takut bekerja sendiri? Di beberapa negeri, dua orang yang bekerja sama sering menarik terlalu banyak perhatian. Maka, sewaktu-waktu jika aman, sebaiknya saudara bekerja sendirian? Ini merupakan latihan yang baik.

12 Apakah saudara ikut ambil bagian dalam trayek brosur? Apakah saudara mempunyai keberanian dan prakarsa untuk menciptakan kesempatan memberi kesaksian tidak resmi? Apakah saudara mengerjakan daerah-daerah perdagangan? Apakah saudara takut mendekati orang-orang yang kaya dan berpengaruh? Jika saudara hanya ikut serta dalam suatu corak pengabaran tertentu, apa yang akan saudara lakukan jika, di bawah larangan, corak pengabaran tersebut tidak mungkin lagi dilakukan?

13. Apa yang dapat saudara lakukan sekarang dengan pelayanan saudara agar dipersiapkan dengan lebih baik untuk mengabar pada masa penindasan?

13 Apakah saudara mengakui bahwa saudara mempunyai kelemahan dalam beberapa hal tertentu? Sekaranglah waktunya untuk memperbaikinya. Belajarlah bersandar kepada Yehuwa dan menjadi semakin cakap sebagai rohaniwan. Maka saudara akan diperlengkapi dengan lebih baik untuk mengabar sekarang dan dipersiapkan dengan lebih baik untuk bertekun dalam masa penindasan.

Apakah Saudara Dapat Dipercaya?

14, 15. (a) Orang-orang Kristen di abad pertama yang bagaimana pasti merupakan pengaruh yang memantapkan dan baik bila penindasan timbul? (b) Bagaimana seorang hamba Yehuwa jaman sekarang dapat menjadi seperti orang-orang Kristen yang mula-mula yang kuat itu?

14 Dalam seluruh Alkitab Yunani Kristen, disebutkan tentang tokoh-tokoh, yang menjadi tulang punggung sidang. Misalnya, Onesiforus dengan berani membantu Paulus ketika ia berada dalam penjara di Roma. (2 Timotius 1:16) Febe dipuji karena kerja kerasnya di sidang Kengkrea. (Roma 16:1, 2) Pria-pria dan wanita-wanita sedemikian pastilah memberikan pengaruh yang baik yang memantapkan hati jika penindasan timbul. Mereka ’berjaga-jaga, berdiri dengan teguh dalam iman, bersikap sebagai laki-laki, tetap kuat’.—1 Korintus 16:13.

15 Semua orang Kristen, terutama para penatua, hendaknya berusaha membuat kemajuan dan menjadi seperti orang-orang Kristen yang mula-mula yang kuat. (1 Timotius 4:15) Belajarlah untuk menyimpan soal-soal yang bersifat rahasia (konfidensial) dan membuat keputusan berdasarkan prinsip-prinsip Alkitab. Latihlah diri saudara untuk melihat sifat-sifat Kristen dalam diri orang-orang lain sehingga saudara akan tahu siapa yang dapat dipercaya di bawah tekanan. Usahakan, dengan kekuatan Yehuwa, untuk menjadi tiang di sidang saudara, yang membantu orang-orang lain dan bukan yang selalu membutuhkan bantuan.—Galatia 6:5.

Bagaimana Saudara Bergaul Dengan Orang-Orang?

16, 17. Bagaimana menerapkan Kolose 3:12, 13 sekarang dapat membantu saudara mempersiapkan diri untuk menghadapi penindasan?

16 Rasul Paulus menganjurkan kita, ”Kenakanlah belas kasihan, kemurahan, kerendahan hati, kelemahlembutan dan kesabaran. Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain.” (Kolose 3:12, 13) Apakah ini mudah bagi saudara? Atau apakah ketidaksempurnaan orang-orang lain menjengkelkan saudara secara berlebihan? Apakah saudara cepat tersinggung atau kecil hati? Jika demikian, inilah bidang lain yang dapat kita persiapkan.

17 Di negeri-negeri di mana perhimpunan dilarang, orang-orang Kristen dengan tetap tentu berkumpul bersama dalam kelompok kecil. Dalam keadaan demikian, kelemahan mereka justru menjadi makin nyata. Jadi sebaiknya berlatih sekarang untuk bersabar terhadap kelemahan orang-orang lain, sama seperti mereka pasti bersabar terhadap kelemahan saudara. Jangan suka mengritik orang-orang lain dan dengan demikian sangat mengecilkan hati mereka. Juga, latihlah diri saudara dan anak-anak saudara untuk menghargai barang milik orang lain jika menghadiri Pelajaran Buku Sidang. Di bawah penindasan, penghargaan sedemikian akan memperkembangkan hubungan yang penuh damai.

Apakah Saudara Selalu Ingin Tahu?

18. Mengapa kadang-kadang lebih aman untuk hanya mengetahui apa yang perlu saudara ketahui saja?

18 Secara alamiah, ada dari antara kita yang bersifat selalu ingin tahu. Kita tidak tahan jika kita tidak mengetahui sesuatu. Apakah saudara mempunyai sifat tersebut? Jika demikian, pertimbangkan hal ini: Kadang-kadang, bila pekerjaan Saksi-Saksi Yehuwa dilarang, para pejabat berusaha mengetahui penyelenggaraan organisasi mereka dan nama-nama para pengawas yang bertanggung jawab. Jika saudara salah seorang yang mengetahui hal-hal ini, saudara dapat saja disiksa dalam usaha untuk memaksa saudara agar mengatakannya kepada mereka. Dan jika saudara benar-benar mengatakannya, pekerjaan dari saudara-saudara lain dapat dipengaruhi dengan serius. Jadi, kadang-kadang lebih aman untuk hanya mengetahui seperlunya saja dan tidak lebih.

19. Apa yang sekarang dapat membantu saudara agar tidak menyingkapkan soal-soal yang bersifat rahasia jika ditindas?

19 Dapatkah saudara berlatih dalam hal itu sekarang? Ya. Misalnya, jika ada kasus panitia pengadilan di sidang, pribadi-pribadi hendaknya puas dengan apa yang menurut para penatua perlu diberitahukan dan jangan menyelidiki lebih lanjut untuk mengetahui perinciannya. Istri dan anak-anak dari para penatua hendaknya jangan berusaha mendesak mereka untuk menyingkapkan soal-soal rahasia. Dalam segala hal, kita hendaknya belajar untuk tidak ”mencampuri urusan orang lain”.—2 Tesalonika 3:11.

Apakah Saudara Seorang Siswa Alkitab?

20, 21. Bagaimana pelajaran Alkitab dengan rajin sekarang akan membantu saudara bila pekerjaan dilarang?

20 Alkitab adalah dasar untuk kekuatan rohani seorang Kristen. Alkitab memberi jawaban atas pertanyaan-pertanyaannya yang paling penting dan memungkinkan dia untuk memperoleh hikmat dari Allah sendiri. (2 Timotius 3:14-16) Semua orang Kristen mengakui hal ini secara prinsip, tetapi peranan apakah yang sebenarnya dimainkan Alkitab dalam kehidupan saudara? Apakah saudara mempelajarinya dengan tetap tentu dan membiarkannya membimbing saudara dalam segala sesuatu yang saudara lakukan?—Mazmur 119:105.

21 Sering kali, saudara dilarang keras untuk memiliki bacaan Alkitab pada waktu pekerjaan dilarang. Kadang-kadang, bahkan Alkitab sulit diperoleh. Di bawah keadaan-keadaan sedemikian, roh suci akan mengingatkan saudara hal-hal yang sudah dipelajari pada waktu-waktu lampau. Namun ia tidak akan mengingatkan saudara akan hal-hal yang tidak saudara pelajari! Karena itu, makin banyak saudara belajar sekarang, makin banyak yang akan disimpan dalam pikiran dan hati saudara sehingga roh suci dapat mengungkapkannya bila diperlukan.—Markus 13:11.

Apakah Saudara Berdoa?

22. Bagaimana ’bertekun dalam doa’ telah terbukti berguna dalam mempersiapkan diri menghadapi penindasan?

22 Ini pertanyaan yang penting jika kita berpikir tentang penindasan. Alkitab menasihati, ”Bertekunlah dalam doa!” (Roma 12:12) Doa ialah komunikasi langsung dengan Allah Yehuwa. Melalui doa kita dapat memohon kekuatan untuk menahan kesukaran dan membuat keputusan yang benar, doa juga membina hubungan pribadi dengan Allah Yehuwa. Bahkan meskipun para penentang merampas bacaan kita, Alkitab kita, dan melarang kita bergaul dengan orang-orang Kristen lain, mereka tidak pernah dapat merampas hak kehormatan kita yaitu doa. Dalam penjara yang paling kokoh sekalipun seorang Kristen dapat berhubungan dengan Allah. Maka, mengambil manfaat sepenuhnya dari hak kehormatan doa adalah suatu cara yang baik untuk mempersiapkan diri menghadapi apapun yang akan terjadi di masa depan.

Apakah Saudara Mempercayai Wewenang?

23. Untuk apa membangun kepercayaan kepada para penatua yang dilantik dan ”hamba yang setia dan bijaksana”?

23 Membina rasa percaya ini juga penting. Para penatua dalam sidang adalah bagian dari persediaan Allah untuk melindungi kita. Para penatua perlu bertindak sedemikian rupa sehingga layak dipercayai, dan saudara-saudara lain di sidang harus belajar menaruh kepercayaan mereka kepada para penatua. (Yesaya 32:1, 2; Ibrani 13:7, 17) Yang bahkan lebih penting lagi, kita harus belajar mempercayai ”hamba yang setia dan bijaksana”.—Matius 24:45-47.

24. Apa yang dapat dilakukan untuk siap menolak serangan berupa dusta oleh musuh-musuh umat Yehuwa?

24 Musuh-musuh mungkin menyebarkan dusta tentang organisasi Allah. (1 Timotius 4:1, 2) Di suatu negeri, beberapa orang Kristen disesatkan sehingga percaya bahwa Badan Pimpinan dari Saksi-Saksi Yehuwa telah meninggalkan Kekristenan, padahal Badan tersebut masih tetap setia kepadanya. Suatu cara yang baik untuk siap menolak serangan seperti ini ialah membangun kasih yang kuat terhadap saudara-saudara seiman dan belajar percaya kepada cara Yehuwa menyelenggarakan hal-hal.—1 Yohanes 3:11.

Saudara Dapat Menang

25. Apa yang akan membantu kita menjadi pemenang jika ditindas?

25 Rasul Yohanes yang sudah lanjut usia, setelah menderita penindasan, mengatakan kepada kita, ”Semua yang lahir dari Allah, mengalahkan dunia. Dan inilah kemenangan yang mengalahkan dunia: iman kita.” (1 Yohanes 5:4) Saudara tidak dapat menang dengan kekuatan saudara sendiri. Setan dan dunianya lebih kuat dari saudara. Tetapi mereka tidak lebih kuat dari Allah Yehuwa. Jadi, jika kita mentaati perintah-perintah Allah, berdoa memohon agar rohNya mendukung kita dan bersandar sepenuhnya kepadaNya untuk kekuatan agar dapat bertekun, maka kita dapat menang.—Habakuk 3:13, 18; Wahyu 15:2; 1 Korintus 15:57.

26. Bahkan meskipun saudara sekarang tidak menderita penindasan, apa yang hendaknya saudara lakukan?

26 Di semua negeri, ada orang-orang Kristen yang dianiaya oleh teman hidup yang menentang ataupun dengan suatu cara lain. Di beberapa negeri, semua hamba Allah menderita karena tindakan-tindakan resmi dari pemerintahan setempat. Namun meskipun, saudara-saudara sekarang secara pribadi tidak menderita perlawanan atau kesukaran yang luar biasa, ingatlah bahwa hal itu dapat terjadi setiap saat. Yesus mengatakan bahwa penindasan atas orang-orang Kristen adalah bagian dari tanda akhir jaman; jadi, kia harus selalu mengharapkannya. (Matius 24:9) Maka sebaiknya saudara mempersiapkan diri untuk itu sekarang. Bertekadlah bahwa, tidak soal apapun yang akan terjadi, kelakuan saudara akan selalu mendatangkan pujian kepada Bapa surgawi saudara, Allah Yehuwa.—Amsal 27:11.

Apa Jawaban Saudara?

◻ Persiapan macam apakah untuk menghadapi penindasan dapat saudara buat sekarang?

◻ Apa yang dapat saudara lakukan sekarang untuk memperkembangkan kekuatan yang dibutuhkan agar dapat terus mengabar jika ditindas?

◻ Bagaimana menerapkan Kolose 3:12, 13 sekarang akan berguna bila penindasan timbul?

◻ Untuk apa membina kepercayaan saudara kepada penatua-penatua yang dilantik dan ”hamba yang setia dan bijaksana”?

◻ Mengapa saudara dapat menjadi pemenang jika ditindas?

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan