PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w87_s-42 hlm. 18-19
  • Banyak Orang Samaria Percaya

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Banyak Orang Samaria Percaya
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-42)
  • Bahan Terkait
  • Mengajar Seorang Wanita Samaria
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Yesus Mengajar Seorang Wanita Samaria
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Wanita di Sumur
    Belajarlah dari Cerita-Cerita di Alkitab
  • Mengajar Seorang Wanita Samaria
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-39)
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1987 (s-42)
w87_s-42 hlm. 18-19

Kehidupan dan Pelayanan Yesus

Banyak Orang Samaria Percaya

KETIKA murid-murid kembali dari Sikhar membawa makanan, mereka menemukan Yesus di pinggir sumur Yakub tempat mereka meninggalkan dia. Tetapi ia didapati sedang berbicara kepada seorang wanita Samaria. Wanita itu pergi ketika murid-murid Yesus tiba, meninggalkan tempayan airnya, dan menuju ke kota.

Karena sangat berminat kepada hal-hal yang Yesus ceritakan kepadanya ia memberitahukan kepada orang-orang di kota, ”Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.” Kemudian, ia bertanya sedemikian rupa agar timbul rasa ingin tahu, ”Mungkinkah Dia Kristus itu?” Pertanyaan tersebut mencapai tujuannya—orang-orang pergi untuk melihat sendiri.

Sementara itu, murid-murid Yesus menyuruhnya memakan makanan yang mereka bawa dari kota. Tetapi ia menjawab, ”PadaKu ada makanan yang tidak kamu kenal.”

”Adakah orang yang telah membawa sesuatu kepadaNya untuk dimakan?” Murid-murid itu berkata satu sama lain. Yesus menjelaskan, ”MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya. Bukankah kamu mengatakan: Empat bulan lagi tibalah musim menuai?” Tetapi Yesus menunjuk kepada penuaian rohani, dan berkata, ”Sekarang juga penuai telah menerima upahnya dan ia mengumpulkan buah untuk hidup yang kekal.”

Mungkin Yesus sudah dapat melihat pengaruh besar dari kesaksian wanita Samaria itu—bahwa banyak yang menaruh iman kepada Yesus karena keterangan dari wanita tersebut. Ketika orang-orang Sikhar datang kepadanya di pinggir sumur, mereka meminta Yesus tinggal untuk berbicara lebih banyak kepada mereka. Yesus menerima undangan tersebut dan tinggal dua hari.

Seraya orang-orang Samaria mendengarkan kepada Yesus, lebih banyak lagi yang percaya. Kemudian mereka mengatakan kepada wanita itu, ”Kami percaya, tetapi bukan lagi karena apa yang kaukatakan, sebab kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.” Pastilah wanita Samaria itu memberikan teladan yang baik mengenai cara bagaimana kita dapat memberi kesaksian mengenai Kristus dengan membangkitkan rasa ingin tahu sehingga para pendengar akan menyelidiki lebih jauh!

Ingatlah bahwa empat bulan lagi tiba penuaian—rupanya penuaian gandum, yang berlangsung di Palestina pada musim semi. Jadi kemungkinan ketika itu bulan Nopember atau Desember. Ini berarti setelah Paskah tahun 30 M., Yesus bersama murid-muridnya menggunakan delapan bulan atau lebih di Yudea untuk mengajar dan membaptis. Mereka kemudian pulang ke rumah di daerah Galilea. Apa yang menantikan mereka di sana? Yohanes 4:27-42.

◆ Kesaksian apa yang dilakukan wanita Samaria dan dengan hasil apa?

◆ Bagaimana makanan Yesus dihubungkan dengan penuaian?

◆ Bagaimana kita dapat menentukan jangka waktu pelayanan Yesus di Yudea setelah Paskah tahun 30 M.?

[Gambar penuh di hlm. 19]

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan