PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w90 15/9 hlm. 3-4
  • Saudara Dapat Menemukan Harta yang Lebih Berharga daripada Emas!

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Saudara Dapat Menemukan Harta yang Lebih Berharga daripada Emas!
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • ”Selidikilah dan Amatilah”
  • Kebenaran Telah Dipalsukan
  • Mereka Gagal Menangkap Dia
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • ”Belum Pernah Ada Orang yang Berbicara Seperti Itu”
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Carilah Yehuwa Agar Tetap Hidup
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2017
  • Petiklah Hikmah dari Nikodemus
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1990
w90 15/9 hlm. 3-4

Saudara Dapat Menemukan Harta yang Lebih Berharga daripada Emas!

KEBENARAN yang terdapat di dalam Alkitab dapat disamakan dengan emas, perak, atau harta terpendam lain. Meskipun saudara belum pernah menyelidiki tanah untuk mencari emas dan perak harfiah, kemungkinan saudara menyadari bahwa upaya tersebut menuntut banyak kerja keras dan ketekunan. Dan sering kali para penggali tanah mengalami kekecewaan.

Namun, kekecewaan demikian tidak pernah akan saudara alami bila saudara mencari harta terpendam di dalam Alkitab. Perhatikan jaminan yang menganjurkan ini, ”Jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan [Yehuwa] dan mendapat pengenalan akan Allah.” (Amsal 2:4, 5) Tetapi saudara harus mencari.

”Selidikilah dan Amatilah”

”Selidikilah dan amatilah, bahwa dari Galilea itu tiada terbit seorang nabipun.” Inilah nasihat yang diberikan oleh beberapa orang Farisi Yahudi pada abad pertama kepada Nikodemus, yang juga seorang Farisi. ”Selidikilah dan amatilah.” Benar-benar nasihat yang bagus. Seseorang dapat mencari dan menemukan kebenaran—sesuatu yang jauh lebih berharga daripada emas.

Namun, dalam peristiwa khusus itu, mereka yang memberikan nasihat agar ’menyelidiki dan mengamati’, tidak bertindak selaras dengan itu. Mengapa?

Para imam kepala dan orang-orang Farisi mengutus para penjaga Bait untuk menangkap Yesus Kristus. Karena sangat terkesan oleh cara ia mengajar, para penjaga tersebut kembali tanpa membawa dia. Maka, orang-orang Farisi bertanya kepada mereka, ”Sudahkah kamu juga tersesat?” Nikodemus tampil dan berkata, ”Adakah Taurat kita menghukumkan orang, sebelum didengar apa yang dikatakannya, dan diketahui apa yang diperbuatnya?” Kata-kata ini menyebabkan diberikannya nasihat ”selidikilah dan amatilah”.—Yohanes 7:32, 45-52, Bode.

Bagaimana imam-imam dan orang Farisi ternyata gagal? Mereka tidak mengetahui atau tidak mau mengakui bahwa meskipun Yesus dibesarkan di Galilea, ia lahir di Betlehem. Nabi Mikha telah menubuatkan, ”Dari padamu [Betlehem] akan bangkit bagiKu seorang yang akan memerintah Israel.” (Mikha 5:2) Jadi orang-orang yang terkemuka itu gagal untuk menyelidiki dan mengamati bukti-bukti bahwa Yesus benar-benar nabi, orang yang akan menjadi penguasa di Israel. Hal ini menimbulkan akibat yang tragis, dan menggambarkan betapa penting untuk menyelidiki dan memperoleh kebenaran yang lengkap mengenai suatu hal. Namun bagaimana kebenaran sering dipandang?

Kebenaran Telah Dipalsukan

”Kebenaran yang murni, seperti emas murni, ternyata didapati tidak layak diedarkan, karena manusia mendapati bahwa jauh lebih mudah untuk memalsukan kebenaran daripada memurnikan diri mereka,” kata seorang penulis abad ke-19. Betapa tepat kata-kata tersebut sampai sekarang dalam bidang agama di dunia! Yang mendalangi pemalsuan atas kebenaran ini adalah ”bapa segala dusta”, Setan si Iblis. (Yohanes 8:44; Wahyu 12:9) Ia menggunakan agama palsu untuk mencemari ajaran-ajaran yang benar mengenai masalah-masalah penting seperti: Siapa gerangan Allah? Apa hubungan Yesus dengan Dia? Bagaimana nasib bumi dan umat manusia kelak?

Imam-imam dan orang Farisi sebenarnya dapat mencari dan menemukan kebenaran. Mereka dapat menemukan harta yang jauh lebih berharga daripada emas. Ya, mereka dapat memperoleh seluruh kebenaran mengenai diri Yesus dengan ’mendengarkan dia dan mencari tahu apa yang ia perbuat’, seperti yang disarankan oleh Nikodemus. Jika mereka melakukan hal ini dengan tulus, pasti Yesus akan menjelaskan hal-hal kepada mereka, sebagaimana ia lakukan bagi murid-muridnya. (Markus 4:34) Namun di manakah kita dapat menemukan kebenaran yang murni dewasa ini? Sesungguhnya, apakah ada jaminan bahwa kita dapat dengan sukses mencari dan mendapatkan seluruh kebenaran?

[Gambar di hlm. 4]

Para pemimpin agama sebenarnya dapat memperoleh seluruh kebenaran mengenai diri Yesus dengan ’mendengarkan dia’

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan