PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w91 15/5 hlm. 31
  • Pertanyaan Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Pembaca
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Bahan Terkait
  • Siap Mengabar Meski Ditentang
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Persiapan Menghadapi Penganiayaan
    Tokoh Terbesar Sepanjang Masa
  • Yesus Mengabar di Galilea dan Melatih Para Rasul
    Yesus—Jalan, Kebenaran, Kehidupan
  • Yesus Mengasihi Anak-Anak Kecil
    Buku Cerita Alkitab
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
w91 15/5 hlm. 31

Pertanyaan Pembaca

◼ Di Matius 10:21 (Bode), apakah Yesus memperingatkan kita bahwa banyak saudara di sidang akan berbalik menentang saudara-saudara rohani mereka?

Tidak, bukan itu maksud peringatan Yesus, yang berbunyi, ”Saudara akan menyerahkan nyawa saudaranya sampai mati dibunuh, dan bapa akan menyerahkan nyawa anaknya. Dan anak-anak itu akan mendurhaka kepada ibu bapanya, serta membunuh dia.”​—Matius 10:21, Bode.

Konteks memperlihatkan bahwa Yesus mengatakan hal ini kepada ke-12 rasul sewaktu ia mengutus mereka untuk melakukan perjalanan pengabaran di Israel. Banyak dari apa yang dikatakannya terutama ditujukan kepada rasul-rasul itu. Misalnya, ia mengatakan bahwa mereka diberi kuasa untuk melakukan penyembuhan secara mukjizat, mengusir roh-roh jahat, dan bahkan membangkitkan orang mati. (Matius 10:1, 8; 11:1) Sejarah membuktikan bahwa tidak semua orang Kristiani menerima kuasa mukjizat, dan ini meneguhkan bahwa Yesus di sini sedang berbicara kepada kelompok hadirin tertentu—rasul-rasulnya.

Namun, beberapa hal yang Yesus katakan memang tidak hanya menyangkut perjalanan pengabaran para rasul. Ia mengatakan kepada mereka, ”Waspadalah terhadap semua orang; . . . karena Aku, kamu akan digiring ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja sebagai suatu kesaksian bagi mereka dan bagi orang-orang yang tidak mengenal Allah [”bangsa-bangsa”, NW].” (Matius 10:17, 18) Dalam perjalanan itu, ke-12 rasul kemungkinan besar menghadapi tentangan, tetapi tidak ada bukti bahwa mereka dibawa ”ke muka penguasa-penguasa dan raja-raja” untuk memberikan kesaksian kepada ”bangsa-bangsa”.a Pada tahun-tahun belakangan, rasul-rasul tampil di hadapan para penguasa, seperti Raja Herodes Agripa I dan Agripa II, Sergius Paulus, Galio, bahkan Kaisar Nero. (Kisah 12:1, 2; 13:6, 7; 18:12; 25:8-12, 21; 26:1-3) Jadi, kata-kata Yesus tergenap di kemudian hari.

Nasihat Yesus dilanjutkan dengan peringatan, ”Saudara akan menyerahkan nyawa saudaranya sampai mati dibunuh.” (Bode) Ia tidak memaksudkan saudara-saudara rohani, dan ia juga tidak memaksudkan ayah-ayah atau anak-anak rohani sewaktu mengatakan selanjutnya di ayat 21, ”Seorang ayah [akan menyerahkan] anaknya, dan anak-anak akan memberontak terhadap orang tuanya dan akan membunuh mereka.” Yesus memaksudkan bahwa rasul-rasul dapat mengantisipasi permusuhan atau tentangan bahkan dari sanak-saudara mereka.—Matius 10:35, 36.

Rasul-rasul membutuhkan ketekunan dalam perjalanan pengabaran tersebut. Yesus melanjutkan, ”Kamu akan dibenci semua orang oleh karena namaKu; tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.”—Matius 10:22.

Beberapa dari kata-kata Yesus pada waktu itu mempunyai makna bagi kita Saksi-Saksi Yehuwa dewasa ini. Pengabaran kita menekankan Kerajaan. Kita melaksanakan pelayanan dengan cuma-cuma dan mencari orang-orang yang berminat kepada berita atau orang-orang yang layak menerimanya. Sikap hati-hati adalah hal yang pantas. Orang-orang yang menentang ada banyak sekali. Kadang-kadang sanak-saudara, tetangga, atau rekan-rekan sekerja menimbulkan problem-problem yang hebat, terutama bagi orang-orang tulus yang mulai mengikuti haluan Kekristenan yang benar. Yesus mengulangi peringatan mengenai tentangan demikian ketika menjelaskan ”tanda” kehadirannya. (Matius 24:3, 9, 10; Lukas 21:16, 17) Ia juga kembali menandaskan perlunya kita ’bertahan sampai pada kesudahannya agar diselamatkan’. Ya, kita perlu bertekun sampai akhir hidup kita sekarang atau sampai sistem ini berakhir, setelah itu baru kita dapat memasuki dunia baru.—Matius 24:13.

[Catatan Kaki]

a Terjemahan-terjemahan lain menyatakan ”para penyembah berhala” (The Jerusalem Bible), ”orang-orang Kafir” (Bode, New International Version dan terjemahan-terjemahan oleh Moffatt dan Lamsa), ”dan orang-orang yang tidak ber-Tuhan” (The New English Bible).

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan