PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w92 15/1 hlm. 31
  • Pertanyaan Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Pembaca
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
  • Bahan Terkait
  • Air Bah
    Buku Cerita Alkitab
  • Ia Diselamatkan ”Bersama Tujuh Orang Lainnya”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2013
  • Pertanyaan Pembaca
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2004
  • Ia ”Berjalan dengan Allah yang Benar”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2013
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
w92 15/1 hlm. 31

Pertanyaan Pembaca

Mengapa Nuh melepaskan seekor burung gagak dan kemudian seekor burung merpati dari bahtera?

Alkitab tidak memberikan keterangan terinci. Namun, hal itu kelihatan masuk akal untuk zaman Nuh.

Selama 40 hari dan 40 malam, bumi mengalami curah hujan yang sangat hebat, mengakibatkan air bah yang menutupi bahkan puncak dari gunung-gunung selama lima bulan. Kemudian ”terkandaslah bahtera itu pada pegunungan Ararat”. (Kejadian 7:6–8:4) Beberapa bulan kemudian, setelah ”tampaklah puncak-puncak gunung-gunung”, Nuh ”melepaskan seekor burung gagak; dan burung itu terbang pulang pergi”.—Kejadian 8:5, 7.

Mengapa seekor burung gagak? Burung ini adalah penerbang yang kuat dan dapat hidup dari berbagai macam bahan makanan, termasuk bangkai. Nuh mungkin telah melepaskan gagak itu untuk melihat apakah burung tersebut akan kembali atau akan tinggal di luar bahtera, barangkali memakan sisa bangkai binatang yang berserakan seraya air surut dan permukaan tanah tampak. Akan tetapi, burung gagak tersebut tidak pergi menjauh. Alkitab mengatakan bahwa ia kembali, tetapi tidak dikatakan bahwa ia kembali kepada Nuh. Mungkin ia kembali untuk beristirahat di atas bahtera di antara perjalanannya untuk menemukan makanan yang mengapung di atas air yang tenang.

Kemudian, Nuh memilih untuk mengeluarkan seekor merpati. Kita membaca, ”Burung merpati itu tidak mendapat tempat tumpuan kakinya dan pulanglah ia kembali mendapatkan Nuh ke dalam bahtera itu.” (Kejadian 8:9) Ini menunjukkan bahwa dalam caranya sendiri, merpati dapat digunakan untuk menentukan apakah air bah telah surut. Merpati menunjukkan kepercayaan yang besar kepada manusia. Nuh dapat mengharapkan bahwa merpati dapat kembali, tidak hanya hinggap di atas bahtera, tetapi kepada Nuh sendiri.

Dikatakan bahwa merpati hinggap hanya di tanah yang kering, terbang rendah di lembah, dan makan tumbuh-tumbuhan. (Yehezkiel 7:16) Grzimek’s Animal Life Encyclopedia mengatakan, ”Memang benar semua burung dara dan merpati memakan biji-bijian dan kacang-kacangan, ada kesulitan dalam memberi makan bila salju [atau air] tetap menutupi lebih dari satu hari, kebanyakan dari makanan penting mereka berada pada permukaan tanah.” Jadi merpati itu mungkin membawa bukti kepada Nuh bahwa ia menemukan tanah yang kering atau tunas-tunas tanaman. Pertama kali Nuh melepaskannya, merpati itu kembali kepadanya dalam bahtera. Kedua kali, burung itu kembali dengan daun zaitun. Yang ketiga kali, ia tidak kembali, memberikan bukti bahwa adalah mungkin dan aman bagi Nuh untuk meninggalkan bahtera.—Kejadian 8:8-12.

Meskipun ada yang mungkin berpikir bahwa hal ini merupakan rincian yang kebetulan, faktanya adalah catatan ini begitu spesifik, tanpa dibuat-buat untuk memberikan penerangan yang lengkap, memperlihatkan kredibilitas Alkitab. Ini memberikan kita alasan tambahan untuk menerima catatan yang tidak rumit atau dibuat-buat, tetapi jujur dan akurat. Kurang lengkapnya rincian dan keterangan juga memperlihatkan segi-segi yang menarik bagi orang-orang kristiani setia yang berharap untuk bertanya kepada Nuh sewaktu ia dibangkitkan dan Nuh dapat menerangkan sendiri alasan-alasan dan rincian-rincian dari tindakannya.—Ibrani 11:7, 39.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan