PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w94 15/1 hlm. 31
  • Pertanyaan Pembaca

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Pertanyaan Pembaca
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Bahan Terkait
  • Bapak bagi Anak Lelaki Yatim
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Perlihatkan Minat yang Pengasih kepada ”Anak-Anak Lelaki Yatim”
    Pelayanan Kerajaan Kita—2002
  • Yatim Piatu
    Pemahaman Alkitab, Jilid 2
  • Anak Lelaki Yatim
    Pemahaman Alkitab, Jilid 1
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
w94 15/1 hlm. 31

Pertanyaan Pembaca

Karena Alkitab sering menyebut ”anak lelaki yang tak berbapak” (NW), apakah ini menunjukkan bahwa anak perempuan kurang dipedulikan?

Sama sekali tidak.

New World Translation of the Holy Scriptures menggunakan ungkapan ”anak lelaki yang tak berbapak” dalam banyak ayat yang memperlihatkan kepedulian Allah terhadap anak-anak yang tidak mempunyai orang-tua. Kepedulian ini dengan jelas dinyatakan oleh Allah dalam hukum yang Ia berikan kepada Israel.

Misalnya, Allah menyatakan, ”Seseorang janda atau anak yatim [”anak lelaki yang tak berbapak”, NW] janganlah kamu tindas. Jika engkau memang menindas mereka ini, tentulah Aku akan mendengarkan seruan mereka, jika mereka berseru-seru kepadaKu dengan nyaring. Maka murkaKu akan bangkit dan Aku akan membunuh kamu dengan pedang, sehingga isteri-isterimu menjadi janda dan anak-anakmu menjadi yatim [”anak lelaki yang tak berbapak”, NW]. (Keluaran 22:22-24) ”[Yehuwa], Allahmulah Allah segala allah dan Tuhan segala tuhan, Allah yang besar, kuat dan dahsyat, yang tidak memandang bulu ataupun menerima suap; yang membela hak anak yatim [”anak lelaki yang tak berbapak”, NW] dan janda”.—Ulangan 10:17, 18; 14:29; 24:17; 27:19.

Ayat-ayat ini dalam banyak versi Alkitab berbunyi ”anak yang tak berbapak” atau ”yatim”, dengan demikian mencakup anak-anak lelaki dan perempuan. Akan tetapi, terjemahan demikian mengabaikan ciri yang ditemukan dalam kata Ibrani (ya·thohmʹ) yang mendasarinya, yang menunjukkan jenis maskulin. Sebaliknya, New World Translation of the Holy Scriptures menggunakan terjemahan yang akurat ”anak lelaki yang tak berbapak”, seperti di Mazmur 68:6, yang berbunyi, ”Bapa bagi anak yatim [”anak lelaki yang tak berbapak”, NW] dan Pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediamanNya yang kudus.” Berdasarkan sensitivitas yang sama pada kata Ibrani yang mendasarinya, jenis feminin dari kata kerja di Mazmur 68:12 mencatat kata-kata, ”Orang-orang [”wanita-wanita”, ”NW”] yang membawa kabar baik itu merupakan tentara yang besar.”a

Meskipun ”anak lelaki yang tak berbapak” adalah terjemahan utama dari kata ya·thohmʹ, hendaknya ini tidak dianggap sebagai hal yang menyatakan tidak adanya kepedulian terhadap anak-anak perempuan yang tidak mempunyai orang-tua. Ayat-ayat yang dikutip dan ayat-ayat lainnya menunjukkan bahwa umat Allah dianjurkan untuk mengurus kaum wanita, janda-janda. (Mazmur 146:9; Yesaya 1:17; Yeremia 22:3; Zakharia 7:9, 10; Maleakhi 3:5) Dalam Hukum Musa, Allah juga memasukkan catatan mengenai keputusan pengadilan yang menjamin warisan bagi anak-anak perempuan Zelafehad yang tak berbapak. Keputusan itu menjadi undang-undang untuk menangani situasi serupa, dengan demikian menjunjung tinggi hak-hak bagi anak-anak perempuan yang tak berbapak.—Bilangan 27:1-8.

Yesus tidak membedakan orang menurut jenis dalam memperlihatkan kebaikan hati kepada anak-anak. Sebaliknya, kita membaca, ”Orang membawa anak-anak kecil kepada Yesus, supaya Ia menjamah mereka; akan tetapi murid-muridNya memarahi orang-orang itu. Ketika Yesus melihat hal itu, Ia marah dan berkata kepada mereka: ’Biarkan anak-anak itu datang kepadaKu, jangan menghalang-halangi mereka, sebab orang-orang yang seperti itulah yang empunya Kerajaan Allah. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa tidak menyambut Kerajaan Allah seperti seorang anak kecil, ia tidak akan masuk ke dalamnya.’ Lalu Ia memeluk anak-anak itu dan sambil meletakkan tanganNya atas mereka Ia memberkati mereka.” —Markus 10:13-16.

Kata Yunani yang diterjemahkan di sini ”anak-anak” adalah jenis netral. Sebuah leksikon Yunani yang terkenal mengatakan bahwa kata itu ”digunakan untuk lelaki dan perempuan”. Yesus sedang mencerminkan minat yang sama dari Yehuwa terhadap semua anak, lelaki dan perempuan. (Ibrani 1:3; bandingkan Ulangan 16:14; Markus 5:35, 38-42.) Dengan demikian, hendaknya diakui bahwa nasihat dalam Kitab-Kitab Ibrani berkenaan mengurus ”anak-anak lelaki yang tak berbapak” adalah nasihat tentang bagaimana kita seharusnya memedulikan semua anak yang tidak mempunyai orang-tua.

[Catatan Kaki]

a Tanakh Yahudi berbunyi, ”TUHAN memberikan perintah; wanita-wanita yang membawa kabar baik merupakan rombongan yang besar.”

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan