PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w94 15/3 hlm. 8-9
  • Saksi-Saksi Yehuwa di Seputar Dunia​—Bahama

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Saksi-Saksi Yehuwa di Seputar Dunia​—Bahama
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Tantangan terhadap Iman yang Baru
  • Para Imigran Mendengar Nyanyian Baru Tersebut
  • Berbahagia dan Bersyukur meski Mengalami Kehilangan yang Menyakitkan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
  • Kantor Pusat dan Kantor-Kantor Penting Sedunia dari Saksi-Saksi Yehuwa​—Di dalam Gambar-Gambar
    Saksi-Saksi Yehuwa—Pemberita Kerajaan Allah
  • Buku Kegiatan—Laporan Tahun 1993
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1993
  • Buku Kegiatan 1990
    Buku Kegiatan Saksi-Saksi Yehuwa 1990
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1994
w94 15/3 hlm. 8-9

Saksi-Saksi Yehuwa di Seputar Dunia​—Bahama

PERSEMAKMURAN Bahama​—suatu kepulauan yang terdiri dari 3.000 pulau dan pulau kecil—terbentang bagaikan seuntai kalung koral sepanjang 900 kilometer di laut yang hijau kebiru-biruan antara Florida dan Kuba. Di antara 267.000 penduduknya terdapat suatu paduan suara dari para pemberita Kerajaan yang terus bertambah. Nyanyian pujian mereka mengingatkan kita akan Yesaya 42:10-12, ”Nyanyikanlah nyanyian baru bagi [Yehuwa] dan pujilah Dia dari ujung bumi! Baiklah laut bergemuruh serta segala isinya dan pulau-pulau dengan segala penduduknya. . . . baiklah mereka berseru-seru dari puncak gunung-gunung! Baiklah mereka memberi penghormatan kepada [Yehuwa], dan memberitakan pujian yang kepadaNya di pulau-pulau.”

Tantangan terhadap Iman yang Baru

Pada bulan Juli 1992, seorang perintis biasa (pemberita Kerajaan sepenuh waktu) menempatkan alat bantu pengajaran Alkitab buku Saudara Dapat Hidup Kekal Dalam Firdaus di Bumi kepada seorang rekan bisnis. Sesudah pria tersebut membaca buku itu, ia berkata kepada dirinya sendiri, ’Agama ini adalah sesuatu yang harus saya selidiki.’ Pada dua hari Minggu berikutnya, ia menghadiri perhimpunan di dua Balai Kerajaan yang berbeda dari Saksi-Saksi Yehuwa. Selanjutnya, sebuah pengajaran Alkitab dimulai dengannya. Akan tetapi, hanya enam minggu setelah ia mulai belajar Alkitab, tantangan muncul yang akan menguji imannya yang masih baru—perayaan ulang tahun.

Keluarga pengusaha tersebut sangat terlibat dalam perayaan-perayaan semacam itu, namun kasihnya kepada Firman Allah mendorongnya untuk melanjutkan pelajaran Alkitabnya. Seraya pengetahuannya akan kebenaran Alkitab bertambah, maka bertambah pula pengertiannya tentang perayaan ulang tahun dan hari raya duniawi serta pandangan Yehuwa terhadap hari-hari raya tersebut.

Ketika istri pria ini mengorganisasi suatu pertemuan sosial untuk Hari Ayah, dengan sopan ia menolak untuk hadir. Namun, sang istri merasa bahwa suaminya tidak mencintainya lagi dan lebih mementingkan agama daripada istrinya dan keluarga. Pria ini dengan ramah menjelaskan bahwa menerapkan hal-hal yang ia pelajari dari Alkitab membantu mengubah dirinya menjadi suami dan ayah yang lebih baik. Akhirnya, sang istri mulai menghargai kasih suaminya akan kebenaran Alkitab dan setuju belajar Alkitab. Kini pria tersebut memimpin pengajaran Alkitab dengan keluarganya. Dan betapa bersukacitanya dia pada Kebaktian Distrik ”Pengajaran Ilahi” tahun lalu! Istri dan anak perempuannya hadir dan melihatnya dibaptis.

Para Imigran Mendengar Nyanyian Baru Tersebut

Ribuan imigran Haiti bercampur baur dalam masyarakat Bahama. Mereka juga perlu mendengar nyanyian baru tentang kebenaran Kerajaan. Saksi-Saksi yang tinggal di Bahama bersyukur bahwa dua pasang suami istri Haiti-Amerika telah tiba. Pasangan tersebut telah membantu menguatkan kelompok-kelompok Haiti yang baru dibentuk di Kepulauan Grand Bahama dan Abaco.

Sebagai bantuan lebih lanjut bagi orang-orang Haiti yang berminat akan berita Kerajaan, kebaktian distrik dalam bahasa Kreol pertama yang pernah diselenggarakan di Bahama berlangsung dari tanggal 31 Juli sampai 1 Agustus 1993. Hadirin mencapai 214 orang, dengan dibaptisnya tiga saudara-saudari yang baru membaktikan diri. Banyak orang Haiti yang belajar Alkitab di Bahama sejak saat itu kembali ke pulau asal mereka atau pindah ke tempat lain untuk menambahkan suara mereka kepada Saksi-Saksi setempat dalam menyanyikan pujian bagi Yehuwa.

[Kotak di hlm. 8]

PROFIL NEGERI

Tahun Dinas 1993a

PUNCAK PENYIAR: 1.294

RASIO: 1 Saksi berbanding 197

HADIRIN PERINGATAN: 3.794

RATA-RATA PERINTIS: 186

RATA-RATA PENGAJARAN ALKITAB: 1.715

JUMLAH YANG DIBAPTIS: 79

JUMLAH SIDANG: 22

KANTOR CABANG: NASSAU

[Catatan Kaki]

a Untuk keterangan lebih lanjut, lihat Kalender Saksi-Saksi Yehuwa 1994.

[Gambar di hlm. 9]

Balai Kerajaan yang pertama, dengan kantor cabang serta rumah utusan injil

[Gambar di hlm. 9]

Saksi-Saksi dengan bergairah memberitakan kabar baik

[Gambar di hlm. 9]

Milton G. Henschel dan Nathan H. Knorr bersama para utusan injil di Nassau kira-kira 45 tahun yang lalu

[Gambar di hlm. 9]

Kantor cabang yang baru, ditahbiskan pada tanggal 8 Februari 1992

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan