PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w96 1/3 hlm. 29-31
  • Kampanye yang Sukses dengan Menggunakan Berita Kerajaan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Kampanye yang Sukses dengan Menggunakan Berita Kerajaan
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • Dukungan yang Antusias bagi Kampanye
  • Reaksi Langsung
  • Bantuan Publik dalam Penyebarannya
  • Tidak Seorang Pun Terlewatkan
  • Kampanye Risalah Khusus​—20 Oktober–16 November!
    Pelayanan Kerajaan Kita—2008
  • Menyebarkan Berita Kerajaan No. 35 secara Luas
    Pelayanan Kerajaan Kita—1997
  • ”Banyak Hal untuk Dilakukan dalam Pekerjaan Tuan”
    Pelayanan Kerajaan Kita—1995
  • Kita Memiliki Alat Baru untuk Memulai Pengajaran!
    Pelayanan Kerajaan Kita—2001
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
w96 1/3 hlm. 29-31

Kampanye yang Sukses dengan Menggunakan Berita Kerajaan

”MENGAPA Kehidupan Begitu Penuh Problem?—Apakah Suatu Firdaus yang Bebas dari Kesukaran Mungkin?” Ini adalah judul dari Berita Kerajaan No. 34, sebuah risalah empat halaman yang disebarkan di seluas dunia dalam 139 bahasa selama bulan April dan Mei tahun lalu. ”Salah satu peristiwa penting pada tahun ini”, demikianlah Saksi-Saksi di Jamaika menggambarkan kampanye dinas tersebut. ”Sumber sukacita yang besar bagi saudara-saudara”, Saksi-Saksi di Belgia menyebutnya. Di Republik Ceko, ini merupakan kali pertama Saksi-Saksi Yehuwa memiliki kesempatan untuk ambil bagian dalam penyebaran Berita Kerajaan. Kantor cabang melaporkan, ”Kampanye ini membangkitkan semangat yang bergairah dan antusias.” Pendapat serupa terdengar dari banyak negeri lainnya.

”Berita Kerajaan No. 34 membawa pesan khusus bagi orang-orang yang berkeluh kesah dan mengerang karena hal-hal menjijikkan yang dilakukan atas nama agama. (Yehezkiel 9:4) Ini membawa penghiburan bagi orang-orang yang kehidupannya penuh kesukaran karena ”masa kritis yang sulit dihadapi” yang tidak dapat mereka kendalikan. (2 Timotius 3:1) Dengan merujuk pada Alkitab, risalah ini memperlihatkan bahwa problem-problem kehidupan akan diselesaikan dengan segera. Suatu firdaus yang bebas dari kesukaran merupakan hal yang pasti. (Lukas 23:43) Banyak orang yang membaca Berita Kerajaan diyakinkan oleh beritanya. Seorang pria di Togo mengatakan kepada seorang Saksi, ”Apa yang kalian sebutkan memang tidak dapat dibantah lagi.”

Tak dapat disangkal, penyebaran Berita Kerajaan ini menarik perhatian yang luar biasa. Di Denmark, seorang penghuni rumah memberi tanggapan terhadap seorang Saksi yang menawarkan risalah tersebut, ”Saya baru kembali dari Amerika Serikat. Persis sebelum saya berangkat, seseorang menawarkan risalah Anda kepada saya. Sekarang saya baru saja tiba di sini, dan langsung risalah yang sama sedang disampaikan dalam bahasa Dansk!”

Dukungan yang Antusias bagi Kampanye

Saksi-Saksi Yehuwa di seputar dunia dengan antusias bergabung dalam pekerjaan penyebaran risalah. Austria, El Salvador, Haiti, Hungaria, Italia, Kaledonia Baru, hanyalah beberapa dari banyak negeri yang melaporkan puncak penyiar terus-menerus selama bulan-bulan ketika Berita Kerajaan disebarkan.

Di Zambia, seorang pengawas wilayah telah melatih putrinya yang berusia tiga tahun, Deborah, untuk menawarkan lektur dari rumah ke rumah. Selama kampanye dengan menggunakan Berita Kerajaan No. 34, Deborah menempatkan lebih dari 45 buah risalah. Ibunya memulai pengajaran Alkitab dengan beberapa orang yang telah menerima Berita Kerajaan dari Deborah.

Di Afrika Selatan, seorang remaja putri menawarkan risalah kepada teman sekolahnya yang bernama Cashia. Cashia membaca risalah tersebut dan berkata, ”Hal ini begitu menakjubkan—hidup selama-lamanya di bumi firdaus! Mengapa saya tidak diberi tahu tentang ini sebelumnya?” Sebuah pengajaran Alkitab dimulai. Dalam waktu satu minggu, Cashia menerima risalah lain. Risalah kedua ini datang dari sahabat penanya yang beragama Katolik Roma dan tinggal di Siprus. Sahabat penanya menjelaskan kepada Cashia mengapa ajaran Gereja Katolik Roma adalah palsu dan memberi tahu dia bahwa ia bermaksud untuk belajar Alkitab dengan Saksi-Saksi Yehuwa. Tentu saja, hal tersebut sangat menguatkan tekad Cashia untuk melanjutkan pelajarannya.

Seorang anak laki-laki yang berusia sepuluh tahun di Swiss ikut ambil bagian bersama ibunya dalam menyebarkan risalah. Ia menyerahkan sebuah risalah kepada seorang wanita muda dan menganjurkannya untuk membaca dengan saksama. Wanita muda tersebut bertanya kepada anak laki-laki ini apakah ia benar-benar percaya akan gambar yang diilustrasikan pada sampul​—⁠kehidupan tanpa akhir di bumi. Jawaban anak laki-laki ini? ”Oh, ya, saya sangat yakin.” Wanita ini kemudian mengungkapkan bahwa ia sedang mencari iman yang sejati karena terdapat begitu banyak pertentangan dalam agamanya sendiri. Pada suatu kunjungan kembali, pengajaran Alkitab dimulai.

Reaksi Langsung

Kadang-kadang Berita Kerajaan menyebabkan reaksi langsung dari orang-orang yang membacanya. Setelah membaca risalah ini, seorang anak perempuan berusia 11 tahun di Belgia mengaku kepada salah seorang Saksi-Saksi Yehuwa bahwa ia telah mengutil di toko. Ibunya berkeinginan untuk mendiamkan masalah ini, tetapi hati nurani anak perempuan ini digerakkan oleh apa yang ia telah baca, dan ia mendesak untuk pergi menemui pengelola pusat perbelanjaan itu. Sang ibu akhirnya setuju untuk membiarkan putrinya kembali ke pusat perbelanjaan bersama Saksi tersebut. Si pengelola terkejut dengan pengakuan anak perempuan ini. Ketika ia mengetahui bahwa Berita Kerajaan yang menggerakkan anak ini untuk berlaku demikian, ia mengambil sebuah risalah untuk dirinya untuk melihat isinya yang begitu penuh kuasa. Anak perempuan ini sekarang membuat kemajuan dalam pengajaran Alkitab.

Seorang Saksi di Kamerun meninggalkan sebuah risalah Berita Kerajaan kepada seorang pria dan menceritakan, ”Sewaktu kami kembali, kami mendapati bahwa ia telah menggarisbawahi risalah itu dan memiliki sejumlah pertanyaan. Setelah mendapat jawaban-jawaban yang memuaskan, ia menyatakan, ’Memang benar bahwa agama telah menyumbang pada ketidakbahagiaan umat manusia. Risalah kalian telah membantu saya untuk mengerti banyak hal, tetapi saya ingin mengetahui lebih banyak.’ ” Ia sekarang memperoleh pengajaran Alkitab yang tetap tentu.

Seorang Saksi yang berkunjung dari rumah ke rumah di Uruguay menempatkan sebuah risalah kepada seorang pria. Saksi tersebut melanjutkan pekerjaan pengabarannya dari rumah ke rumah dan bekerja mengitari kompleks sampai ia tiba di pintu belakang dari rumah pria tadi. Ia terkejut mendapati pria tersebut sedang menunggunya, dengan risalah di tangan. Ia telah membacanya dan menginginkan lebih banyak keterangan. Sebuah pengajaran dimulai saat itu juga.

Bantuan Publik dalam Penyebarannya

Di Jepang, seorang Saksi muda menghampiri seorang pria yang berusia 50-an dan memperkenalkan risalah kepadanya. Pria itu bertanya, ”Apa yang kamu lakukan dengan pamflet itu apabila kamu bertemu dengan orang-orang yang tidak dapat melihat?” Saksi tersebut mengaku bahwa ia tidak tahu. Pria ini memberi tahu dia untuk menunggu sebentar dan ia pergi ke rumahnya. Ia kembali dengan salinan risalah Berita Kerajaan dan berkata, ”Saya telah menerima pamflet ini. Saya pikir risalah ini berisi informasi yang sangat menarik dan penting, maka saya menyalinnya dalam huruf braille. Tolong gunakan ini bagi orang-orang yang tuna netra.” Pria tersebut telah menghabiskan banyak waktu untuk menyalin Berita Kerajaan ke dalam huruf braille sehingga para tuna netra tidak akan kehilangan manfaat akan isinya.

Di Slovakia, seorang pria sangat menyukai risalah ini sehingga ia membuat 20 salinan, dan ia sendiri yang menyebarkan hasil fotokopi ini. Seorang penyiar di Swiss meninggalkan sebuah Berita Kerajaan kepada suatu keluarga dan melanjutkan untuk bekerja di lantai atas dari gedung tempat keluarga ini tinggal. Sewaktu ia menuruni tangga kembali, ia bertemu dengan anak laki-laki muda dari keluarga tersebut, yang meminta 19 buah risalah lagi. Di sekolah anak laki-laki ini, murid-murid ditugaskan untuk menulis tentang problem-problem yang ada dan pencarian akan jalan keluarnya. Anak ini ingin memberikan sebuah risalah Berita Kerajaan untuk setiap teman sekelasnya.

Tidak Seorang Pun Terlewatkan

Orang-orang yang ambil bagian dalam kampanye berupaya keras memastikan agar tidak seorang pun terlewatkan. Di Kaledonia Baru, dua orang Saksi mengadakan perjalanan ke wilayah sebuah suku terpencil untuk menyebarkan Berita Kerajaan. Dalam perjalanan, mereka memperhatikan ada jalan setapak yang kelihatannya tidak digunakan, tetapi meskipun demikian mereka memutuskan untuk memeriksa kalau-kalau seseorang tinggal di ujung jalan tersebut. Setelah memarkir mobil, mereka berjalan dengan susah payah menyusuri jalan setapak itu, menyeberangi sungai hingga akhirnya mereka menemukan sebuah rumah. Sepasang suami-istri yang belum pernah mendengar mengenai Saksi-Saksi Yehuwa tinggal di sana, dan mereka menerima sebuah risalah Berita Kerajaan. Kemudian, penyiar-penyiar tersebut mengadakan kunjungan kembali dan mereka heran mendapati bahwa pasangan ini telah memperbaiki jalan dan beberapa jembatan kecil sehingga Saksi-Saksi tersebut dapat mengemudikan mobil mereka sepanjang jalan menuju rumah itu. Pengajaran Alkitab yang tetap tentu dimulai.

Di Polandia, seorang Saksi harus berjalan melewati sebuah lokasi konstruksi untuk menawarkan sebuah risalah Berita Kerajaan kepada seorang penghuni rumah. Para pekerja memperhatikan seraya ia berjalan kembali melewati lokasi bangunan. Akhirnya, salah seorang pekerja memanggilnya, memintanya untuk tidak melupakan mereka. Ketika ia menghampiri mereka, mereka berhenti sebentar dan dengan saksama mendengarkan persembahan dari risalah tersebut. Mereka menerima risalah Berita Kerajaan maupun majalah-majalah dan kemudian, pada kunjungan kembali, menerima buku-buku.

Ratusan juta Berita Kerajaan No. 34 disebarkan dalam banyak bahasa. Beritanya memiliki pengaruh yang penuh kuasa. Banyak yang telah mempelajari bahwa suatu firdaus yang bebas dari kesukaran adalah mungkin. Kita berdoa agar orang-orang yang berhati jujur akan terus memberi tanggapan dan akhirnya dapat berada di antara ”orang-orang yang rendah hati” yang akan ”mewarisi negeri dan bergembira karena kesejahteraan yang berlimpah-limpah”.​—⁠Mazmur 37:11.

[Kotak di hlm. 31]

Terus Sebarkan Majalah!

Pada bulan April dan Mei tahun 1995 terdapat suatu kampanye yang sangat sukses dalam menyebarkan Berita Kerajaan No. 34. Selama dua bulan itu, terdapat pula penyebaran istimewa dari majalah Menara Pengawal dan Sedarlah! Misalnya, seorang saudara di Republik Ceko melaporkan bahwa pada bulan April, ia menempatkan 250 risalah Berita Kerajaan dan 750 majalah. Di Guadeloupe, hari Sabtu, tanggal 15 April, dipilih sebagai hari majalah khusus. Hampir setiap penyiar di negeri tersebut ambil bagian dalam pelayanan pada hari itu! Slovakia memiliki puncak baru dalam penyebaran majalah pada bulan April. Laporan serupa datang dari banyak negeri lainnya.

Maka, bagaimana jika kita menjadikan bulan April dan Mei tahun 1996 menjadi bulan-bulan yang istimewa untuk penyebaran majalah? Sidang-sidang dapat mengorganisasi hari-hari majalah khusus. Masing-masing pribadi dapat ambil bagian dalam merintis ekstra. Dengan cara ini dan cara-cara lainnya, penyebaran majalah dapat dianjurkan, dan berita penting yang dinyatakan dalam Berita Kerajaan No. 34 akan terus disebarkan. Maka, seperti yang terjadi pada tahun lalu, Yehuwa pasti akan memberkati semangat yang bergairah yang kita perlihatkan.​—⁠2 Timotius 4:​22.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan