PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w96 15/4 hlm. 30
  • Apakah Saudara Ingat?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Saudara Ingat?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Bahan Terkait
  • Menghadapi Tantangan Loyalitas
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • Pendidikan​—Gunakanlah untuk Memuji Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
  • ”Hanya Engkau yang Setia”
    Mendekatlah kepada Yehuwa
  • Perhatikanlah Orang yang Loyal!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1996
w96 15/4 hlm. 30

Apakah Saudara Ingat?

Apakah saudara mendapati terbitan-terbitan terbaru Menara Pengawal memiliki nilai praktis bagi saudara? Kalau begitu, silakan uji daya ingat saudara dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:

◻ Pelajaran apa yang dapat kita tarik dari kejatuhan bangsa Amon? (Zefanya 2:9, 10)

Yehuwa tidak membiarkan begitu saja tindakan membalas kebaikan hati-Nya dengan permusuhan, dan pada waktu yang ditetapkan-Nya, Ia akan kembali mengambil tindakan, tepat seperti yang Ia lakukan pada zaman purba. (Bandingkan Mazmur 2:6-12.)—15/12, halaman 10.

◻ Dengan cara-cara apa orang-orang Kristen memiliki perdamaian?

Pertama, mereka memiliki ”perdamaian dengan Allah melalui Tuan [mereka] Yesus Kristus”. (Roma 5:1) Kedua, mereka memiliki perdamaian di antara mereka sendiri dengan memupuk ”hikmat yang dari atas”, yang ”pertama-tama murni, lalu suka damai”. (Yakobus 3:17)—1/1, halaman 11.

◻ Dengan beberapa perkara apa Firman Allah diumpamakan, dan bagaimana ini bermanfaat bagi kita?

Firman Allah diumpamakan dengan susu yang bergizi, makanan keras, air yang membersihkan dan menyegarkan, cermin, dan pedang yang tajam. Pemahaman akan apa yang dimaksud oleh istilah-istilah ini membantu seorang rohaniwan menggunakan Alkitab dengan terampil.—1/1, halaman 29.

◻ Seharusnya pendidikan duniawi yang seimbang membantu kita untuk melakukan apa?

Untuk membaca dengan baik, menulis dengan jelas, berkembang secara mental dan moral, serta untuk memperoleh pelatihan praktis yang dibutuhkan bagi kehidupan sehari-hari dan dinas suci yang efektif.—1/2, halaman 10.

◻ Apa pelajaran berharga berkenaan dengan pendidikan yang dapat kita pelajari dari Yesus?

Pendidikan hendaknya digunakan, bukan untuk memuliakan diri kita sendiri, tetapi untuk mendatangkan pujian bagi Pendidik yang paling agung, Allah Yehuwa. (Yohanes 7:18)—1/2, halaman 10.

◻ Apakah gerangan Kerajaan Allah?

Kerajaan ini adalah pemerintahan surgawi yang didirikan Allah yang akan mewujudkan kehendak Allah untuk menyingkirkan pengaruh-pengaruh dosa dan kematian serta memulihkan keadaan yang adil-benar di bumi. (Daniel 2:44; Penyingkapan 11:15; 12:10)—1/2, halaman 16.

◻ Bagaimana Alkitab menyediakan pendidikan yang dibutuhkan untuk mengakhiri kekerasan secara permanen?

Melalui Firman-Nya, Alkitab, Yehuwa mengajar orang-orang untuk cinta damai dan adil-benar. (Yesaya 48:17, 18) Firman Allah memiliki kuasa untuk mencapai dan menyentuh hati seseorang, mengubah cara berpikir dan tingkah lakunya. (Ibrani 4:12)—15/2, halaman 6.

◻ Dengan cara apa nubuat dari Yesaya pasal 35 dapat dikatakan memiliki tiga penggenapan?

Nubuat Yesaya memiliki penggenapan pertama ketika orang-orang Yahudi kembali dari penawanan Babilon pada tahun 537 SM. Nubuat tersebut memiliki penggenapan rohani yang terus-menerus dewasa ini sejak dibebaskannya Israel rohani dari penawanan Babilon Besar. Dan nubuat ini akan memiliki penggenapan ketiga sehubungan dengan jaminan Alkitab tentang keadaan firdaus harfiah di bumi. (Mazmur 37:10, 11; Penyingkapan 21:4, 5)—15/2, halaman 17.

◻ Bagaimana minat Allah secara pribadi atas manusia diperlihatkan dalam mukjizat yang diadakan oleh Putra-Nya, Yesus?

Karena Yesus ”tidak dapat melakukan satu perkara pun atas prakarsanya sendiri, melainkan hanya apa yang ia lihat dilakukan Bapak”, keibaan hatinya melukiskan gambaran yang sangat menyentuh tentang keprihatinan Yehuwa akan masing-masing hamba-Nya. (Yohanes 5:19)—1/3, halaman 5.

◻ Apa yang secara tidak langsung dinyatakan oleh ungkapan Yesus tentang ”makam peringatan” yang digunakan di Yohanes 5:28, 29?

Kata Yunani mne·mei’on (makam peringatan) yang digunakan di sini menyampaikan gagasan bahwa Yehuwa mengingat riwayat dari seseorang yang telah meninggal, termasuk sifat-sifat bawaan dan ingatannya yang lengkap. Ini memberi bukti kuat bahwa Allah mempedulikan umat manusia secara individu!—1/3, halaman 6.

◻ Berita peringatan apa dalam nubuat Zefanya yang memiliki manfaat praktis bagi kita?

Dewasa ini bukanlah waktunya untuk membiarkan keraguan berakar di hati kita dan untuk menunda dalam pikiran kita datangnya hari Yehuwa. Juga, kita hendaknya waspada terhadap pengaruh yang melemahkan dari sikap masa bodoh. (Zefanya 1:12, 13; 3:8)—1/3, halaman 17.

◻ Mengapa loyalitas kepada Allah merupakan suatu tantangan?

Karena loyalitas bertentangan dengan kecenderungan yang mementingkan diri yang kita warisi dari orang-tua kita. (Kejadian 8:21; Roma 7:19) Yang lebih penting lagi, Setan dan hantu-hantunya bertekad untuk membuat kita tidak loyal kepada Allah. (Efesus 6:12; 1 Petrus 5:8)—15/3, halaman 10.

◻ Dalam empat bidang apa kita harus menghadapi tantangan loyalitas, dan apa yang akan membantu kita untuk melakukannya?

Empat bidang ini adalah loyalitas kepada Yehuwa, kepada organisasi-Nya, kepada sidang, dan kepada teman hidup kita. Satu bantuan dalam menghadapi tantangan ini adalah dengan menghargai bahwa menghadapi tantangan loyalitas sangat berkaitan dengan pembenaran kedaulatan Yehuwa.—15/3, halaman 20.

◻ Pelajaran apa yang dapat kita pelajari dari pengalaman Daud dalam upaya membawa tabut perjanjian kembali ke Yerusalem? (2 Samuel 6:2-7)

Daud mengabaikan instruksi yang telah Yehuwa berikan berkenaan dengan cara membawa Tabut, dan ini mendatangkan bencana. Pelajaran yang ada adalah bahwa kita hendaknya tidak pernah mempersalahkan Yehuwa atas problem-problem yang timbul karena kita mengabaikan instruksi-instruksi-Nya yang telah diberikan secara jelas. (Amsal 19:3)—1/4, halaman 28, 29.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan