Apakah Saudara Ingat?
Apakah saudara mendapati bahwa terbitan-terbitan terbaru Menara Pengawal memiliki nilai praktis bagi saudara? Kalau begitu, bagaimana jika saudara menguji daya ingat saudara dengan pertanyaan-pertanyaan berikut?
◻ Seperti apa Armagedon kelak? (Penyingkapan 16:14, 16)
Ini bukan suatu apokalips nuklir atau bencana yang ditimbulkan oleh manusia. Bukan, ini adalah perang Allah untuk mengakhiri segala peperangan manusia, untuk memusnahkan orang-orang yang mendukung peperangan tersebut, dan untuk mendatangkan perdamaian yang sejati bagi orang-orang yang mengasihi perdamaian. Hal ini tidak akan ditunda. (Habakuk 2:3)—15/4, halaman 17.
◻ Upacara perkawinan yang bagaimana yang menghormati Yehuwa?
Upacara perkawinan yang lebih didominasi oleh aspek-aspek rohani daripada cara-cara duniawi akan benar-benar mendatangkan hormat bagi Yehuwa. Orang-orang Kristen akan menikmati acara tersebut bila mereka menghindari kebiasaan duniawi yang bejat, takhayul, dan gayanya yang melampaui batas; jika mereka tidak membiarkan hal itu mengganggu kegiatan teokratis yang tetap tentu; dan jika mereka memperlihatkan kesahajaan sebaliknya daripada pameran yang mencolok.—15/4, halaman 26.
◻ Apa yang menjadi ciri orang yang berintegritas?
Orang yang berintegritas dapat dipercaya, tidak hanya oleh sesama manusia tetapi, yang lebih penting, oleh Allah. Kemurnian hati orang semacam itu terlihat dari tindakannya. Ia bebas dari kemunafikan. Ia tidak licik atau bejat. (2 Korintus 4:2)—1/5, halaman 6.
◻ Mengapa Yeremia mengatakan, ”Adalah baik bagi seorang pria memikul kuk pada masa mudanya”? (Ratapan 3:27)
Belajar menghadapi cobaan-cobaan selagi masih muda membantu seseorang mengatasi tantangan-tantangan setelah dewasa. (2 Timotius 3:12) Manfaat yang dihasilkan dari kesetiaan jauh melebihi kelegaan apa pun yang bersifat sementara karena kompromi.—1/5, halaman 32.
◻ Apa yang digambarkan oleh pemunculan Musa dan Elia dalam penglihatan transfigurasi?
Dalam konteks transfigurasi, Musa dan Elia adalah lambang yang cocok untuk saudara-saudara terurap Yesus. Bahwa mereka, juga Yesus, ”muncul dengan kemuliaan” melambangkan orang-orang Kristen terurap yang setia akan ”dimuliakan bersama” dengan Yesus dalam penyelenggaraan Kerajaan surgawi. (Lukas 9:30, 31; Roma 8:17; 2 Tesalonika 1:10)—15/5, halaman 12, 14.
◻ Apa gerangan ”rahasia suci” Allah? (1 Korintus 2:7)
”Rahasia suci” Allah berpusat pada Yesus Kristus. (Efesus 1:9, 10) Akan tetapi, ini bukan hanya pengidentifikasian Yesus sebagai Mesias yang dijanjikan. Ini mencakup sebuah pemerintahan surgawi, Kerajaan Mesianis Allah, dan termasuk peran yang ditetapkan untuk Yesus mainkan dalam maksud-tujuan Allah.—1/6, halaman 13.
◻ Bagaimana hendaknya seorang Kristen memandang usia lanjut atau penyakit?
Sebaliknya daripada menganggap pencobaannya sebagai rintangan bagi dinasnya kepada Yehuwa, ia hendaknya menganggap hal itu sebagai kesempatan untuk meningkatkan ketergantungannya pada Yehuwa. Ia juga hendaknya mengingat bahwa nilai seorang Kristen diukur, bukan dari seberapa banyak kegiatannya tetapi juga dari iman dan dalamnya kasih yang ia miliki. (Markus 12:41-44)—1/6, halaman 26.
◻ Bagaimana digunakannya manusia dan bukannya malaikat oleh Yehuwa untuk menulis Alkitab menunjukkan hikmat-Nya yang agung?
Jika tidak ada unsur manusiawi sedikit pun, kita mungkin akan mengalami kesulitan untuk memahami pesan Alkitab. Juga, Alkitab memiliki kehangatan, keanekaragaman, dan daya tarik berkat adanya unsur manusia.—15/6, halaman 8.
◻ Apa gerangan rahasia kebahagiaan keluarga?
Rahasia kebahagiaan keluarga terdapat pada halaman-halaman Firman Allah, Alkitab, dan pada penerapan prinsip-prinsipnya, seperti pengendalian diri, pengakuan kekepalaan, komunikasi yang baik, serta kasih.—15/6, halaman 23, 24.
◻ Bagaimana penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus jauh berbeda dari penyembuhan yang biasanya dilakukan oleh orang-orang yang mengaku memiliki kuasa penyembuhan dewasa ini?
Tidak ada pertunjukan yang emosional dari kumpulan orang dan tidak ada sikap tak terkendali yang mencolok di pihak Yesus. Selain itu, Yesus tidak pernah gagal untuk menyembuhkan orang sakit dengan dalih bahwa mereka kurang iman atau bahwa persembahan mereka kurang diberikan dengan murah hati.—1/7, halaman 5.
◻ Bagaimana Yehuwa telah membantu umat-Nya untuk memiliki tempat dalam maksud-tujuan ilahi-Nya sehubungan dengan nama dan Kerajaan-Nya?
Pertama, Yehuwa telah mempercayakan umat-Nya dengan kebenaran. Kedua, Ia memberikan kepada mereka roh kudus-Nya. Dan ketiga, kita memiliki persaudaraan internasional dan penyelenggaraan organisasi Yehuwa untuk ibadat.—1/7, halaman 19, 20.
◻ Apa gerangan kebajikan?
Kebajikan adalah keunggulan moral, kebaikan, tindakan dan pemikiran yang benar. Itu bukanlah sifat yang pasif, melainkan aktif dan positif. Kebajikan berarti lebih daripada sekadar menjauhi dosa; itu berarti mengejar apa yang baik. (1 Timotius 6:11)—15/7, halaman 14.
◻ Apa warisan paling berharga yang dapat diberikan oleh orang-tua kepada anak-anak mereka?
Warisan paling berharga yang dapat diberikan oleh orang-tua kepada anak-anak mereka adalah teladan mereka sendiri dalam memperlihatkan kasih kepada orang-orang lain. Yang terutama, anak-anak perlu melihat dan mendengar orang-tua mereka menyatakan dan memperlihatkan kasih kepada Allah dalam segala sesuatu yang mereka lakukan.—15/7, halaman 21.
◻ Apa saja yang patut diperhatikan bagi sebuah pelajaran keluarga yang efektif?
Pelajaran keluarga harus tetap tentu. Saudara harus ’membeli waktu’ untuk melakukan pelajaran. (Efesus 5:15-17) Ciptakan suasana pelajaran yang hidup bagi anak-anak dengan membuat Alkitab tampak hidup. Agar anak-anak menikmati pelajaran, mereka harus merasa dilibatkan.—1/8, halaman 26, 28.