PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w02 1/5 hlm. 3
  • Keterbatasan Fisik Tak Kenal Batas

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Keterbatasan Fisik Tak Kenal Batas
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
  • Bahan Terkait
  • Menderita Ketidaksanggupan Belajar
    Sedarlah!—1997
  • Hidup Berkualitas meskipun Cacat Anggota Tubuh
    Sedarlah!—1999
  • Ranjau Darat​—Menghitung Kerugiannya
    Sedarlah!—2000
  • Manakala Semua Cacat Akan Lenyap
    Sedarlah!—1999
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2002
w02 1/5 hlm. 3

Keterbatasan Fisik Tak Kenal Batas

CHRISTIAN, yang tinggal di sebuah negeri Afrika, diculik oleh tentara-tentara yang berupaya memaksanya bergabung dengan angkatan bersenjata, tetapi ia menolak karena hati nuraninya yang dilatih Alkitab. Tentara-tentara itu kemudian membawanya ke kamp militer dan, setelah ia dipukuli selama empat hari, salah seorang tentara menembak kakinya. Christian berhasil tiba di rumah sakit, tetapi kaki bagian bawah lututnya harus diamputasi. Di negeri Afrika lain, bahkan anak-anak kecil dipotong tangan dan kakinya oleh tentara pemberontak. Dan, dari Kamboja hingga Balkan, dari Afghanistan hingga Angola, ranjau darat terus membuntungi dan membuat cacat orang tua maupun muda tanpa pandang bulu.

Yang juga mengakibatkan keterbatasan fisik adalah kecelakaan dan penyakit, seperti diabetes. Bahkan toksin di lingkungan hidup dapat mengakibatkan keterbatasan fisik. Misalnya, di sebuah lingkungan di suatu kota Eropa Timur, sejumlah anak dilahirkan tanpa salah satu lengan, hanya ada sedikit tonjolan di bawah siku mereka. Berdasarkan bukti, ini adalah kerusakan genetis yang disebabkan polusi kimia. Tak terhitung banyaknya orang lain yang masih memiliki tangan dan kaki tetapi mengalami keterbatasan fisik karena kelumpuhan atau penyakit lain. Ya, keterbatasan fisik memang tak kenal batas.

Apa pun penyebabnya, keterbatasan fisik merupakan pukulan yang berat. Junior kehilangan kaki kiri bagian bawah pada usia 20 tahun. Ia belakangan mengatakan, ”Saya banyak mengalami kesulitan emosi. Saya sering menangis karena tidak punya kaki lagi. Saya tidak tahu apa yang harus dilakukan. Saya bingung.” Tetapi, belakangan sikap Junior banyak berubah. Ia mulai belajar Alkitab dan mempelajari hal-hal yang tidak hanya membantu dia mengatasi masalahnya tetapi juga memberinya harapan yang menakjubkan akan masa depan yang membahagiakan di sini, di bumi. Jika Saudara juga menderita keterbatasan fisik, inginkah Saudara memperoleh harapan ini juga?

Jika demikian, silakan baca artikel berikut. Kami menyarankan agar Saudara membuka ayat-ayat yang dikutip dengan menggunakan Alkitab Saudara sendiri sehingga Saudara dapat melihat sendiri apa yang sang Pencipta akan berikan kepada orang-orang yang belajar tentang maksud-tujuan-Nya dan yang menyelaraskan kehidupan mereka dengannya.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan