PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w06 15/7 hlm. 3
  • Apa Kerajaan Allah Itu?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apa Kerajaan Allah Itu?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
  • Bahan Terkait
  • Apa Dosa Asal Itu?
    Sedarlah!—2006
  • Seperti Apa Kehidupan di Firdaus?
    Dengarkanlah Allah Agar Hidup Selamanya
  • Firdaus Hilang
    Alkitab—Apa Isinya?
  • Mengapa Kefasikan Terus Ada
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2007
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2006
w06 15/7 hlm. 3

Apa Kerajaan Allah Itu?

SUNGGUH besar bencana yang menimpa umat manusia pada awal sejarah! Seorang malaikat menentang wewenang Pribadi yang menciptakan dia. Si pemberontak ini memikat wanita pertama, Hawa, untuk makan buah terlarang. Malaikat itu berkata kepada Hawa dan suaminya, Adam, ”Kamu pasti tidak akan mati. Karena Allah tahu bahwa pada hari kamu memakannya, matamu tentu akan terbuka dan kamu tentu akan menjadi seperti Allah, mengetahui yang baik dan yang jahat.” (Kejadian 2:16, 17; 3:1-5) Malaikat pemberontak itu kemudian disebut Iblis dan Setan.​—Penyingkapan (Wahyu) 12:9.

Apakah Hawa memperhatikan perkataan Setan? Alkitab memberi tahu kita, ”Wanita itu melihat bahwa pohon tersebut baik untuk dimakan dan sangat diinginkan mata, ya, pohon tersebut menarik untuk dipandang. Maka dia mengambil buahnya dan memakannya. Setelah itu dia juga memberikan sebagian kepada suaminya ketika bersamanya dan ia memakannya.” (Kejadian 3:6) Ya, pasangan pertama, Adam dan Hawa, ikut memberontak bersama Setan. Akibatnya, mereka dan keturunan mereka kehilangan Firdaus. Anak-anak yang semestinya lahir sempurna dengan harapan untuk menikmati kehidupan kekal, kini mewarisi dosa dan kematian.​—Roma 5:12.

Bagaimana tanggapan Allah Yehuwa, Penguasa Yang Berdaulat atas alam semesta? Ia memutuskan untuk membuat sarana bagi pengampunan dosa. (Roma 5:8) Allah Yehuwa juga menetapkan untuk membentuk suatu sistem pemerintahan guna menangani krisis itu. Sistem pemerintahan ini disebut ”kerajaan Allah”. (Lukas 21:31) Karena didirikan sebagai tambahan atas pemerintahan universal Allah, Kerajaan ini mempunyai tujuan khusus.

Apa tujuan Kerajaan Allah? Apa beberapa aspeknya, dan apa bedanya dibandingkan dengan pemerintahan manusia? Kapan Kerajaan itu mulai memerintah? Pertanyaan-pertanyaan ini akan dibahas dalam artikel berikut.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan