PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w15 1/10 hlm. 3
  • Mengapa Kita Berdoa?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengapa Kita Berdoa?
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
  • Bahan Terkait
  • Mendekat kepada Allah dalam Doa
    Apa yang Allah Tuntut dari Kita?
  • Doa—Hadiah dari Allah
    Apa yang Bisa Kita Pelajari dari Alkitab?
  • Mendekatlah kepada Allah dengan Berdoa
    Hidup Bahagia Selamanya!—Pelajari Caranya dari Alkitab
  • Yesus Mengajar Kita Berdoa
    Mendengar kepada Guru yang Agung
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
w15 1/10 hlm. 3

TOPIK UTAMA | APAKAH ADA GUNANYA BERDOA?

Mengapa Kita Berdoa?

”Saya dulunya pejudi berat. Saya sering berdoa agar menang. Tapi, tidak pernah berhasil.”​—Samuel,a Kenya.

”Di sekolah, kami hanya perlu mengulang-ulang doa yang diajarkan.”​—Teresa, Filipina.

”Saya berdoa saat menghadapi masalah. Saya memohon pengampunan dosa dan agar jadi orang Kristen yang lebih baik.”​—Magdalene, Ghana.

1. Seorang pria berdoa sebelum berjudi; 2. Anak perempuan berdoa di sekolah; 3. Seorang wanita berdoa

Komentar Samuel, Teresa, dan Magdalene menunjukkan bahwa ada banyak alasan orang berdoa, beberapa alasannya lebih mulia dari yang lain. Ada yang berdoa dengan sepenuh hati, yang lain berdoa tanpa perasaan. Contohnya, ada yang berdoa agar lulus ujian, agar tim olahraga favoritnya menang, untuk meminta bimbingan Allah dalam kehidupan keluarga, atau untuk alasan lainnya. Meski begitu, banyak orang setuju berdoa itu perlu, bahkan beberapa orang yang tidak berminat akan agama juga rutin berdoa.

Apakah Anda berdoa? Jika ya, apa yang Anda doakan? Tidak soal Anda sering berdoa atau tidak, Anda mungkin bertanya-tanya, ’Apakah memang ada gunanya berdoa? Apakah ada yang mendengar?’ Seorang penulis memiliki pandangan bahwa doa hanyalah ”suatu terapi . . . seperti berbicara ke binatang peliharaan”. Beberapa pakar kesehatan berpandangan yang sama, menyebut doa seperti ”pengobatan alternatif”. Apakah orang yang berdoa hanya melakukan kegiatan yang tidak berguna, atau paling tidak hanya sebagai bentuk terapi?

Sebaliknya, Alkitab menjelaskan bahwa doa lebih dari sekadar bentuk terapi. Alkitab mengatakan bahwa ada yang mendengarkan doa yang disampaikan dengan cara dan tujuan yang benar. Apakah memang begitu? Mari kita lihat buktinya.

a Beberapa nama telah diubah.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan