PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • w17 November hlm. 18-19
  • ”Orang yang Murah Hati Akan Diberkati”

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • ”Orang yang Murah Hati Akan Diberkati”
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
  • Bahan Terkait
  • ”Pekerjaan Itu Besar”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2016
  • Tunjukkan Rasa Terima Kasih Atas Kemurahan Hati Yehuwa
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2015
  • Kelebihan Mereka Menutupi Kekurangan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2012
  • Yehuwa Memberkati Kerelaan Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2017
w17 November hlm. 18-19
Hana membawa Samuel yang masih kecil ke tabernakel

”Orang yang Murah Hati Akan Diberkati”

SEJAK dulu, mempersembahkan korban sudah menjadi bagian dari ibadah sejati. Orang Israel mempersembahkan korban binatang, sedangkan orang Kristen dikenal karena memberikan ”korban pujian”. Tapi, ada juga korban-korban lain yang menyenangkan Allah. (Ibr. 13:15, 16) Korban-korban ini membawa berkat dan sukacita. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Hana, seorang hamba Allah yang setia, sangat ingin mempunyai anak tapi dia mandul. Jadi, Hana berdoa dan berikrar kepada Allah bahwa jika dia bisa punya anak, anak itu akan diberikan ”kepada Yehuwa seumur hidupnya”. (1 Sam. 1:10, 11) Tidak lama kemudian, Hana hamil dan melahirkan seorang anak bernama Samuel. Sesuai dengan ikrarnya, Hana membawa Samuel ke tabernakel setelah Samuel tidak menyusu lagi. Yehuwa memberkati Hana karena dia rela berkorban. Belakangan, Hana mendapat lima anak lagi, dan Samuel menjadi nabi serta penulis Alkitab.—1 Sam. 2:21.

Seperti Hana dan Samuel, orang Kristen sekarang juga bisa membaktikan kehidupan kepada Pencipta mereka. Yesus berjanji bahwa pengorbanan apa pun yang kita berikan dalam melayani Yehuwa akan diberkati dengan limpah.—Mrk. 10:28-30.

Di abad pertama, seorang wanita Kristen bernama Dorkas dikenal karena ”banyak berbuat baik dan memberi sedekah”. Sayangnya, dia ”jatuh sakit dan meninggal”. Ini membuat semua anggota sidang berduka. Saat para murid mendengar bahwa Petrus berada tidak jauh dari sana, mereka meminta Petrus datang. Bayangkan sukacita mereka ketika Petrus datang dan membangkitkan Dorkas! Ini adalah kebangkitan pertama dalam Alkitab yang dilakukan oleh seorang rasul. (Kis. 9:36-41) Allah tidak melupakan perbuatan baik Dorkas. (Ibr. 6:10) Kemurahan hati Dorkas dicatat dalam Firman Allah untuk kita tiru.

Rasul Paulus juga adalah teladan yang bagus. Dia dengan murah hati memberikan waktu dan perhatiannya. Paulus menulis kepada orang Kristen di Korintus, ”Saya akan dengan senang hati memberikan segalanya dan mengorbankan diri saya demi kalian.” (2 Kor. 12:15) Dengan berkorban untuk orang lain, Paulus merasa puas. Tapi yang lebih penting, dia menyenangkan Yehuwa dan diberkati.—Kis. 20:24, 35.

Tentu saja, Yehuwa senang kalau kita menggunakan waktu dan tenaga kita demi kepentingan Kerajaan dan saudara-saudari. Tapi, ada juga cara lain untuk mendukung pekerjaan pengabaran, yaitu dengan memberikan sumbangan sukarela. Sumbangan itu digunakan untuk mendukung kegiatan pengabaran di seluruh dunia, termasuk membiayai para utusan injil dan pelayan sepenuh waktu khusus lainnya. Sumbangan itu juga digunakan untuk menerjemahkan bacaan dan video, membantu korban bencana, dan membangun Balai-Balai Kerajaan. Kita bisa yakin bahwa ”orang yang murah hati akan diberkati”. Dan, dengan memberikan barang-barang kita yang berharga untuk Yehuwa, kita memuliakan Dia.—Ams. 3:9; 22:9.

Cara Memberikan Sumbangan Untuk pekerjaan Sedunia

Seperti pada zaman Rasul Paulus, banyak orang Kristen sekarang ”menyisihkan uang” untuk dimasukkan ke kotak sumbangan sidang yang diberi label ”Pekerjaan Sedunia”. (1 Kor. 16:2) Setiap bulan, sidang-sidang mengirimkan sumbangan ini ke Kantor Cabang setempat. Sumbangan sukarela juga dapat langsung dikirimkan ke badan hukum yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa di negeri Saudara. Untuk mengetahui nama badan hukum utama yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa di negeri Saudara, silakan hubungi Kantor Cabang. Alamatnya dapat dilihat di www.jw.org/id. Bergantung keadaan setempat, berikut ini beberapa jenis sumbangan yang dapat Saudara kirimkan secara langsung:

SUMBANGAN TANPA SYARAT

  • Sumbangan yang bisa diberikan melalui rekening bank, kartu debit, atau kartu kredit. Di beberapa Kantor Cabang, ini dapat juga dilakukan melalui jw.org atau situs web lain yang telah ditentukan.

  • Sumbangan berupa uang tunai, perhiasan, atau barang berharga lainnya. Lampirkan surat yang menyatakan bahwa uang tunai atau barang itu merupakan sumbangan tanpa syarat.

SUMBANGAN TERENCANA

Selain pemberian berupa uang dan barang berharga pribadi, ada cara-cara lain untuk menyumbang demi kepentingan pengabaran sedunia. Cara-cara itu disebutkan di bawah. Sebelum memilih, hubungi Kantor Cabang di negeri Saudara untuk mendapat informasi tentang cara mana yang tersedia di negeri Saudara. Karena hukum negara dan hukum perpajakan di setiap negeri tidak sama, Saudara perlu berkonsultasi dengan penasihat pajak dan penasihat hukum yang kompeten sebelum memilih cara terbaik untuk menyumbang.

Asuransi: Badan hukum yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa dapat ditunjuk sebagai pihak penerima manfaat, atau ahli waris, dalam polis asuransi jiwa.

Rekening Bank: Rekening bank dapat diberikan kepada badan hukum yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa pada waktu pemiliknya meninggal, sesuai dengan persyaratan bank setempat.

Saham dan Obligasi: Saham dan obligasi dapat disumbangkan kepada badan hukum yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai pemberian tanpa syarat. Atau, badan hukum itu dapat ditunjuk secara tertulis sebagai pihak penerima jika pemilik saham dan obligasi meninggal.

Properti: Properti yang bisa dijual dapat disumbangkan kepada badan hukum yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa sebagai pemberian tanpa syarat. Jika properti itu adalah bangunan tempat tinggal, sertakan izin tinggal bagi si penyumbang selama dia hidup.

Wasiat dan Perwalian: Properti atau uang dapat diwariskan kepada badan hukum yang digunakan Saksi-Saksi Yehuwa melalui surat wasiat yang dibuat secara sah. Atau, badan hukum itu dapat ditunjuk sebagai pihak penerima dalam perjanjian perwalian. Sumbangan dengan cara ini mungkin tidak dikenakan pajak karena diberikan kepada organisasi keagamaan.

Istilah ”sumbangan terencana” menunjukkan bahwa jenis-jenis sumbangan ini biasanya memerlukan perencanaan di pihak penyumbang.

Untuk informasi lebih lanjut, klik link “Beri Sumbangan untuk Pekerjaan Kami di Seluruh Dunia”, yang ada pada bagian bawah halaman utama jw.org, atau hubungi Kantor Cabang setempat.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan