PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • wp19 No. 3 hlm. 14-15
  • Sekarang Pun Anda Bisa Hidup Bahagia

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Sekarang Pun Anda Bisa Hidup Bahagia
  • Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2019
  • Subjudul
  • Bahan Terkait
  • MERASA PUAS
  • SAAT MENDERITA PENYAKIT
  • MEMPERKUAT PERKAWINAN
  • Dua Kunci untuk Perkawinan yang Langgeng
    Rahasia Kebahagiaan Keluarga
  • Kehidupan Keluarga—Caranya agar Dapat Sukses
    Kebahagiaan—Cara Memperolehnya
  • Membangun Kehidupan Keluarga yang Bahagia
    Kebenaran yang Membimbing kepada Hidup yang Kekal
  • Tersenyumlah dan Nikmati Manfaatnya!
    Sedarlah!—2000
Lihat Lebih Banyak
Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Umum)—2019
wp19 No. 3 hlm. 14-15
Salah satu ilmuwan yang muncul sebelumnya menyiapkan makanan bersama istrinya

Sekarang Pun Anda Bisa Hidup Bahagia

SUATU saat nanti, orang-orang akan bebas dari penyakit, penuaan, dan kematian. Anda juga bisa merasakannya! Tapi, kehidupan manusia saat ini penuh dengan masalah. Apakah kita bisa puas dan bahagia bahkan sekarang? Ya, Alkitab memberi tahu kita caranya. Perhatikan beberapa nasihat Alkitab berikut.

MERASA PUAS

Nasihat Alkitab: ”Jangan mencintai uang, dan puaslah dengan apa yang ada.”​—Ibrani 13:5.

Saat ini, kita dibanjiri dengan banyak sekali barang dan tawaran yang sepertinya wajib kita miliki atau nikmati. Tapi menurut Alkitab, kita sebenarnya bisa merasa ’puas dengan apa yang ada’. Bagaimana caranya?

Jangan mencintai uang. Karena ”cinta uang”, banyak orang berbuat jahat dan mengorbankan kesehatan, keluarga, teman, bahkan harga diri. (1 Timotius 6:10) Yang mereka dapatkan sebenarnya sama sekali tidak sebanding dengan yang mereka korbankan. Orang yang cinta uang ”tidak akan pernah puas”.​—Pengkhotbah 5:10.

Hargai orang, bukan harta benda. Memang, kita membutuhkan barang tertentu karena itu berguna bagi kita. Tapi, harta benda tidak bisa menyayangi atau menghargai kita. Manusialah yang bisa melakukan itu. Jadi, carilah ”teman sejati”. (Amsal 17:17) Itu bisa membuat hidup Anda memuaskan.

KITA BISA HIDUP BAHAGIA SEKARANG JUGA DENGAN MENGIKUTI NASIHAT ALKITAB

SAAT MENDERITA PENYAKIT

Nasihat Alkitab: ”Hati yang gembira itu obat yang bagus.”​—Amsal 17:22.

Perasaan gembira bisa menjadi ”obat yang bagus” saat kita sedang sakit. Tapi, bagaimana kita bisa merasa gembira meski sedang sakit?

Miliki rasa syukur. Kalau kita hanya memikirkan kesusahan kita, kita akan merasa bahwa ’hari-hari kita selalu buruk’. (Amsal 15:15) Alkitab menyarankan agar kita ’terus bersyukur’. (Kolose 3:15) Belajarlah untuk bersyukur atas hal-hal baik dalam kehidupan. Bahkan hal-hal kecil bisa membuat kita bahagia, misalnya indahnya matahari terbenam, sejuknya angin sepoi-sepoi, dan manisnya senyuman orang yang kita sayangi.

Menolong orang lain. Meski kita kurang sehat, ingatlah bahwa ”lebih bahagia memberi daripada menerima”. (Kisah 20:35) Saat bantuan kita dihargai orang lain, kita akan merasa senang sehingga kita tidak lagi terlalu memikirkan masalah kita. Hidup kita bisa lebih bahagia jika kita membahagiakan orang lain.

MEMPERKUAT PERKAWINAN

Nasihat Alkitab: ’Pastikan hal-hal mana yang lebih penting.’​—Filipi 1:10.

Ikatan perkawinan bisa melemah jika suami istri jarang punya waktu bersama. Jadi, suami dan istri perlu mengutamakan perkawinan, karena itu adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan mereka.

Melakukan kegiatan bersama-sama. Daripada sibuk sendiri-sendiri, buatlah rencana untuk melakukan kegiatan bersama. Alkitab mengatakan, ”Berdua lebih baik daripada sendiri.” (Pengkhotbah 4:9) Anda bisa memasak, berolahraga, berlibur, atau melakukan hal menyenangkan lainnya bersama pasangan Anda.

Ungkapkan rasa sayang Anda. Alkitab menasihati suami dan istri untuk saling menyayangi dan menghormati. (Efesus 5:28, 33) Senyuman yang tulus, pelukan yang hangat, atau hadiah yang kecil bisa sangat menguatkan perkawinan. Dan ingatlah, Anda hanya boleh menunjukkan kemesraan kepada teman hidup Anda sendiri.​—Ibrani 13:4.

”AKHIRNYA, SAYA TAHU TUJUAN HIDUP SAYA!”

—Diceritakan oleh Ryoko Miyamoto, Jepang.

Dulu hidup kami susah sekali. Suami saya suka mabuk dan sering dipecat dari pekerjaannya. Dia tidak menafkahi saya dan empat anak kami. Saya selalu kerja banting tulang, tapi keadaan kami tidak jadi lebih baik. Saya pikir, ’Apa memang begini takdir saya? Atau, apa ini akibat dosa saya di kehidupan saya sebelumnya?’

Suatu hari, Saksi Yehuwa datang ke rumah. Dia sangat ramah dan menceritakan tentang Kerajaan Allah dan kehidupan abadi dengan bersemangat. Dia mengajak saya belajar Alkitab. Setelah belajar, saya jadi tahu bahwa Allah itu memang ada dan bahwa Dia bijaksana, adil, serta penuh kasih. Selain itu, saya jadi tahu bahwa orang mati tidak tahu apa-apa dan bahwa penderitaan saya bukan takdir dari Allah.

Yang terpenting, saya sekarang tahu bahwa kehidupan kita bisa benar-benar memuaskan kalau kita bersahabat dengan Allah. Ajaran Alkitab membuat saya lebih tabah, lega, dan bahagia. Akhirnya, saya tahu tujuan hidup saya!

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan