Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dengan Kesaksian Tidak Resmi
(Tercetak sebagai km No. 103)
1 Ketika Yesus sedang beristirahat di pinggir sumur Yakub di dekat kota Sikhar, ia memulai percakapan dengan seorang wanita Samaria. (Yoh. 4:5-30) Meskipun lelah dan haus karena perjalanan, ia memberikan kesaksian mengenai kebenaran. Ini adalah kesaksian tidak resmi. Apakah ada hasil2 baik yang dicapai? Pasti! Hal ini membuat banyak orang Samaria menaruh minat kepada Yesus. (Yoh. 4:39-42) Betapa bagus kesaksian yang diberikan dan hasil2 menakjubkan yang dicapai hanya dari satu percakapan tidak resmi itu!
2 Banyak saudara dewasa ini mendapatkan bahwa kesaksian tidak resmi merupakan cara yang baik sekali untuk meluaskan kabar kesukaan, dan sebagai hasilnya mereka telah menikmati pengalaman2 yang menggetarkan. Kesaksian tidak resmi dapat sangat produktif. Tetapi saudara mungkin bertanya di mana dan bilamana seseorang dapat memberikan kesaksian tidak resmi. Cara bagaimana hal ini dapat dilakukan?
DI MANA DAN BILAMANA
3 Seseorang dapat memberikan kesaksian tidak resmi hampir dalam setiap bentuk keadaan atau di tempat manapun. Hal penting adalah mencari kesempatan2 sewaktu mengerjakan kegiatan rutin setiap hari. Banyak penyiar memberikan kesaksian tidak resmi pada waktu pergi atau pulang kerja naik transportasi umum atau sewaktu mengadakan perjalanan selama liburan. Ada yang memanfaatkan jam istirahat makan. Yang lain mencari keadaan yang cocok pada waktu berbelanja.
4 Penyiar2 yang cacat atau sakit mempunyai sukses yang bagus dengan memberikan kesaksian kepada tamu2, para jururawat, dan karyawan rumah sakit. (Lihat w79 15/10 h. 24-6.) Ada saudara2 yang berbicara kepada tamu2 yang berkunjung ke rumah mereka. Saudara2 lain mendapat hasil2 baik dengan mendekati orang2 yang berolah raga pagi di tempat2 umum. Fasilitas2 umum ternyata menjadi tempat2 yang bagus untuk kesaksian tidak resmi.
CARA BAGAIMANA MELAKUKANNYA
5 Seorang siswa Gilead, agak takut mengenai kesaksian tidak resmi, berkata, ”Saya sering mendapati bahwa doa membantu pada waktu rasanya sukar untuk berbicara.” Jadi carilah jalan untuk berbicara kepada orang2, dan mintalah kepada Yehuwa agar membuka jalan. Kemudian biarkan semangat bagi Yehuwa dan kebenaran menggerakkan saudara. Bersikaplah ramah dan hangat pada waktu saudara mendekati orang. Usahakan mengadakan kontak mata, dan mulailah percakapan mengenai sesuatu yang menjadi minat bersama. Tunjukkan timbang rasa dan lemah lembut, bahkan jika orang tidak menaruh minat.
6 Risalat2 baru kita yang ukurannya lebih kecil akan menjadi alat bantuan yang jitu dalam kesaksian tidak resmi. Beberapa penyiar mendapat sukses dalam memulai percakapan dengan meninggalkan brosur atau majalah di atas meja mereka di tempat kerja atau di rumah. Ini dapat menarik perhatian rekan sekerja atau tamu dan membawa kepada pembahasan menarik dan kesaksian yang membawa hasil.
7 Carilah jalan untuk memberikan kesaksian tidak resmi. Bawa sertalah risalat atau lektur lain, dan mintalah kepada Yehuwa agar saudara dibantu. Aturlah untuk mengadakan tindak lanjut atas semua minat yang ditunjukkan. Jangan lupa melaporkan waktu yang saudara gunakan sebagai jam dalam dinas pengabaran. Dengan terus berusaha seperti yang dilakukan Yesus dan para rasul, Yehuwa akan memberkati saudara dalam menyiarkan kabar kesukaan melalui kesaksian tidak resmi.