Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Gunakan Kata Pengantar yg Jitu
(Tercetak sebagai km No. 106)
1 Banyak hal yg baik dapat tercapai dlm pelayanan pengabaran kita jika kita telah mempersiapkan kata2 pengantar yg jitu. Jika kita tidak mendapatkan perhatian dari penghuni rumah pada awal mula utk dapat memulai percakapan, boleh jadi kita tidak membangkitkan cukup minat utk dapat mengadakan kunjungan kembali dng tujuan memulai pelajaran Alkitab rumahan. Maka, banyak bergantung pada betapa jitu kata pengantar kita. Bagaimana kita dapat membuat kata pengantar kita lebih jitu?
TUJUAN KATA PENGANTAR
2 Mula2, tujuan dari kata pengantar harus jelas dlm pikiran kita. Buku Petunjuk Sekolah mengatakan, ’Kata pengantar . . . hendaknya membangkitkan minat kepada pokok pembicaraan. Ini harus menarik perhatian hadirin sdr dan menyiapkan mereka utk memperhatikan baik2 apa yg akan dikatakan selanjutnya.’ Buku itu menambahkan, ’Salah satu cara terbaik utk membangkitkan minat . . . ialah dng melibatkan hadirin sdr.’ (Lihat halaman 118 par. 1, 2.) Bagaimana kita dapat melakukan ini dlm dinas pengabaran?
3 Kata pengantar yg terdapat di hal. 9-15 dlm buku Bertukar Pikiran dipersiapkan dng memikirkan hal2 tadi. Analisalah itu. Perhatikan bagaimana itu telah dirancang utk menarik minat dng mengarahkan perhatian penghuni rumah kepada pokok yg sedang dibahas. Banyak yg telah menggunakan kata2 pengantar dlm buku Bertukar Pikiran dan mendapat hasil baik. Seorang sdri mengatakan bahwa dng menggunakan variasi kata pengantar, dinas pengabarannya menjadi lebih menyenangkan dan ia lebih disadarkan lagi utk mencoba mengajak orang2 dlm percakapan. Mengenai saran2 dlm buku Bertukar Pikiran, ia mengatakan, ”Saran2 itu benar2 berhasil.”
4 Kata2 pengantar apa yg sdr dapati utk digunakan bersama Topik utk Percakapan yg sekarang? Sudahkah sdr mencoba kata2 pengantar yg disebutkan di bawah judul ”Alkitab/Allah” di hal. 10 dari buku Bertukar Pikiran? Salah satu dari antaranya dapat digunakan bersama Topik utk Percakapan yg sekarang, sebagai berikut, ”Saya senang mendapati anda ada di rumah. Saya sedang menyampaikan kepada orang2 di daerah anda satu buah pikiran yg membina dari Alkitab. Pernahkah anda berpikir apa yg dapat dilakukan utk menjamin bahwa akan ada pekerjaan yg memadai dan tetap serta perumahan yg layak bagi semua orang? Pencipta kita mengetahui cara menanggulangi problem ini. Dlm Yesaya 65:21-23 kita membaca mengenai janjiNya . . . ” Kata pengantar lain bisa juga: ”Kami sedang menganjurkan orang2 utk membaca Alkitab mereka. Di dalamnya kita dapat memperoleh bantuan yg praktis utk mengatasi problem2 kehidupan misalnya tentang soal pekerjaan dan perumahan yg layak bagi semua. Pernahkah anda membaca janji dlm Yesaya 65:21-23 berikut ini . . . ?”
5 Mungkin sdr merasa cocok utk menggunakan kata2 pengantar selain dari yg disebutkan dlm buku Bertukar Pikiran. Banyak akan bergantung pada macam orang2 yg sdr jumpai di daerah sdr. Tetapi, sdr akan mendapati bermanfaat utk mengikuti pola dari kata2 pengantar yg disebutkan dlm buku Bertukar Pikiran. Kata2 pengantar itu mengemukakan masalah2 yg dihadapi orang2. Juga mengajak penghuni rumah utk terlibat dlm percakapan. Sifatnya singkat dan langsung. Banyak manfaat dapat diperoleh dlm memeriksa dng saksama kata2 pengantar dlm buku Bertukar Pikiran, bahkan meskipun kadang2 daerah sdr menuntut kata2 pengantar yg tidak tercantum dlm buku itu.
6 Kita ingin tetap ingat betapa penting kata pengantar kita dlm dinas pengabaran. Begitu banyak bergantung pada jitunya hal itu. Seperti Salomo, kita juga hendaknya dng saksama mencari kata2 yg menyenangkan seraya kita mempersiapkan diri utk menggunakan kata2 pengantar yg jitu. Buku Bertukar Pikiran akan membantu kita.—Pkh. 12:9, 10.