¹ Rasul Paulus mendesak Timotius agar ’bertekun dlm hal membacakan, menasihatkan, dan mengajar, rajin di dlm segala perkara yg ia pelajari, dan sibuk dlm hal itu, supaya nyata kepada sekalian orang akan hal ia maju.’ (1 Tim. 4:13, 15) Salah satu cara menerapkan nasihat ini adalah melalui pelajaran dan riset pribadi. Perpustakaan sekolah teokratis yg baik dapat sangat membantu mencapai tujuan tsb. Ada baiknya utk mempunyai dan menggunakan perpustakaan pribadi di rumah. Tetapi perpustakaan Sekolah Pelayanan Teokratis yg terdapat di Balai Kerajaan mungkin mempunyai referensi2 tambahan, khususnya bagi sdr2 yg masih baru yg tidak mempunyai copy pribadi dari publikasi2 yg lebih tua.

² Pada tahun 1944 sidang2 dianjurkan utk mendirikan perpustakaan Sekolah Pelayanan Teokratis di Balai Kerajaan. Tujuan dari perpustakaan adalah utk memungkinkan siswa2 mencari keterangan dari publikasi2 Lembaga dan buku2 referensi lain yang bermanfaat utk riset dan pelajaran Alkitab yg hanya tersedia dng cara ini.—Kis. 17:3.

APA YANG DAPAT DIMASUKKAN

³ Publikasi2 apa hendaknya dimasukkan dlm perpustakaan Sekolah Pelayanan Teokratis. Karena tujuannya adalah utk membantu kita dlm pelajaran Alkitab, ini harus mencakup publikasi2 terbaru dari Lembaga dan berbagai terjemahan Alkitab. Juga, sebuah kamus yang baik dapat disediakan. Watch Tower Publication Index 1930-85, yg dirancang utk riset dan belajar, merupakan alat penting dlm perpustakaan teokratis yg baik. Namun, banyak Balai Kerajaan tidak memiliki semua publikasi yang disebutkan dlm Index itu. Supaya tersedia lebih banyak bahan, sidang dapat berlangganan majalah Watchtower dan Awake! dan menjilidnya setiap tahun. Demikian juga brosur dan Pelayanan Kerajaan Kita yg terbit setiap bulan. Tentu semua buku yg sudah ada dlm bahasa Indonesia hendaknya dimasukkan juga.

⁴ Pengawas Sekolah Pelayanan Teokratis bertanggung jawab atas perpustakaan. Seorang pelayan sidang dapat ditugaskan utk membantu dia mengurusnya. Pengawas sekolah hendaknya berminat utk membantu orang2 baru belajar cara menggunakan perpustakaan utk mendapat manfaat paling banyak. Ia juga hendaknya waspada agar publikasi2 baru yg cocok ditambahkan dan agar buku2 ditandai dengan jelas untuk menunjukkan bahwa itu merupakan milik sidang. Semua hendaknya bekerja sama dng pengawas sekolah dlm menjaga perpustakaan tetap rapi dan baik. Jika sdr mempunyai publikasi yg ingin sdr sumbangkan kepada perpustakaan, sdr dapat memberitahukan pengawas sekolah apa yg sdr sediakan.

PELIHARA DLM KEADAAN TETAP BAIK

⁵ Pengawas sekolah akan mengatur utk memeriksa perpustakaan secara berkala agar keadaan tetap baik dan apakah perbaikan atau pergantian apapun sudah dilakukan. Sdr dapat merasa puas menggunakan publikasi manapun dari perpustakaan sebelum dan sesudah perhimpunan. Tetapi, tidak ada buku yg boleh diambil dari Balai Kerajaan. Jika ada perkecualian, maka hal ini harus dibicarakan dng pengawas sekolah. Apabila sidang tidak memiliki Balai Kerajaan, mungkin perpustakaan Sekolah Pelayanan Teokratisnya dapat disimpan di rumah pengawas Sekolah Pelayanan Teokratis atau seorang sdr yg rela menyediakan rumahnya.

⁶ Perpustakaan Sekolah Pelayanan Teokratis memenuhi maksud-tujuan yg sangat penting. Seraya kita mengambil manfaat dari persediaan ini utk mengadakan riset dan pelajaran pribadi, kita dapat menikmati keriangan utk mendapat ”harta terpendam dari Firman Allah yg memberikan pengetahuan, hikmat, dan pengertian.—Ams. 2:4-6.