Mempersembahkan Kabar Kesukaan—Dng Buku Perdamaian
(Tercetak sebagai km No. 123)
1 Krn kita melihat perkembangan dunia yg mengarah kpd penggenapan nubuat dl 1 Tesalonika 5:2, 3, kita bertekad untuk terus menyibukkan diri dl mengingatkan orang mengenai apa yg akan terjadi. Selaras dng itu, dl dinas pengabaran kita selama bulan Juni, kita akan menonjolkan buku Perdamaian dan Keamanan Sejati—Bagaimana Memperolehnya? Publikasi yg bagus ini membahas apa yg sedang dipikirkan orang dan menawarkan kpd mereka dasar yg baik untuk harapan.
MENGAPA COCOK
2 Banyak orang ingin tahu apakah upaya perdamaian yg dilakukan negara-negara adidaya baru-baru ini akan berhasil atau apakah kegagalan mereka akan mendorong bangsa-bangsa ke dl pertikaian nuklir. Buku Perdamaian dapat menghibur mereka dng pengetahuan bahwa Allah akan mengantarkan perdamaian abadi bagi umat manusia. Selaras dng maksud-tujuan-Nya Ia tidak akan mengizinkan bumi dimusnahkan oleh manusia. Kelaparan, kemiskinan yg parah, dan tidak adanya tempat tinggal merupakan pengalaman sehari-hari dr jutaan orang. Buku Perdamaian menunjukkan satu-satunya pemecahan yg nyata bagi problem-problem yg mengganggu bangsa-bangsa. Perasaan tidak aman secara pribadi krn kejahatan yg berkembang membuat banyak orang merasa spt tahanan di rumah mereka sendiri. Buku Perdamaian memberi keterangan dr Alkitab mengenai jalan keluarnya. Gaya hidup modern, termasuk menyalahgunakan kesanggupan seksual yg Allah karuniakan, telah menghancurkan kehidupan tidak terhitung banyaknya orang dan keluarga. Buku Perdamaian menunjukkan standar-standar Allah dan perlindungan yg diberikan kpd mereka yg memilih untuk hidup selaras dengannya.
PERSEMBAHAN SDR
3 ”Sumber Perdamaian dan Keamanan Sejati” adalah Topik untuk Percakapan yg baru yg akan mulai pd bulan Juni. Dua ayat yg digunakan adalah 1 Tesalonika 5:3 dan Mikha 4:3, 4. Sdr akan mendapati bahwa beberapa kata pengantar yg disarankan dl halaman 9-15 dr buku Bertukar Pikiran dapat disesuaikan dng topik ini dan kebutuhan di daerah pengabaran sdr.
4 Dl percakapan sdr, gunakanlah dua ayat yg disebutkan untuk memperlihatkan bahwa perdamaian buatan manusia tidak bertahan lama tetapi perdamaian dr Allah bersifat kekal. Setelah membacakan dan memberikan komentar singkat atas Mikha 4:3, 4, sdr dapat mengajak penghuni rumah ikut dl percakapan dng menanyakan pendapatnya mengenai arti dr penggenapan nubuat tsb atas umat manusia yg menderita. Apakah ia akan senang melihat nubuat ini digenapi pada zaman kita? Kemudian sdr dapat menunjukkan gambar di sebelah halaman 99 dl buku Perdamaian, mengomentarinya, lalu menarik perhatian kepada satu atau dua pernyataan yg cocok dl beberapa halaman setelahnya yg menunjukkan harapan yg dapat dipercaya utk perdamaian dn keamanan seluas bumi. Undang penghuni rumah untuk menyelidiki pokok ini lebih lanjut dng bantuan buku Perdamaian. Tentu saja, sdr mungkin ingin menarik perhatian kpd bagian lain dr buku tsb dl pembahasan sdr dng penghuni rumah tertentu.
5 Jika sdr tidak mempunyai persediaan buku Perdamaian atau sudah kehabisan, silakan menggunakan buku ukuran 192-halaman yg lain yg tersedia.
6 Perdamaian sejati tidak terbatas kpd tidak adanya pertikaian bersenjata, krn itu mencakup kesehatan, keamanan, dan kesejahteraan secara umum. Hanya Yehuwa, ”Allah damai sejahtera”, dan Putra-Nya, Yesus Kristus, ”Raja Damai [”Pangeran Perdamaian”, NW]” yg dapat menjamin berkat-berkat yg kekal ini bagi orang-orang yg berdamai dng Mereka. (1 Tes. 5:23; Yes. 9:5) Kita dapat membantu sesama kita menikmati perdamaian dng Allah dan Putra-Nya sekarang dan mendapatkan hiburan dl harapan berupa perdamaian seluas bumi yg tidak lama lagi akan diwujudkan. Kita dapat melakukan hal ini jika kita tetap menjaga agar ’kaki kita berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera’, dng menawarkan buku Perdamaian selama bulan Juni.—Ef. 6:15.