Kotak Pertanyaan
(Tercetak sebagai km No. 138)
● Mengapa kita harus memberikan perhatian khusus kpd pakaian dan dandanan kita pd waktu mengunjungi Betel Brooklyn, Peladangan Watchtower, dan semua fasilitas cabang di seluruh dunia?
Umat Kristiani diharapkan untuk memelihara penampilan yg baik. Pakaian dan dandanan kita setiap waktu harus mencerminkan kesopanan dan martabat yg cocok bagi hamba-hamba dr Allah Yehuwa. Hal ini khususnya demikian pd waktu mengunjungi Betel Brooklyn, Peladangan Watchtower, dan kantor-kantor serta fasilitas cabang di seluruh dunia. Dl pembahasan tt pentingnya pakaian dan dandanan yg pantas, buku Diorganisir untuk Melaksanakan Pelayanan Kita mengomentari perlunya kebersihan fisik dan pakaian serta dandanan yg bersahaja pd waktu melakukan dinas pengabaran dan menghadiri perhimpunan Kristen. Kemudian, di halaman 131, paragraf 2, dinyatakan, ”Demikian pula bila kita mengunjungi rumah Betel di Brooklyn atau salah satu kantor cabang Lembaga. Ingat, nama Betel berarti ’Rumah Allah’, maka pakaian, dandanan dan tingkah laku kita harus selaras dng apa yg diharapkan dr kita pd waktu menghadiri perhimpunan-perhimpunan untuk ibadat di Balai Kerajaan.”
Rasul Paulus berkata bahwa kita menjadi ”tontonan bagi dunia, bagi malaikat-malaikat dan bagi manusia”. (1 Kor. 4:9) Krn itu, pakaian dan dandanan kita harus memberikan pengaruh yg positif kpd orang lain sehubungan dng pandangan mereka thd ibadat sejati dr Yehuwa. Namun, menurut pengamatan, beberapa sdr dan sdri, pd waktu mengunjungi kantor-kantor cabang Lembaga, cenderung untuk berpakaian secara sembarangan sekali. Pakaian demikian tidak patut pd waktu mengunjungi fasilitas-fasilitas cabang. Dl hal ini, sebagaimana dl semua segi lain dr kehidupan Kristen kita, kita ingin memelihara standar-standar tinggi yg sama yg membuat umat Allah berbeda dr dunia, dng melakukan segala sesuatu demi kemuliaan Allah. (Rm. 12:2; 1 Kor. 10:31) Juga ada baiknya kita berbicara kpd pelajar-pelajar Alkitab kita dan orang-orang lain yg mungkin ingin mengunjungi Betel Brooklyn atau kantor cabang manapun dr Lembaga untuk pertama kali, mengingatkan mereka tt pentingnya memberi perhatian kpd pakaian dan dandanan yg patut.
Jadi pd waktu mengunjungi fasilitas-fasilitas Lembaga, tanyalah pd diri sdr, ’Apakah pakaian dan dandanan saya bersahaja? (Mi. 6:8) Apakah hal itu memberi gambaran yg baik tt Allah yg saya sembah? Apakah orang lain akan disimpangkan atau tersinggung oleh penampilan saya? Apakah saya memberikan contoh yg benar kpd orang lain yg mungkin datang berkunjung untuk pertama kali?’ Semoga kita selalu, melalui pakaian dan dandanan kita, ’memuliakan [”menghiasi”, NW] ajaran Allah, Juru Selamat kita dl segala hal’.—Tit. 2:10.