Membina Hubungan Keluarga yg Akrab
(Tercetak sebagai km No. 140)
1 Dng begitu banyak tuntutan atas waktu para orang-tua, mereka menghadapi tantangan untuk membina keluarga yg kokoh dl ibadat yg benar. Keluarga-keluarga Kristiani membutuhkan ikatan yg akrab yg menguatkan selama masa-masa sulit sekarang ini. (Pkh. 4:9-12; 2 Tim. 3:1-5) Seraya kerohanian bertumbuh, suatu keluarga menjadi lebih bersatu dan akan dikuatkan untuk bertahan menghadapi serangan Setan beserta sistemnya.
MEMBANGUN SIFAT-SIFAT ROHANI
2 Perhimpunan sidang dan pengajaran Alkitab keluarga adalah perkara-perkara penting dl jadwal mingguan keluarga. (Ul. 6:6, 7; Ibr. 10:23-25; wIN-s30 hlm. 14-6) Namun, lebih banyak yg dibutuhkan. Masih tetap ada kekosongan jika hanya pelatihan rohani ini yg diterima anak-anak.
3 Hubungan keluarga yg sehat berkembang bila orang-tua menaruh minat yg sungguh-sungguh dl kesejahteraan rohani anak-anak. Di Israel, orang-tua bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan anak-anak mereka, dng mengajar mereka melalui kata-kata dan teladan. Program pendidikan orang Israel mencakup pelatihan yg praktis untuk kehidupan sbg orang dewasa, mengajarkan keterampilan dasar berupa membaca dan menulis, dan pengajaran untuk memperkembangkan sifat-sifat rohani. Dl mendidik anak-anak, hal-hal yg ditekankan ialah mengajar mereka takut kpd Yehuwa, Taurat, respek kpd orang-tua dan orang-orang yg lebih tua, dan pentingnya kepatuhan.
4 Upayakan untuk menggunakan waktu yg bermutu dng keluarga sdr setiap hari. Hal-hal rohani dapat dibahas dl suasana yg tidak resmi, spt pd waktu makan. Seorang orang-tua yg bijaksana menyatakan, ”Para orang-tua akan menggunakan waktu bersama anak-anak mereka—dl memperkembangkan sifat-sifat rohani maupun membantu mereka mengatasi problem demi problem.” Betapa jauh lebih baik untuk membangun dl diri anak-anak sifat-sifat rohani yg dibutuhkan agar mereka dapat menghindari jerat-jerat dunia!—1 Kor. 3:10-15.
MENIKMATI KEGIATAN DINAS PENGABARAN
5 Sukacita adalah emosi yg dirangsang dng diperolehnya atau dinantikannya sesuatu yg baik. Apabila seseorang siap untuk dinas pengabaran, ia mungkin dng selayaknya mengharapkan hasil-hasil baik. Jadi, persiapan merupakan kunci untuk sukacita dl dinas pengabaran. Tetap tentu mempraktikkan apa yg harus dikatakan secara keluarga sebelum pergi ke dinas pengabaran akan membangun keyakinan. (Bandingkan Titus 3:1b.) Masing-masing dapat memiliki tujuan untuk dicapai. Persembahan yg sederhana dapat dilatih bersama anak-anak yg masih kecil atau mereka yg baru mulai dl dinas pengabaran.
6 Dng bekerja bersama anak-anak mereka dl dinas Kristen, orang-tua dapat membantu anak-anak memupuk minat pribadi kpd orang-orang spt teladan yg diberikan oleh Yehuwa dan Yesus. Pelayanan juga membantu kita mengembangkan hubungan yg akrab dng Yehuwa. (wIN No. 47 hlm. 4-13) Beberapa keluarga menjadwalkan satu hari penuh bersama-sama, merencanakan rekreasi yg sehat setelah dinas pengabaran. Ini bisa menjadi kesempatan untuk berbincang-bincang dl suasana yg santai dan mengakrabkan orang-tua dan anak-anak.
7 Bertekadlah untuk mengembangkan keterampilan berkomunikasi yg diperlukan untuk memelihara hubungan yg akrab dng anak-anak sdr. Jangan biarkan apapun mencegah sdr menyediakan waktu yg diperlukan untuk memperkokoh kerohanian keluarga sdr. Berdoalah bagi dan bersama anak-anak sdr, mengetahui bahwa Yehuwa dapat mengaruniakan sukses kpd upaya sdr untuk membina.—Mzm. 127:1; Ams. 24:3.