Pesta Distrik ”Takut yang Saleh” Tahun 1994
1 Orang-orang yg beriman telah memperlihatkan ”takut yg saleh” sejak zaman Habel dan Nuh sampai zaman kita. (Ibr. 11:4, 7, NW) Untuk mempraktekkan rasa takut yg saleh berarti memperlihatkan ”rasa takjub dan rasa hormat yg dalam kpd sang Pencipta dan rasa takut yg sehat untuk tidak menyenangkan Dia”. (it-1 hlm. 818) Tahun ini kita pun akan memperlihatkan rasa hormat yg dalam demikian dng kehadiran kita pd Pesta Distrik ”Takut yg Saleh”. Apakah sdr akan berada di sana untuk menikmati seluruh acara, sejak nyanyian pembukaan sampai doa penutup?
2 Setiap tahun kita menyongsong pesta distrik dng antisipasi besar. Meskipun banyak upaya dan biaya pribadi yg mungkin tercakup, berkat-berkat yg akan diterima ada banyak. Kita kembali ke rumah dng sukacita, merasa puas dan terbina secara rohani. (Bandingkan 1 Raja 8:66.) Terdapat pergaulan yg membangkitkan semangat, dan pesta ini menyediakan perubahan suasana. Namun ingatlah, kita berkumpul untuk beribadat kpd Yehuwa. Ia memerintahkan kita untuk melakukan hal itu. Ia mengajarkan kita bagaimana mendatangkan manfaat bagi diri kita.—Ul. 31:12, 13; Mzm. 122:1.
3 Pd umumnya di luar negeri pesta ini akan berlangsung selama tiga hari. Dimulai pd hari Jumat pagi dan berakhir pd hari Minggu sore. Di negeri kita acara pesta akan dipadatkan menjadi dua hari, yakni Sabtu dan Minggu. Jadwal acara pra-pesta akan diumumkan di sidang dan biasanya diselenggarakan seminggu sebelum pesta bersama. Acara pesta bersama biasanya akan dimulai pd hari Sabtu pagi dan berakhir pd hari Minggu sore. Acara pembaptisan akan diadakan pd hari Jumat siang atau sore.
4 Rasa Hormat yg Dalam kpd Yehuwa Menggerakkan Kita untuk Hadir: Paulus menasihati orang-orang Kristen Ibrani untuk ”memberikan dinas suci kpd Allah . . . disertai rasa takut yg saleh dan hormat”. (Ibr. 12:28, NW) Pesta distrik kita tahun ini justru telah dipersiapkan untuk membantu kita melakukan hal itu. Beberapa rintangan mungkin dihadapi yg menguji tekad kita untuk hadir. Rintangan-rintangan ini mungkin tampak bagaikan gunung, namun dng bantuan Yehuwa hal-hal tsb dapat ditaklukkan. (Mat. 17:20) Jika sdr tidak dapat menjadwalkan cuti yg mencakup seluruh pesta, hari Sabtu pagi sampai hari Minggu, apakah sdr telah dng sungguh-sungguh mendekati majikan sdr untuk meminta izin cuti pd hari itu? (Yak. 1:6-8) Anak-anak usia sekolah yg akan menghadiri kebaktian hendaknya dng penuh respek memberi tahu guru-guru mereka bahwa mereka akan absen pd hari Sabtu untuk corak ibadat yg penting ini dari agama mereka.
5 Manfaatkanlah Investasinya: Investasi apa? Waktu dan upaya yg digunakan untuk menghadiri pesta ini. Tidaklah bijaksana membuat rencana yg saksama untuk menghadiri pesta ini dan kembali ke rumah pd hari Minggu siang yg berarti kehilangan sebagian besar dari acara ini. Apakah sdr akan meninggalkan suatu jamuan pd pertengahan acara makan dng tujuan mengerjakan urusan-urusan lain? Telah diamati bahwa pd sejumlah pesta tahun yg lalu, beberapa orang langsung pulang setelah istirahat siang. Namun, kematangan rohani dan rasa takut yg saleh kita hendaknya tidak membiarkan kita kehilangan apa pun yg telah Yehuwa persiapkan bagi kita.—Bandingkan 1 Korintus 2:9, 10.
6 Kebanyakan dari kita kemungkinan tidak merencanakan untuk meninggalkan kebaktian lebih awal. Namun, kita masih saja bisa kehilangan bagian yg bagus dari acara. Bagaimana hal ini bisa terjadi? Yaitu apabila kita tidak merencanakan jauh di muka untuk memastikan bahwa kita menerima manfaat yg maksimum dari bagian-bagian yg disampaikan. Kita ingin mengawali hari itu cukup pagi agar mendapatkan sarapan yg secukupnya dan mengerjakan urusan-urusan penting lain sehingga kita dapat berada di tempat duduk kita sebelum acara mulai. Tidur yg cukup juga penting sehingga kita akan tetap waspada dan sanggup berkonsentrasi pd acara yg padat sepanjang hari.
7 Suatu metode yg telah diuji untuk menuai manfaat terbesar dari acara adalah dng mencatat seperlunya saja. Penting bagi anak-anak muda dan orang-orang dewasa untuk membuat catatan. Seorang penyiar berusia 16 tahun berkata, ”Saya mencatat ayat-ayat yg disebutkan selama khotbah. Maka saya dapat meninjau kembali khotbah itu di rumah.” Seorang remaja lain berusia 16 tahun menambahkan, ”Saya mencatat pokok-pokok penting. Ini membantu saya tetap berkonsentrasi selama acara.” Biasanya, semua yg sdr benar-benar butuhkan untuk acara adalah Alkitab sdr, buku nyanyian, buku catatan berukuran sedang, dan sebuah pena atau pinsil. Tentu saja, orang-tua dng anak-anak kecil harus mengurus kebutuhan mereka, namun sebaiknya tidak membebani diri dan orang-orang lain dng tempat-tempat makanan yg besar dan terlalu banyak barang pribadi.
8 Beberapa sdr merekam acara, dng menggunakan tape recorder atau kamera video, untuk diputar di rumah. Ini merupakan soal pribadi, namun pengalaman beberapa sdr adalah bahwa setelah mereka kembali ke rutin sehari-hari mereka, hanya sedikit waktu untuk memutar apa yg telah direkam. Lagi pula, beberapa pokok kunci dlm sebuah khotbah bisa terlewat sementara menyesuaikan alat-alat rekaman.
9 Kita hendaknya membuat upaya yg sungguh-sungguh untuk berada di tempat duduk kita sebelum acara mulai. Meskipun kita bisa jadi sedang asyik saling menceritakan pengalaman yg menyenangkan dng teman-teman lama sewaktu ketua mengumumkan bahwa acara akan segera dimulai, kita memperlihatkan respek thd orang-orang yg membawakan acara, dan saudara-saudara kita pd umumnya, jika kita langsung menghentikan percakapan kita dan mengambil tempat duduk.
10 Pesta-Pesta Distrik senantiasa merupakan kesempatan yg membahagiakan krn berkat Yehuwa yg limpah. Kita menerima manfaat rohani maupun jasmani. Harus diingat bahwa ada banyak biaya yg tercakup dlm menyewa fasilitas pesta. Juga biaya makanan bertambah mahal, dan Lembaga berupaya membeli makanan yg baik untuk disediakan pd setiap kebaktian. Bagaimana semua itu dan biaya-biaya lain ditanggung? Melalui sumbangan sukarela kita. Hal ini selaras dng semangat dari Mazmur 96:8, yg menganjurkan kita untuk ’memuliakan Yehuwa dan membawa suatu persembahan ke dlm pelataran-Nya’.
11 Apakah Tingkah Laku Sdr akan Membawa Pujian? Setiap tahun terbitan Pelayanan Kerajaan Kita bulan Mei dng ramah mengingatkan kita akan pentingnya tingkah laku yg baik sewaktu menghadiri pesta distrik. Tentu saja, tingkah laku kita hendaknya selalu menjadi teladan, namun sewaktu kita berkumpul dlm jumlah besar, kita biasanya lebih disorot oleh orang-orang di luar kebenaran. Tingkah laku kita, baik atau buruk, dapat berbicara lebih banyak dp pengabaran kita. Kita ingin Yehuwa dimuliakan dng apa yg kita katakan dan lakukan.—Ams. 27:2; 1 Ptr. 2:12.
12 Setelah Pesta Distrik ”Pengajaran Ilahi” tahun lalu, seorang petugas keamanan pd sebuah motel berkata, ”Mereka adalah kelompok anak yg terbaik yg pernah harus saya awasi untuk waktu lama.” Kemudian setelah mengomentari sikap yg buruk dan merusak dari kelompok-kelompok remaja lain, ia menambahkan tt remaja-remaja Saksi, ”Mereka berkelakuan baik dan senang berada bersama mereka. Andaikan saja pertemuan-pertemuan lain yg diadakan di sini spt kebaktian mereka.”
13 Seorang kolumnis surat kabar yg menulis pd sebuah surat kabar di Amerika Serikat bagian barat tengah membuat pengamatan tt kebaktian, ”Wanita dan anak-anak mengenakan pakaian yg anggun, dan pria-pria tua maupun muda mengenakan jas dan dasi. Mereka dng serius mencatat seraya mendengarkan para pembicara selama empat hari. Dan jika kebersihan memang seiring dng kesalehan, maka Saksi-Saksi Yehuwa telah memperlihatkan tingkat kebersihan yg sangat tinggi yg mencerminkan kesalehan.” Namun tidak semua laporan sedemikian positif.
14 Di beberapa kebaktian, dilaporkan bahwa terlalu banyak orang hilir mudik selama acara. Ada banyak orang (kebanyakan adalah anak-anak) tidak mendengarkan acara dan mengobrol di luar gedung selama acara, yg memperlihatkan bahwa dibutuhkan lebih banyak pelatihan dan pengawasan dari orang-tua. Orang-orang yg hilir mudik di koridor menyebabkan hiruk pikuk yg mengganggu orang-orang yg berupaya mendengarkan. Beberapa orang memang harus mengurus beberapa hal selama acara, tetapi bukankah selebihnya dari kita hendaknya berada di tempat duduk kita, mendengarkan dng sungguh-sungguh?
15 Kebanyakan orang-tua bertindak tegas thd anak-anak mereka berkenaan menghadiri perhimpunan sidang setiap minggu. Bukankah mereka hendaknya juga tegas jika hal itu berkenaan memastikan bahwa anak-anak mereka duduk di dekat mereka dan tidak berjalan ke sana kemari selama acara? Fasilitas kebaktian diubah menjadi Balai Kerajaan yg besar, namun sistem ini adalah milik Setan, dan mudah bagi orang-orang yg jahat untuk memasuki gedung dng motivasi yg buruk. SDR HARUS TAHU DI MANA ANAK-ANAK SDR BERADA DAN APA YG MEREKA SEDANG LAKUKAN SETIAP SAAT.
16 Pakaian dan Dandanan: Kita hidup di zaman manakala penampilan yg santai, bahkan sembrono, dipandang sbg hal yg lazim. Banyak orang menghadiri gereja dan konser-konser atau makan di restoran dng pakaian yg sangat santai. Pengamatan yg dikutip dlm paragraf 13 memperlihatkan bahwa ada orang-orang yg masih mengagumi pakaian yg bermartabat, khususnya berkenaan dng ibadat yg formal. Pakaian yg santai dan sembrono dan penampilan yg tidak pantas menyingkapkan banyak hal tt diri kita. Jangan pernah lupa bahwa gedung kebaktian merupakan Balai Kerajaan yg diperluas. Ada yg berpakaian sopan untuk pesta namun setelah acara, mereka pergi ke restoran atau tempat-tempat lain mengenakan pakaian yg tidak pantas atau tidak bersahaja.
17 Para calon pembaptisan perlu diingatkan bahwa beberapa pakaian renang tertentu tidak cocok untuk kesempatan ini. Pakaian hendaknya bersahaja dan dng selera yg baik. Siapa yg hendaknya menentukan hal ini? Para penatua bertanggung jawab untuk memastikan bahwa siapa saja yg akan dibaptis dari sidang mereka tidak memberikan alasan untuk tersandung. (2 Kor. 6:3, 4) Hal ini berarti bahwa kaus-kaus dng slogan-slogan duniawi, logo, atau iklan komersial tidak memenuhi syarat. Waktu yg tepat bagi para penatua untuk membahas hal ini bersama calon adalah pd saat meninjau pertanyaan-pertanyaan dlm buku Pelayanan Kita.
18 Hotel dan Losmen: Kesabaran dan empati sering kali dibutuhkan sewaktu mendaftarkan diri di hotel atau losmen. Sewaktu sejumlah besar orang mendaftar pd waktu yg sama, mungkin pelayanan agak lambat. Kita perlu mempraktekkan buah-buah roh setiap saat namun khususnya sewaktu berurusan dng pegawai hotel dan restoran.
19 Peralatan Merekam: Spt yg telah dikatakan sebelumnya, penggunaan alat-alat merekam, dan khususnya kamera-kamera video, merupakan keputusan pribadi. Jika sdr memutuskan untuk merekam, harap memperlihatkan konsiderasi kpd orang-orang lain di sekitar sdr. Hal itu bisa saja mengganggu bahkan jika rekaman dilakukan dari tempat duduk sendiri. Jangan sampai menghalangi pandangan hadirin yg lain sewaktu merekam. Selain itu, tidak ada peralatan kamera atau alat merekam yg boleh disambungkan pd sistem listrik atau pd sound systems di kebaktian, demikian pula peralatan apa pun tidak boleh diletakkan di lorong-lorong atau tempat orang-orang lewat.
20 Tempat Duduk: Masalah yg berhubungan dng mencadangkan tempat duduk masih perlu mendapat perhatian. Sekali lagi kami ingin mengingatkan setiap orang, TEMPAT DUDUK HANYA BOLEH DICADANGKAN BAGI ANGGOTA-ANGGOTA KELUARGA DEKAT DAN SIAPA SAJA YG IKUT BERSAMA SDR DLM KENDARAAN SDR. Perlihatkanlah timbang rasa thd orang-orang lain. Perlu diingatkan untuk selalu tertib sewaktu keluar masuk gedung, bersikap sabar dan saling mendahulukan. Bukankah kita hendaknya menyelidiki hati kita dlm bidang ini dan merenungkan prinsip yg ditulis dlm Filipi 2:3, 4?
21 Setiap kebaktian menyediakan tempat-tempat duduk bagi mereka yg lanjut usia dan cacat. Pastikanlah untuk tidak mengisi bagian-bagian tsb jika sdr tidak memenuhi syarat. Juga, waspadalah membantu orang-orang yg khusus membutuhkannya untuk mendapatkan tempat duduk jika mereka tidak disertai orang yg bertanggung jawab mengurus mereka.
22 Pelayanan Lektur dan Makanan: Sewaktu kita berkumpul untuk pesta distrik, kita menikmati makanan jasmani dan rohani yg limpah. Keduanya hendaknya diterima dng rasa syukur, tidak terbuang percuma. (2 Taw. 31:10; Ams. 3:10; Yoh. 6:12) Kami menyarankan agar satu anggota keluarga saja yg mengambil makanan untuk seluruh keluarga. Di pesta-pesta tertentu makanan akan dibagikan kpd semua hadirin. Pastikan untuk tidak mengambil lebih dp yg dibutuhkan. Ingatlah bahwa makanan tidak boleh dibawa ke luar dari lokasi kebaktian untuk digunakan kemudian di tempat lain. Kecuali jika ada kelebihan. Orang-tua hendaknya membicarakan kpd anak-anak mereka untuk tidak membuang-buang makanan. Tersedia tempat-tempat penjualan lektur di dlm gedung. Harap antre dng tertib dan memperlihatkan kesabaran dan timbang rasa yg pengasih sewaktu dilayani. Pembayaran dng uang pas sangat dihargai.
23 Tanggal Pesta Distrik kita telah semakin dekat. Apakah sdr telah menyelesaikan persiapan sdr, dan apakah sdr sekarang siap menikmati persaudaraan yg menyenangkan dan perkara-perkara yg baik secara rohani selama dua hari? Merupakan doa kami yg tulus agar Yehuwa akan memberkati upaya-upaya sdr untuk menghadiri kebaktian tahun ini dan menikmati hidangan di meja perkara-perkara baik dari Yehuwa pd Pesta Distrik ”Takut yg Saleh”.
[Kotak di hlm. 6]
Hal-Hal yang Perlu Diingat selama Pesta Distrik
Pembaptisan: Para calon pembaptisan hendaknya berada di tempat duduk mereka pd bagian yg telah ditunjuk sebelum acara mulai pd hari yg ditentukan. Pakaian renang yg bersahaja dan handuk hendaknya dibawa oleh setiap orang yg merencanakan untuk dibaptis. Setelah khotbah pembaptisan dan doa oleh pembicara, ketua akan memberikan instruksi singkat kpd para calon pembaptisan dan kemudian mengajak semua bernyanyi. Setelah bait terakhir, petugas tata tertib akan membawa para calon pembaptisan ke lokasi pembaptisan atau ke kendaraan yg akan membawa mereka ke sana. Krn pembaptisan adalah lambang pembaktian seseorang kpd Yehuwa, maka diharapkan agar semua mengikuti dng tertib dan khidmat.
Akomodasi: Kami minta kerja sama sdr dng hanya menggunakan daftar akomodasi yg disediakan oleh panitia pesta. Bila sdr merencanakan untuk menginap di kota tempat diadakan pesta dan belum menegaskan pemesanan, harap segera melakukannya. Bila sdr memandang perlu untuk membatalkan pemesanan, sdr hendaknya segera menulis atau menelepon penginapan, melakukan hal tsb jauh di muka sehingga kamar dapat disediakan untuk orang lain. Bila tersedia pemondokan di rumah sdr seiman atau peminat, hendaknya mengingat tata krama Kristen dan mengikuti semua yg telah diatur tuan rumah. Pemondokan hanya disediakan untuk acara pesta distrik bukan untuk acara rekreasi, bisnis atau keperluan pribadi lainnya. Dlm segala hal kita ingin memberi kesan yg baik demi kemuliaan Yehuwa dan tidak pernah ingin menyalahgunakan kebaikan orang atau menganggapnya sudah semestinya.
Dinas Sukarela: Dapatkah sdr menjadwalkan waktu pd kebaktian untuk membantu sebuah departemen? Melayani saudara-saudara kita, bahkan jika hanya untuk beberapa jam, dapat sangat membantu dan mendatangkan banyak kepuasan. Jika sdr dapat membantu, harap melaporkan kpd Departemen Dinas Sukarela di pesta. Anak-anak di bawah usia 16 tahun dapat juga menyumbang kpd keberhasilan pesta, namun mereka dituntut untuk bekerja bersama orang-tua atau orang dewasa lain yg bertanggung jawab.
Peringatan: Dng selalu waspada thd problem-problem yg mungkin muncul, kita dapat melindungi diri thd masalah-masalah yg tidak perlu. Sering kali pencuri dan orang-orang jahat lain akan mengincar orang-orang yg jauh dari lingkungan rumah mereka. Pastikan bahwa mobil sdr selalu terkunci, dan jangan meninggalkan barang-barang di dlm mobil yg tampak dari luar sehingga menarik minat orang untuk membongkar. Pencuri dan tukang copet selalu mendapat untung besar pd pertemuan-pertemuan besar. Tidaklah bijaksana untuk meninggalkan barang-barang berharga di tempat duduk. Sdr tidak dapat memastikan bahwa semua orang di sekitar sdr adalah orang Kristen. Maka janganlah memberi peluang. Terdapat laporan mengenai orang-orang luar yg membujuk anak-anak ke luar lokasi pesta. AWASILAH SELALU ANAK-ANAK SDR.