PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 8/94 hlm. 1-2
  • Mengenal Saudara-Saudara Kita dengan Baik

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Mengenal Saudara-Saudara Kita dengan Baik
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1994
  • Bahan Terkait
  • ”Kasihilah Sungguh-Sungguh Seorang Akan yang Lain”
    Bersatu dalam Ibadat dari Satu-Satunya Allah yang Benar
  • ”Kasihilah Satu Sama Lain dengan Sungguh-Sungguh”
    Sembahlah Satu-satunya Allah yang Benar
  • Terus Tumbuhkan Kasih Persaudaraan
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
  • Berupayalah Mengenal Saudara-saudaramu
    Pelayanan Kerajaan Kita—1998
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1994
km 8/94 hlm. 1-2

Mengenal Saudara-Saudara Kita dengan Baik

1 Hubungan kita dng rekan-rekan seiman mencakup lebih dp sekadar menghadiri perhimpunan bersama mereka di Balai Kerajaan. Kita adalah pelaku kehendak Allah, dan hal itu membawa kpd suatu hubungan rohani dng Yesus. (Mrk. 3:34, 35) Selanjutnya hal tsb membawa kpd suatu hubungan kekeluargaan rohani dng orang-orang lain dlm sidang Kristen, sdr dan sdri rohani kita, yg harus kita kasihi. (Yoh. 13:35) Maka, orang-orang yg bergabung dng ”anggota-anggota keluarga Allah” hendaknya berupaya mengenal satu sama lain dng baik.—Ef. 2:19.

2 Ketahui Nama Saudara-Saudara Kita: Apakah sdr mengetahui nama semua sdr dan sdri di PBS sdr? Kelompok ini biasanya kecil, sehingga agak mudah untuk mengetahui nama dari kebanyakan orang, jika tidak semuanya, yg hadir. Jika nama mereka saja tidak sdr ketahui, dapatkah sdr berkata bahwa sdr mengenal mereka dng baik?

3 Bagaimana dng mengenal orang-orang lain, termasuk anak-anak, yg menghadiri perhimpunan-perhimpunan di Balai Kerajaan? Kita mungkin cenderung bergaul hanya dng sekelompok kecil teman. Meskipun tidak salah untuk menikmati persahabatan yg rutin dng orang-orang tertentu, kita tidak ingin membatasi salam yg hangat dan percakapan yg membina dng beberapa orang saja. Kita hendaknya ’melebarkan hati’, mengerahkan upaya untuk mengenal sdr dan sdri kita dng baik. (2 Kor. 6:11-13) Jelaslah hal ini akan termasuk mengetahui nama mereka.

4 Saudara-saudara yg memimpin perhimpunan sidang hendaknya berupaya mengetahui nama dari semua yg hadir. Menyapa setiap orang dng menyebut nama mereka dari mimbar membuat mereka merasa bahwa komentar-komentar mereka dihargai, dan pd waktu yg sama, ini membantu hadirin yg lain mengetahui nama mereka. Tentu saja, akan selalu ada orang baru atau tamu di antara hadirin, yg mempersulit siapa saja untuk mengetahui setiap nama. Akan tetapi, upaya tulus yg terus-menerus sangat menganjurkan bagi orang-orang lain dan mencerminkan minat pribadi yg tulus.—Rm. 1:11, 12.

5 Ambil Inisiatif untuk Lebih Mengenal: Para pengawas wilayah biasanya dapat lebih mengenal sejumlah besar sdr dan sdri. Bagaimana mereka melakukannya? Dng tiga cara utama: (1) Mereka bekerja dng tetap tentu bersama sdr/i dlm dinas pengabaran; (2) jika keadaan mereka mengizinkan, mereka menerima undangan untuk mengunjungi sdr/i di rumah mereka; dan (3) mereka mengambil inisiatif untuk menyapa orang-orang dewasa maupun anak-anak di perhimpunan-perhimpunan.

6 Dapatkah sdr melihat cara-cara untuk melebarkan hati dlm pergaulan sdr dan untuk mengenal saudara-saudara kita dng lebih baik? Tentu saja kita dapat mengundang orang-orang lain untuk menyertai kita dlm dinas pengabaran. Pergi dari rumah ke rumah, mengadakan kunjungan kembali, mengadakan PAR, mengadakan kesaksian tidak resmi merupakan cara-cara yg luar biasa untuk lebih mengenal saudara-saudara kita. Juga ada baiknya mengundang orang-orang lain mengunjungi rumah sdr, mungkin menikmati jamuan makan atau makanan ringan sewaktu-waktu. Mengambil inisiatif untuk mendekati orang-orang baru atau orang-orang yg cenderung bersifat pemalu tidak hanya menyumbang banyak kpd pembinaan mereka secara rohani namun juga mendatangkan imbalan yg limpah.—Kis. 20:35; 1 Tes. 5:11.

7 Paulus mengenal saudara-saudaranya dng baik. Ia secara pribadi menyebut nama banyak dari mereka dlm surat-suratnya yg merupakan bukti dari minatnya yg tidak mementingkan diri thd mereka dan kasihnya yg tulus kpd mereka. (1 Tes. 2:17; 2 Tim. 4:19, 20) Upaya kita untuk mengenal saudara-saudara kita dng baik akan berarti berkat-berkat bagi kita semua.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan