PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 5/96 hlm. 7
  • Apakah Saudara Terlalu Sibuk?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Saudara Terlalu Sibuk?
  • Pelayanan Kerajaan Kita—1996
  • Bahan Terkait
  • ”Marilah Kita Menanggalkan Semua Beban”
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
  • Bagaimana Membeli Semua Waktu yang Tepat
    Pelayanan Kerajaan Kita—1996
  • Selalu Ada Banyak Hal untuk Dilakukan
    Pelayanan Kerajaan Kita—1995
  • Dapatkah Saudara Bahagia dengan Melakukan Banyak Hal?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1991
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—1996
km 5/96 hlm. 7

Apakah Saudara Terlalu Sibuk?

1 Paulus menasihati kita agar kita ”selalu mempunyai banyak hal untuk dilakukan dlm pekerjaan Tuan”. (1 Kor. 15:58) Kita didesak agar mempertahankan rutin harian untuk pelajaran pribadi, ambil bagian dng tetap tentu dlm pelayanan, menghadiri perhimpunan dng setia, dan mengurus penugasan sidang dng rajin. Selain itu, kita harus membantu orang-orang lain yg membutuhkan bantuan kita. Dng begitu banyak yg harus dilakukan, kadang-kadang kita mungkin merasa kewalahan, berpikir bahwa kita harus mencari jalan untuk mengurangi beban pekerjaan kita.

2 Ada keadaan-keadaan yg membuatnya bijaksana maupun masuk akal untuk menghapus beberapa kegiatan atau mengurangi jumlahnya. Beberapa orang merasa bahwa mereka diharapkan untuk melakukan segala sesuatu yg orang-orang lain minta agar mereka lakukan. Kurangnya keseimbangan dlm hal ini dapat menghasilkan tekanan dan stres yg pd akhirnya dapat merusak.

3 Hendaklah Seimbang: Kunci kpd keseimbangan terletak pd menerapkan nasihat Paulus untuk ”memastikan perkara-perkara yg lebih penting”. (Flp. 1:10) Hal ini dng sederhana berarti bahwa kita memusatkan perhatian pd hal-hal yg benar-benar penting dan, jika waktu dan keadaan mengizinkan, melakukan hal-hal lain yg kurang begitu penting. Kewajiban keluarga tentu saja berada pd urutan paling tinggi di antara hal-hal yg penting. Beberapa tanggung jawab duniawi harus ditangani. Akan tetapi, Yesus mengajarkan bahwa prioritas kita hendaknya didasarkan atas prinsip bahwa kita mencari dahulu Kerajaan. Kita harus pertama-tama melakukan hal-hal yg memungkinkan kita memenuhi pembaktian kita kpd Yehuwa.—Mat. 5:3; 6:33.

4 Dng mengingat hal ini, kita akan memastikan bahwa dari jadwal kita yg sibuk kita menghapuskan pengejaran-pengejaran pribadi yg tidak perlu, kegiatan rekreasi yg berlebihan, dan komitmen yg tidak perlu kpd orang-orang lain. Dlm merencanakan kegiatan kita setiap minggu, kita akan menyisihkan waktu untuk pelajaran pribadi yg cukup, partisipasi yg masuk akal dlm dinas, menghadiri perhimpunan, dan hal-hal yg berhubungan erat dng ibadat kita. Waktu yg sisa dapat dibagi antara pengejaran lain, bergantung pd seberapa banyak yg disumbangkan kpd mencapai tujuan kita yg utama yaitu menjadi orang-orang Kristen yg seimbang yg mendahulukan Kerajaan.

5 Meskipun demikian, kita mungkin masih merasa tanggungan kita membebani. Jika demikian, kita perlu menanggapi undangan Yesus, ”Marilah kepadaku, kamu semua yg berjerih lelah dan mempunyai tanggungan berat, dan aku akan menyegarkan kamu.” (Mat. 11:28) Juga, berharaplah kpd Yehuwa, yg ’hari demi hari menanggung bagi kita’ dan memberikan kekuatan kpd yg lelah. Ia menjanjikan bahwa Ia tidak akan pernah membiarkan orang yg adil-benar goyah. (Mzm. 55:23; 68:20; Yes. 40:29) Kita dapat merasa yakin bahwa doa-doa kita akan dijawab, memungkinkan kita untuk tetap bertekun dlm kehidupan yg aktif berupa kegiatan teokratis.

6 Meskipun kita pasti tetap sibuk dlm mengejar kepentingan Kerajaan yg berguna, kita dapat bersukacita untuk mengetahui bahwa kerja keras kita tidak sia-sia sehubungan dng Tuan.—1 Kor. 15:58.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan