Gunakanlah Risalah untuk Memulai Percakapan
1 Tidakkah sdr setuju bahwa memberikan kesaksian yg efektif banyak bergantung pd inisiatif sdr untuk memulai percakapan? Tantangannya adalah mengatakan sesuatu yg menarik minat lawan bicara kita dan melibatkan dia dlm percakapan. Namun, bagaimana hal ini dapat kita lakukan dng efektif?
2 Banyak penyiar mendapati bahwa, jika disertai kata pengantar singkat yg dipersiapkan dng baik, risalah Alkitab kita dapat digunakan untuk memulai percakapan. Judulnya menarik, dan ilustrasi gambarnya beraneka warna serta memikat. Risalah memang bukan bacaan berat sehingga orang akan lebih senang menerimanya. Meskipun begitu, gagasan-gagasan singkat pd risalah-risalah kita sangat menarik dan dapat digunakan untuk memperkenalkan pengajaran Alkitab.
3 Perhatikan apa yg dirasakan secara pribadi oleh seorang Saksi berikut ini, ”Dlm dunia yg sibuk ini, orang-orang umumnya enggan berlama-lama membaca, sedangkan risalah menyampaikan sebuah gagasan penting secara memadai, namun tidak terlalu panjang, sehingga orang-orang tidak berkeberatan untuk menerima dan membacanya. Saya membaca banyak risalah dan pd akhirnya saya mempelajari kebenaran.” Jangan anggap sepele kuasa Firman Allah yg dimuat dlm selebaran yg singkat ini.—Ibr. 4:12.
4 Empat Langkah Mudah: Banyak orang telah berhasil menggunakan pendekatan yg sederhana ini. (1) Perlihatkan beberapa risalah dan persilakan lawan bicara memilih mana yg menarik baginya. (2) Setelah orang tsb memilih sebuah risalah, ajukan sebuah pertanyaan yg telah dipersiapkan dng baik yg menyoroti pokok utama dlm risalah. (3) Dlm menjawab pertanyaan, bacakan paragraf atau ayat yg cocok dari risalah. (4) Jika tanggapannya positif, lanjutkan pembahasan isi risalah atau rujuklah ke sebuah pelajaran dlm brosur Apa yang Allah Tuntut atau sebuah pasal dlm buku Pengetahuan yg menyediakan komentar-komentar lebih jauh. Dng demikian, sdr dapat langsung memperkenalkan sebuah pengajaran Alkitab. Saran-saran berikut akan membantu sdr mempersiapkan apa yg harus dikatakan dng menggunakan empat macam risalah.
5 Judul risalah ”Siapa yang Sebenarnya Memerintah Dunia?” dapat dijadikan pertanyaan.
◼ Jika lawan bicara sdr menjawab ”Allah” atau ”Saya kurang tahu”, bacakan dua kalimat pembuka di hlm. 2 dan paragraf pertama di hlm. 3. Sorotlah 1 Yohanes 5:19 dan Penyingkapan 12:9. Tanpa mempersoalkan percaya-tidaknya orang itu akan keberadaan Setan si Iblis serta pengaruhnya atas dunia ini, sdr dapat menggunakan alur penalaran di bawah subjudul ”Keadaan Dunia Memberi Petunjuk” untuk melanjutkan percakapan. Jika orang itu berminat, tawarkan untuk menjelaskan dari mana si Iblis berasal, dng menggunakan gagasan di hlm. 3 dan 4 dari risalah.
6 Risalah ”Apa Harapan bagi Orang-Orang Tercinta yang Sudah Meninggal?” dapat segera membangkitkan minat. Sdr dapat memulai percakapan dng mengajukan pertanyaan:
◼ ”Menurut Anda, apakah kita akan pernah melihat kembali orang-orang yg kita kasihi yg telah tiada?” Setelah mendapat tanggapan, perlihatkan paragraf kedua di hlm. 4 dari risalah dan bacakan Yohanes 5:28, 29. Kemudian, jelaskan bahwa ayat itu memudahkan kita memahami informasi di bawah subjudul pertama dari risalah itu. Tawarkan untuk membahasnya bersama.
7 Risalah ”Nikmati Kehidupan Keluarga” memiliki daya tarik universal bagi keluarga pd umumnya. Sewaktu menggunakannya, sdr dapat mengatakan:
◼ ”Mungkin Anda setuju bahwa keluarga kini dirongrong dari sana-sini. Menurut Anda, apa yg dapat dilakukan untuk memperkuat ikatan keluarga?” Setelah mendapat tanggapan, arahkan perhatiannya ke pokok-pokok dlm paragraf pertama dari hlm. 6. Pilihlah sebuah ayat yg dikutip di hlm. 4 dan 5 dari risalah, dan jelaskan apa artinya. Kemudian, tawarkan sebuah pengajaran Alkitab di rumah secara cuma-cuma.
8 Risalah ”Mengapa Anda Dapat Percaya kepada Alkitab” dapat digunakan untuk kata pengantar berikut ini:
◼ ”Kebanyakan orang telah mendengar kisah Kain dan Habel, yg terdapat dlm buku pertama Alkitab. Kisah dlm buku Kejadian juga merujuk kpd istri Kain. Pernahkah Anda bertanya-tanya dari mana asalnya istri Kain?” Gunakan paragraf terakhir di hlm. 2 dari risalah ini untuk menjawabnya. Jelaskan bahwa risalah ini juga membahas komentar-komentar penting dlm Alkitab tt masa depan kita. Mulai dari paragraf ketiga di hlm. 5, lanjutkan pembahasan dng menggunakan ayat-ayat yg mendukung.
9 Menyiarkan risalah Alkitab merupakan cara yg terbukti efektif untuk menyampaikan kabar baik. Krn mudah dibawa ke mana pun sdr pergi, sdr dapat menggunakannya dng efektif dlm kesaksian umum dan kesaksian tidak resmi. Risalah berperan penting dlm menunaikan pelayanan kita. Bawalah selalu berbagai macam risalah, dan manfaatkanlah seluas-luasnya untuk memulai percakapan.—Kol. 4:17.