PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 4/00 hlm. 1-7
  • Apakah Saudara Memiliki Semangat Rela Berkorban?

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Apakah Saudara Memiliki Semangat Rela Berkorban?
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2000
  • Bahan Terkait
  • Milikilah Semangat Rela Berkorban!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1992
  • Caranya Tetap Memiliki Semangat Rela Berkorban
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2014
  • Melayani Yehuwa dengan Semangat Rela Berkorban
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1993
  • Mengapa Rela Berkorban?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2000
km 4/00 hlm. 1-7

Apakah Saudara Memiliki Semangat Rela Berkorban?

1 Penghargaan atas segala sesuatu yg Yesus Kristus capai tanpa mementingkan diri bagi umat manusia hendaknya menggerakkan kita semua untuk menggunakan kesanggupan, energi, dan kekuatan kita dng semangat rela berkorban. Alkitab mengimbau, ’Persembahkanlah tubuhmu sbg korban yg hidup, kudus, diperkenan Allah, dinas suci’. (Rm. 12:1) Dng mengadakan introspeksi secara berkala, sdr dapat memastikan apakah sdr memperlihatkan semangat itu secara maksimal sesuai dng keadaan pribadi sdr.

2 Dlm Upaya Memperoleh Pengetahuan Alkitab: Apakah sdr telah menyediakan waktu untuk membaca dan mempelajari Alkitab secara tetap tentu? Apakah sdr berpaut pd jadwal itu? Apakah sdr mempunyai rutin untuk mempersiapkan perhimpunan sidang secara saksama? Jika sdr seorang kepala keluarga, apakah sdr mengadakan pelajaran Alkitab secara tetap tentu dng keluarga sdr? Hal-hal tadi mungkin menuntut sdr untuk mengorbankan waktu yg digunakan di depan televisi, atau di depan komputer, atau untuk kesibukan lain. Akan tetapi, pengorbanan itu sebenarnya tidak seberapa jika kita sadar bahwa waktu yg kita gunakan untuk mempelajari Firman Allah akan membantu kita memperoleh kehidupan abadi!—Yoh. 17:3.

3 Dlm Melatih Anak-Anak Sdr: Saat terbaik untuk mulai melatih haluan rela berkorban adalah semasa kanak-kanak. Ajarilah anak-anak sdr bahwa meskipun ada waktunya untuk bermain, harus ada pula waktunya untuk bekerja dan untuk kegiatan-kegiatan teokratis. (Ef. 6:4) Tugasilah mereka pekerjaan-pekerjaan rumah tangga yg bermanfaat. Tetapkan jadwal yg teratur untuk berpartisipasi dlm pelayanan bersama mereka. Perkuat pelatihan itu dng teladan baik sdr sendiri.

4 Dlm Kegiatan-Kegiatan Sidang: Sidang diperkaya apabila setiap anggotanya rela berkorban untuk mencapai sesuatu yg menghasilkan manfaat bagi semua. (Ibr. 13:16) Dapatkah sdr menambah waktu lagi untuk pengabaran Kerajaan dan pekerjaan menjadikan murid? Dapatkah sdr merelakan diri untuk membantu orang sakit atau yg lanjut usia, barangkali dng mengantar-jemput mereka ke perhimpunan?

5 Sebelum membuat pengorbanan terbesar berupa kehidupannya sbg manusia, Yesus menasihati murid-muridnya untuk memfokuskan mata mereka pd kepentingan Kerajaan, memandang perkara-perkara lain sbg hal sekunder. (Mat. 6:33) Dng semangat rela berkorban spt itu, kita akan memperoleh kebahagiaan terbesar seraya kita terus melayani Yehuwa dng bersukacita.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan