PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 11/01 hlm. 5-6
  • Tingkatkanlah Daya Pemahaman Saudara

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tingkatkanlah Daya Pemahaman Saudara
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2001
  • Bahan Terkait
  • Acara Kebaktian Istimewa yang Baru
    Pelayanan Kerajaan Kita—2000
  • Kaum Muda—Latihlah Daya Persepsi Kalian!
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—1999
  • Dapatkah Saudara ”Membedakan Apa yang Benar Maupun yang Salah”?
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2001
  • Teruslah Latih Daya Pemahaman Saudara
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2010
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2001
km 11/01 hlm. 5-6

Tingkatkanlah Daya Pemahaman Saudara

1 Hari-hari terakhir yg menyusahkan ini, yg kini kita jalani, telah mendatangkan tekanan yg meningkat dan berbagai ujian serius atas umat Allah di mana-mana. (2 Tim. 3:1-5) Kita semua membutuhkan dorongan moril utk berdiri teguh dlm iman. (1 Kor. 16:13) Kita dapat berbuat demikian dng bantuan Yehuwa seraya kita terus menyantap Firman-Nya secara teratur, mengandalkan roh-Nya, dan berpaut erat pd organisasi-Nya.—Mz. 37:28; Rm. 8:38, 39; Pny. 2:10.

2 Sungguh cocok tema yg dikembangkan pd kebaktian istimewa tahun lalu, ”Jadilah Orang Dewasa dlm Kesanggupan utk Mengerti”. Tema itu didasarkan atas 1 Korintus 14:20, yakni kata-kata rasul Paulus yg berbunyi, ”Sdr-sdr, jangan menjadi anak kecil dlm kesanggupan utk mengerti, tetapi jadilah kanak-kanak dlm hal keburukan; namun jadilah orang dewasa dlm kesanggupan utk mengerti.” Bagaimana pendapat Sdr tt acara kebaktian itu?

3 ”Sungguh membesarkan hati!” ”Itulah yg kita butuhkan!” Itu barulah dua tanggapan. Bahkan, seorang pria non-Saksi yg menghadiri kebaktian istimewa itu utk melihat putrinya yg berusia 12 tahun dibaptis mengatakan bahwa ia sangat terkesan dng acaranya dan ia dapat melihat bagaimana acara itu bermanfaat bagi keluarganya. Itukah yg Sdr rasakan? Mari kita ingat kembali beberapa pokok penting dari materi acaranya.

4 Pengetahuan yg Saksama Perlu utk Mengembangkan Daya Pemahaman: Dlm khotbah pembukaan, ”Kembangkanlah Kesanggupan Sdr utk Mengerti, Sekarang Juga”, hal apa yg ditandaskan sang pembicara yg kita perlukan utk mengatasi tantangan dewasa ini? Lebih dari sekadar kecerdasan. Kita harus mengembangkan dan memperdalam kesanggupan kita utk memahami Alkitab, krn kalau tidak, kita akan ditaklukkan oleh semua keburukan di lingkungan kita. Pemahaman ini membutuhkan bimbingan ilahi. Spt sang pemazmur, kita harus dng sungguh-sungguh memohon kpd Yehuwa agar membantu kita memahami hukum-hukum dan pengingat-pengingat-Nya sehingga kita bisa melayani Dia dng segenap hati.—Mz. 119:1, 2, 34.

5 Pd bagian berikutnya, pengawas wilayah memperlihatkan bahwa Yehuwa, melalui Firman dan organisasi-Nya, menyediakan bagi kita ”Bantuan utk Menjadi Orang Dewasa dlm Pemahaman Alkitab”. Pemahaman didefinisikan sbg ”kesanggupan utk melihat suatu masalah dan mengenali susunannya dng memahami hubungan antara unsur-unsurnya serta hubungannya secara keseluruhan sehingga dapat menangkap maknanya.” Siapa yg dapat membantu kita mengembangkan kesanggupan ini? Yehuwa telah menyediakan pemberian berupa pria-pria utk membantu kita maju secara rohani. (Ef. 4:11, 12) Organisasi-Nya di bumi mendesak kita utk membaca Firman Allah setiap hari dan utk menghadiri semua perhimpunan secara rutin. (Mz. 1:2) Kita diajar caranya menggunakan Alkitab dan publikasi Kristen kita dlm pelajaran pribadi dan pelajaran keluarga, dan juga dlm mempersiapkan perhimpunan dan dinas pengabaran. Sudahkah Sdr memanfaatkan seluruh persediaan itu? Apakah Sdr memelihara program rutin pembacaan Alkitab secara pribadi? Hal ini penting agar kita tidak menjadi mangsa dari tren, mode, filsafat, dan pengaruh menyesatkan yg bersifat duniawi.—Kol. 2:6-8.

6 Daya Pemahaman Kita Harus Dilatih: Pd khotbah pertamanya, yg berjudul ”Jagalah Kerohanian dng Melatih Daya Pemahaman Sdr”, pembicara tamu menjelaskan bahwa orang-orang di dunia ini tidak dapat membedakan yg benar dari yg salah. (Yes. 5:20, 21) Hal ini disebabkan mereka menolak mengindahkan dan mengikuti standar-standar Allah yg adil-benar. Sebaliknya, kita yg telah menerima pelatihan rohani dlm organisasi Yehuwa mengindahkan standar-standar Allah, yg berguna utk membimbing kegiatan dan tingkah laku kita. Dng demikian, kita sanggup menyimpulkan apa yg baik dan diperkenan di mata Yehuwa serta apa yg selaras dng kehendak-Nya yg sempurna.—Rm. 12:2.

7 Utk menghindari cara berpikir dunia yg membingungkan dan buah-buah buruk yg di­akibatkannya, kita harus terus-menerus melatih daya pemahaman kita. Bagaimana hal itu dapat dicapai? Spt dicatat di Ibrani 5:12-14, rasul Paulus menandaskan perlunya menyantap bukan sekadar ”susu” firman. Kita membutuhkan makanan rohani yg keras, spt yg sedang kita terima dng mempelajari nubuat Yesaya dlm Pelajaran Buku Sidang. Selanjutnya, kita harus siap menerapkan apa yg kita pelajari. Apabila kita berbuat demikian, kita diyakinkan akan kebenaran dari prinsip-prinsip dan standar-standar Yehuwa. Hal itu melatih daya pemahaman kita utk membedakan dng jelas mana yg benar dan mana yg salah.

8 Sayang sekali, beberapa orang Kristen telah goyah secara rohani. Mengapa? Mereka tidak memusatkan perhatian pd apa yg baik dan yg benar di mata Yehuwa. Akibatnya, mereka telah menjadi korban dari acara temu wicara di radio dan televisi, yg berisi hal-hal yg bertentangan dng Alkitab, dari musik yg bejat, atau dari pengaruh buruk di chat room (ruang obrolan) komputer. Dng bertindak bijaksana, kita akan terhindar dari pengaruh orang-orang yg amoral, bebal, atau fasik.—Ams. 13:20; Gal. 5:7; 1 Tim. 6:20, 21.

9 Kaum Muda Harus ’Menjadi Kanak-Kanak dlm Hal Keburukan’: Kebaktian ini mempunyai dua bagian yg secara spesifik menganjurkan kaum muda utk mengembangkan daya pemahaman mereka. Kedua pembicara memperlihatkan bahwa menjadi ”kanak-kanak dlm hal keburukan” berarti menjaga diri tetap tidak berpengalaman, lugu spt kanak-kanak, sehubungan dng hal-hal yg tidak bersih dlm pandangan Yehuwa. (1 Kor. 14:20) Kita semua dianjurkan utk memperhatikan dng ketat cara kita menggunakan waktu agar tidak membuka diri thd segala jenis keburukan dan tidak sampai tercemar olehnya. (Ef. 5:15-17) Kita dianjurkan utk menghitung berapa banyak waktu yg kita habiskan utk membaca bahan yg tidak secara langsung membantu kita bertumbuh dlm memahami perkara-perkara rohani. Apakah Sdr melakukannya? Bagaimana hasilnya? Selain membaca Alkitab setiap hari, bertekadlah utk terus membaca bahan bacaan yg disediakan organisasi. Melakukan hal ini akan membantu kita semua, termasuk kaum muda, utk ’mendapatkan pengertian’.—Ams. 4:7-9.

10 ”Menuai Manfaat dari Menerapkan Prinsip-Prinsip Alkitab Disertai Pengertian”: Itulah tema khotbah penutup kebaktian istimewa tsb. Pembicara tamu menjelaskan bahwa Yehuwa adalah Sumber pengertian yg memberi kehidupan, yg jauh lebih unggul dp pengertian semua umat manusia. Coba bayangkan jika kita berkesempatan memperoleh pengertian Yehuwa! Ia dng murah hati memberikan pengertian kpd orang yg dng tulus mencarinya dan memintanya dlm iman. (Ams. 2:3-5, 9; 28:5) Apakah Sdr memanfaatkan sepenuhnya tawaran-Nya?

11 Kita dianjurkan utk belajar mengidentifikasi prinsip-prinsip seraya kita membaca Alkitab. (2 Tim. 3:16, 17) Pelajarilah dng teliti prinsip-prinsip itu utk memperoleh pengertian tt apa yg Yehuwa katakan. Sediakan waktu utk merenungkan dan menanamkan prinsip-prinsip itu ke dlm pikiran dan hati. Hal itu akan melatih daya pemahaman Sdr sehingga Sdr dapat berhasil sewaktu mengambil keputusan dlm kehidupan. (Yos. 1:8) Mari kita perhatikan beberapa situasi yg banyak orang hadapi dan lihatlah bagaimana menerapkan prinsip-prinsip Alkitab dapat membantu kita utk berhasil.

12 ’Haruskah saya menerima gaya pakaian dan dandanan tertentu?’ Tren dunia yg eksentrik dlm berpakaian dan berdandan sering kali mencerminkan semangat memberontak. Semangat demikian mempengaruhi orang-orang utk berpakaian kusut dan kurang menarik atau utk memamerkan seksualitas. Prinsip-prinsip yg terkait mana dari Alkitab yg akan membantu kita melawan kecenderungan spt itu? Krn daya pemahaman kita telah terlatih, kita akan mempertimbangkan prinsip yg terdapat di 1 Timotius 2:9, 10, utk berpakaian ”dng kesahajaan dan pikiran yg sehat . . . , spt yg layak bagi [orang-orang] yg mengaku beribadat kpd Allah”. Prinsip-prinsip lain yg relevan mencakup prinsip yg tertera di 2 Korintus 6:3 dan Kolose 3:18, 20.

13 ’Apa yg dapat saya lakukan utk menjaga ikatan keluarga saya tetap kuat?’ Komunikasi yg baik di antara anggota keluarga sangatlah penting. Yakobus 1:19 memberi tahu kita, ”Setiap orang harus cepat mendengar, lambat berbicara, lambat murka.” Anggota keluarga perlu mendengar dan juga berbicara kpd satu sama lain krn komunikasi keluarga adalah komunikasi timbal-balik. Bahkan apabila yg kita katakan itu benar, jika dinyatakan dng cara yg kasar, angkuh, atau tanpa perasaan, kemungkinan besar itu akan lebih bersifat merusak, bukannya bermanfaat. Oleh krn itu, tidak soal kita adalah seorang suami atau istri, orang tua atau anak-anak, tutur kata kita hendaknya ”selalu menyenangkan, dibumbui dng garam”.—Kol. 4:6.

14 ’Apakah saya terpengaruh oleh materialisme?’ Materialisme merupakan tekanan duniawi yg memperumit kehidupan seseorang. Hal itu tidak membantu seseorang memperoleh kebahagiaan. (Pkh. 5:10; Luk. 12:15; 1 Tim. 6:9, 10) Utk membantu kita menghindari jerat materialisme, Yesus mengajar kita prinsip yg penting ini: Jagalah mata tetap sederhana. Menjalani kehidupan yg seimbang dan tidak rumit mencakup memfokuskan mata kita pd kepentingan Kerajaan, menaruh hal-hal lainnya di tempat kedua.—Mat. 6:22, 23, 33.

15 Apa yg Seharusnya Menjadi Tujuan Kita: Dlm Firman Allah, kita memiliki sumber yg dapat diandalkan berkenaan dng prinsip-prinsip yg adil-benar utk membimbing kita dlm membuat keputusan. Kita perlu mempelajari prinsip-prinsip ini, merenungkannya, dan memahami cara menerapkannya dlm kehidupan kita. Dng demikian, jika kita ’melatih daya pemahaman kita utk membedakan apa yg benar maupun yg salah’, kita akan memperoleh manfaat dan mendatangkan hormat bagi Yehuwa.—Ibr. 5:14.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan