PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 4/04 hlm. 8
  • Tirulah Sikap Mental Yesus

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Tirulah Sikap Mental Yesus
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2004
  • Bahan Terkait
  • Perlihatkanlah Sikap Mental Kristus
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2000
  • Tirulah Sikap Yesus yang Rela Berkorban
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa (Edisi Pelajaran)—2022
  • Tujuan yang Mulia untuk Tahun Dinas Baru
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
  • Kasih Kristus Menggerakkan Kita untuk Mengasihi
    Menara Pengawal Memberitakan Kerajaan Yehuwa—2009
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2004
km 4/04 hlm. 8

Tirulah Sikap Mental Yesus

1. Sikap mental apa yg Yesus tunjukkan?

1 Meskipun kita tidak pernah melihat Putra Allah, melalui catatan tertulis tt kehidupan dan pelayanan Yesus, kita benar-benar telah mengasihi dia. (1 Ptr. 1:8) Krn menaati kehendak Bapaknya, ia meninggalkan kedudukan surgawinya yg tinggi dan datang ke bumi. Sbg manusia, ia dng tidak mementingkan diri melayani orang lain, lalu memberikan kehidupannya demi umat manusia. (Mat. 20:28) Firman Allah mendesak kita, ”Peliharalah sikap mental ini dlm dirimu, yg juga ada dlm Kristus Yesus.” Bagaimana kita dapat meniru semangat rela berkorbannya?​—Flp. 2:5-8.

2. Tantangan apa yg dihadapi banyak orang Kristen, dan apa yg dapat membantu mereka mengatasinya?

2 Sewaktu Merasa Lelah: Meskipun Yesus sempurna, ia dapat merasa lelah. Sekali peristiwa, sewaktu Yesus ”lelah oleh krn perjalanan”, ia memberikan kesaksian yg saksama kpd seorang wanita Samaria. (Yoh. 4:6) Banyak orang Kristen dewasa ini menghadapi tantangan yg serupa. Setelah hari-hari kerja yg melelahkan, sulit rasanya memperoleh kekuatan utk ambil bagian dlm pekerjaan pengabaran. Namun, jika kita berdinas dng teratur, kita akan merasakan bahwa pelayanan Kristen menyegarkan kita secara rohani.​—Yoh. 4:32-34.

3. Bagaimana kita dapat meniru kerelaan Yesus utk mengajar?

3 Pd kesempatan lain, Yesus dan murid-muridnya berangkat menuju tempat yg sunyi agar dapat beristirahat sebentar. Namun, sekumpulan besar orang mengetahui hal itu dan bergegas mendahului mereka. Bukannya merasa kesal, Yesus ”tergerak oleh rasa kasihan kpd mereka” dan mulai ”mengajarkan banyak hal kpd mereka”. (Mrk. 6:30-34) Utk memulai dan memimpin PAR, kita harus bersikap spt itu. Hal ini menuntut upaya yg gigih dan kasih yg tulus kpd orang-orang. Jika saat ini Sdr belum memimpin PAR, jangan menyerah utk mendapatkannya.

4. Bagaimana merintis ekstra dapat membantu kita meniru sikap mental Kristus?

4 Utamakan Kepentingan Rohani: Merintis ekstra dapat membantu kita lebih memusatkan perhatian pd kegiatan rohani. Seorang sdri muda menulis, ”Ibu salah seorang sahabat saya menganjurkan kami berdua utk merintis ekstra bersamanya selama sebulan. Saya benar-benar senang bahwa kami melakukannya. Saya senang bisa lebih mengenal saudara-saudari, dan segera saya merasa bahwa mereka adalah keluarga saya. Saya juga senang punya lebih banyak kesempatan utk berbicara kpd orang lain tt Yehuwa dan mengajar mereka kebenaran Kerajaan yg menakjubkan. Semua ini membuat saya merasa lebih dekat dng Yehuwa dan organisasi-Nya.”​—Mz. 34:8.

5. Mengapa kita harus terus-menerus mengerahkan upaya utk meniru sikap mental Yesus?

5 Kita semua menghadapi pergumulan antara tubuh kita yg tidak sempurna dan hasrat kita utk menyenangkan Yehuwa. (Rm. 7:21-23) Kita harus melawan semangat mementingkan diri dari dunia. (Mat. 16:22, 23) Yehuwa dapat membantu kita agar berhasil melakukan hal ini melalui roh kudus-Nya. (Gal. 5:16, 17) Seraya kita menantikan pembebasan kita ke dlm dunia baru Allah yg adil-benar, semoga kita meniru sikap mental Yesus dng menaruh kepentingan Kerajaan dan kepentingan orang lain di atas kepentingan kita sendiri.​—Mat. 6:33; Rm. 15:1-3.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan