PERPUSTAKAAN ONLINE Menara Pengawal
PERPUSTAKAAN ONLINE
Menara Pengawal
Indonesia
  • ALKITAB
  • PUBLIKASI
  • PERHIMPUNAN
  • km 1/05 hlm. 8
  • Cara Menggunakan Contoh Persembahan

Tidak ada video untuk bagian ini.

Maaf, terjadi error saat ingin menampilkan video.

  • Cara Menggunakan Contoh Persembahan
  • Pelayanan Kerajaan Kita—2005
  • Bahan Terkait
  • Cara Mempersiapkan Persembahan Majalah
    Pelayanan Kerajaan Kita—2006
  • Tawarkan Majalah yang Memberikan Kesaksian tentang Kebenaran
    Pelayanan Kerajaan Kita—2007
  • Jika Itu Membuahkan Hasil, Gunakanlah!
    Pelayanan Kerajaan Kita—1998
  • Lebih Terampil dalam Pelayanan—Buatlah Penawaran Menggunakan Kata-Kata Saudara Sendiri
    Pelayanan dan Kehidupan Kristen—Lembar Pelajaran—2016
Lihat Lebih Banyak
Pelayanan Kerajaan Kita—2005
km 1/05 hlm. 8

Cara Menggunakan Contoh Persembahan

1. Bagaimana kita hendaknya memandang contoh persembahan yg disediakan?

1 Contoh persembahan utk menawarkan majalah kita dan lektur lainnya muncul secara rutin dlm Pelayanan Kerajaan Kita. Sewaktu berdinas, kita tidak perlu mengulangi persembahan yg disarankan ini persis spt yg tertulis. Persembahan itu disediakan utk memberi kita gagasan umum tt apa yg dapat kita katakan. Kita biasanya akan lebih efektif jika kita menggunakan persembahan itu dng kata-kata sendiri. Mengutarakan diri dng cara yg wajar turut menenangkan penghuni rumah dan mencerminkan ketulusan dan keyakinan.​—2 Kor. 2:17; 1 Tes. 1:5.

2. Mengapa kita perlu mempertimbangkan kebiasaan setempat sewaktu mempersiapkan persembahan?

2 Sesuaikan Persembahan Sdr: Cara kita menyampaikan kabar baik sangat dipengaruhi oleh kebiasaan setempat. Apakah Sdr perlu berbasa-basi terlebih dahulu, lalu menyisipkan persembahan Sdr dlm percakapan, atau apakah orang di daerah Sdr mengharapkan Sdr langsung menyampaikan tujuan Sdr? Hal itu beragam dari satu tempat ke tempat lain dan kadang-kadang bahkan dari satu orang ke orang lain. Daya pengamatan juga dibutuhkan sewaktu mengajukan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan yg pantas di beberapa tempat mungkin membuat risi orang di tempat lain. Oleh krn itu, kita harus menggunakan pertimbangan yg baik dan menyesuaikan persembahan kita sesuai dng apa yg berterima di daerah setempat.

3. Mengapa kita perlu mempertimbangkan latar belakang dan cara berpikir orang-orang yg kita ajak bicara?

3 Selain itu, kita perlu mempertimbangkan latar belakang dan cara berpikir orang-orang di daerah kita sewaktu mempersiapkan diri utk dinas lapangan. Misalnya, cara Sdr membahas Matius 6:9, 10 dng seorang Katolik yg saleh mungkin berbeda dng sewaktu membahasnya dng orang yg tidak tahu tt ”Doa Bapak Kami”. Dng sedikit memikirkannya lebih dahulu, kita sering kali dapat menyesuaikan persembahan kita utk membuatnya menarik bagi orang-orang yg kita jumpai dlm dinas.​—1 Kor. 9:20-23.

4. Mengapa persiapan yg baik sangat penting?

4 Bahkan apabila kita hendak menggunakan sebuah contoh persembahan kurang lebih spt yg tertulis, kita harus mengadakan persiapan yg baik. Kita hendaknya dng cermat membaca artikel atau pasal yg hendak kita sajikan dan mencari pokok-pokok yg bisa membangkitkan minat. Lalu, sertakan pokok-pokok itu dlm persembahan kita. Hanya dng mengenal baik-baik informasi yg bernilai tinggi dlm publikasi kita, kita dapat menyampaikannya dng antusias.

5. Mengapa kita bisa mempersiapkan persembahan yg lain, dan bagaimana kita dapat melakukannya?

5 Pendekatan Lain: Apakah kita hanya boleh menggunakan pendekatan yg diuraikan dlm contoh persembahan? Tidak. Jika Sdr merasa lebih mudah menggunakan pendekatan atau ayat lain, gunakanlah itu. Khususnya sehubungan dng majalah, carilah kesempatan utk menyampaikan artikel-artikel tambahan yg mungkin menarik di daerah Sdr. Sewaktu persembahan dinas lapangan hendak dipertunjukkan di Perhimpunan Dinas, pengaturan bisa dibuat utk mempertunjukkan pendekatan apa pun yg efektif di daerah setempat. Dng cara ini, semua penyiar bisa dibantu utk menyampaikan kabar baik dng efektif.

    Publikasi Menara Pengawal Bahasa Indonesia (1971-2025)
    Log Out
    Log In
    • Indonesia
    • Bagikan
    • Pengaturan
    • Copyright © 2025 Watch Tower Bible and Tract Society of Pennsylvania
    • Syarat Penggunaan
    • Kebijakan Privasi
    • Pengaturan Privasi
    • JW.ORG
    • Log In
    Bagikan